
Jakarta, Pintu News – Harga saham Cipher Mining (CIFR) melonjak hingga 34% setelah mengumumkan kesepakatan kerja sama bernilai miliaran dolar dengan Amazon Web Services (AWS). Berdasarkan laporan Cointelegraph (Stephen Katte), kesepakatan ini menandai langkah besar dalam integrasi antara teknologi AI dan crypto mining, di tengah tren diversifikasi pendapatan perusahaan penambangan Bitcoin pasca-halving 2024.
Cipher Mining mengumumkan kontrak sewa jangka panjang selama 15 tahun dengan Amazon Web Services (AWS) senilai US$5,5 miliar atau sekitar Rp91,4 triliun (kurs 1 USD = Rp16.618). Berdasarkan data yang dirilis pada Senin (3 November 2025), kontrak ini mencakup penyediaan ruang dan daya listrik untuk beban kerja AI dalam dua fase yang akan dimulai Juli dan Agustus 2026.
Menurut laporan Cointelegraph, perjanjian ini mencerminkan strategi Amazon untuk memperluas infrastruktur AI-nya melalui kemitraan dengan perusahaan crypto mining yang memiliki akses energi besar. Cipher akan bertindak sebagai penyedia turnkey infrastructure — menawarkan daya, pendingin, dan konektivitas bagi klien hyperscale seperti Amazon.
Selain pengumuman kerja sama besar, Cipher Mining juga melaporkan hasil keuangan kuartal ketiga yang menunjukkan kerugian bersih turun signifikan menjadi US$3 juta (≈ Rp49,8 miliar) dibandingkan US$46 juta (≈ Rp764,4 miliar) pada kuartal sebelumnya. Pendapatan yang disesuaikan naik menjadi US$41 juta (≈ Rp681 miliar), meningkat dari US$30 juta di kuartal sebelumnya.
Data Cointelegraph menunjukkan reaksi pasar sangat positif: saham Cipher melonjak dari US$18,65 (≈ Rp310.000) ke US$25,02 (≈ Rp416.000) sebelum stabil di US$22,76 (≈ Rp378.000) di akhir sesi perdagangan. Lonjakan ini menandakan kepercayaan investor terhadap arah baru Cipher yang kini fokus pada sektor high-performance computing (HPC) dan artificial intelligence .

Menurut laporan Cointelegraph, langkah Cipher untuk bermitra dengan Amazon bukan yang pertama. Pada September 2025, Google membeli 5,4% saham Cipher sebagai bagian dari kesepakatan senilai US$3 miliar (≈ Rp49,8 triliun) bersama perusahaan pusat data AI Fluidstack. CEO Cipher, Tyler Page, menyebut kolaborasi tersebut sebagai “transaksi penting yang menegaskan kredibilitas Cipher di ruang HPC.”
Page menambahkan, kontrak dengan Amazon adalah “langkah besar berikutnya” setelah kesepakatan dengan Google, karena ini adalah kontrak langsung pertama Cipher dengan hyperscaler Tier-1. Hal ini memperkuat posisi Cipher di antara perusahaan tambang Bitcoin yang mengalihkan kapasitas energi mereka untuk melayani permintaan data processing AI.
Cointelegraph juga menyoroti bahwa tren ini tidak hanya terjadi pada Cipher. Sejumlah perusahaan tambang besar seperti IREN dan TeraWulf juga menjalin kerja sama dengan raksasa teknologi. Pada hari yang sama, IREN menandatangani kontrak GPU cloud services senilai US$9,7 miliar (≈ Rp161 triliun) dengan Microsoft, sementara TeraWulf mengumumkan kesepakatan US$3,7 miliar (≈ Rp61,4 triliun) dengan Fluidstack pada Agustus.
Para analis menilai bahwa langkah para penambang Bitcoin ini merupakan adaptasi terhadap penurunan reward pasca-halving April 2024, yang mengurangi imbalan blok menjadi 3,125 BTC. Dengan mengalihkan energi dan infrastruktur mereka untuk mendukung layanan AI dan high-performance computing, para miner seperti Cipher dapat menjaga arus kas tetap positif sekaligus memperluas ekosistem ekonomi digital di luar penambangan Bitcoin.
Kesepakatan antara Cipher Mining dan Amazon menjadi sinyal kuat bahwa industri crypto mining tengah bertransformasi menuju model bisnis yang lebih beragam, memadukan energi, AI, dan layanan komputasi awan. Dengan dukungan finansial dan teknologi dari raksasa seperti Amazon, Google, dan Microsoft, perusahaan seperti Cipher kini berpotensi menjadi pemain utama dalam infrastruktur AI global—tanpa sepenuhnya meninggalkan akar mereka di dunia cryptocurrency.
Baca Juga: Bisakah Hidup Hanya dari Crypto? Ini 3 Sumber Penghasilan & Tantangan yang Perlu Kamu Tahu
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.