
Jakarta, Pintu News ā Setelah mengalami periode lemah selama lebih dari dua bulan, Bitcoin kembali menunjukkan dominasinya di pasar kripto. Indeks Dominasi Bitcoin kini telah melampaui angka 60%, sebuah tingkat yang belum terlihat sejak pertengahan tahun 2021.
Di sisi lain, sebagian besar altcoin mengalami penurunan tajam, dengan kurang dari 5% dari 55 token teratas yang mampu mengungguli Bitcoin (BTC). Ini menandakan bahwa sentimen pasar saat ini cenderung menghindari risiko, dengan aliran modal institusional yang terus menerus mengalir ke Bitcoin (BTC).

Data dari Alphractal menunjukkan bahwa hanya tiga dari 55 altcoin utama yang berhasil mengungguli Bitcoin (BTC) dalam 60 hari terakhir. Sementara itu, altcoin lainnya kehilangan nilai mereka antara 20% hingga 80%.

Indeks Musim Altcoin, yang saat ini berada di kisaran 25-29, menunjukkan bahwa pasar sedang dalam Musim Bitcoin. Dengan Indeks Dominasi Bitcoin (BTC.D) yang mencapai 60,74%, ini menandakan bahwa modal mulai berpindah dari aset yang lebih berisiko ke Bitcoin (BTC).
Baca juga: Pi Network (PI) Bikin Pola Bullish āCup and Handleā, Bersiap untuk Lonjakan 47%?
Tekanan jual di pasar altcoin meningkat setelah beberapa analis mencatat bahwa struktur yang terbentuk setelah kejatuhan di bulan Oktober mulai runtuh. Jika momentum jual ini terus berlanjut, altcoin bisa memasuki fase penurunan yang lebih dalam.
Namun, beberapa pedagang masih optimis tentang struktur pasar yang lebih luas dalam tiga hingga enam bulan ke depan. Bitcoin (BTC) terus bertahan di atas EMA 50-minggu, dengan likuiditas yang meningkat dan ekspektasi akan pemotongan suku bunga oleh Fed pada bulan Desember.
Baca juga: Harga Bitcoin (BTC) Crash 5,47%, Apakah Akan Terus Merosot ke Bawah $100.000?

Meskipun prospek jangka pendek untuk kinerja altcoin terhadap Bitcoin (BTC) tampak suram, beberapa analis menyoroti kemungkinan adanya pantulan teknis segera. Grafik āOthers vs BTCā baru saja menutup kandil bulanannya dengan sumbu panjang ke bawah, sebuah pola yang secara historis mendahului rebound jangka pendek.
Jika Bitcoin (BTC) mengalami jeda atau penarikan, ini bisa memberi kesempatan bagi altcoin untuk pulih secara selektif, memungkinkan modal spekulatif mengalir kembali ke token berkapitalisasi kecil.
Meskipun pemulihan jangka pendek mungkin terjadi, hanya segmen pasar tertentu yang kemungkinan akan mendapat manfaat, terutama proyek dengan fundamental kuat dan aplikasi nyata seperti RWA, DeFi, atau token yang terkait dengan AI.
Pasar menjadi semakin selektif, meninggalkan sedikit ruang bagi altcoin yang didorong oleh narasi dengan fundamental lemah. Oleh karena itu, akhir tahun 2025 mungkin tidak akan membawa āaltseasonā yang luas, tetapi lebih kepada mini-altseason yang selektif yang didefinisikan oleh kualitas daripada hype.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi