Chainlink Bidik $20: Kolaborasi dengan SBI Digital Markets Perkuat Jembatan TradFi dan DeFi

Di-update

November 7, 2025

Gambar Chainlink Bidik $20: Kolaborasi dengan SBI Digital Markets Perkuat Jembatan TradFi dan DeFi

Jakarta, Pintu News – Seiring dengan membaiknya sentimen pasar crypto, harga Chainlink tetap stabil di atas level $14 pada tanggal 6 November. Ketahanan token ini didukung oleh pemulihan moderat selama 24 jam terakhir di sebagian besar mata uang kripto utama.

Kekuatan Chainlink juga diperkuat oleh adopsi jaringannya oleh SBI Digital Markets, yang bertujuan menghubungkan keuangan tradisional dengan solusi keuangan terdesentralisasi melalui peningkatan konektivitas blockchain.

Sementara itu, pasar crypto secara keseluruhan mencatat kenaikan sebesar 1,37% secara global, menandakan adanya pemulihan setelah pekan sebelumnya yang cenderung bearish. Harga Bitcoin bertahan di atas $103.000, sedangkan Ethereum diperdagangkan di kisaran $3.300.

Altcoin lainnya seperti XRP juga menunjukkan sedikit peningkatan, menyusul pengungkapan rencana tahun 2026 oleh CEO Ripple, Brad Garlinghouse.

Chainlink Bermitra dengan SBI Digital Markets

Chainlink telah mengumumkan kemitraan strategis dengan SBI Digital Markets, anak perusahaan dari SBI Group yang berbasis di Jepang. Kemitraan ini akan memanfaatkan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) milik Chainlink untuk memungkinkan transfer token yang mulus antara sistem keuangan tradisional dan sistem keuangan terdesentralisasi [DeFi].

SBI DIGITAL MARKETS ADOPTS CHAINLINK $LINK CCIP AS EXCLUSIVE INFRASTRUCTURE TO POWER ITS DIGITAL ASSET PLATFORM AND ENABLE CROSS-CHAIN TOKENIZED ASSET TRANSFERS pic.twitter.com/rPNfcj8S9w
— The Wolf Of All Streets (@scottmelker) November 6, 2025

SBI Digital Markets, unit digital dari raksasa keuangan SBI Group, memilih untuk menerapkan CCIP dari Chainlink sebagai infrastruktur utama mereka. Keputusan ini menandakan langkah besar menuju sistem aset digital yang dikelola dengan fitur lintas-rantai (cross-chain). Kolaborasi ini dianggap sebagai tonggak penting dalam menghubungkan pasar keuangan yang diatur (regulated financial markets) dengan jaringan blockchain yang terdesentralisasi.

Selain itu, UBS, institusi perbankan global lainnya, juga telah menggunakan infrastruktur dari Chainlink dan mencatat transaksi bersejarah dalam sektor blockchain. UBS menyelesaikan transaksi langsung pertamanya yang berbasis pada Digital Transfer Agent (DTA) – standar tokenisasi yang didukung oleh Chainlink.

Transaksi ini melibatkan uMINT, sebuah reksa dana pasar uang yang ditokenisasi dan ditawarkan oleh UBS, serta difasilitasi melalui DigiFT, platform dana on-chain yang telah disetujui.

We’re excited to announce that @UBS has successfully completed the world’s first in-production, end-to-end tokenized fund workflow leveraging the Chainlink Digital Transfer Agent (DTA) technical standard.https://t.co/h5wCdqaXIh

UBS—one of the world’s largest private banks with… pic.twitter.com/smfbwOptx4
— Chainlink (@chainlink) November 4, 2025

Kolaborasi Chainlink yang sedang berlangsung maupun yang berpotensi terjadi di masa depan – termasuk program berbasis kepatuhan (compliance-based) di Bermuda dan Jepang – dinilai sebagai pemicu utama adopsi. Langkah-langkah ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan institusi terhadap teknologi Chainlink sebagai penghubung antara sistem keuangan tradisional dan terobosan blockchain.

Harga Chainlink Bidik $20 di Tengah Pemulihan Pasar yang Tipis

Per 6 November, harga LINK berada di angka $14,99, mencatat kenaikan tipis sekitar 1% dalam 24 jam terakhir. Harga Chainlink mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah memantul dari level support krusial di sekitar $14.

Saat ini, harga Chainlink bergerak dalam zona konsolidasi, dengan $14 sebagai level support kuat dan $17 sebagai level resistance utama. Jika harga gagal mempertahankan zona ini, LINK berisiko mengalami penurunan lebih lanjut di bawah $14.

Namun, jika berhasil menembus level resistance di atas $17, pergerakan naik menuju $20 bisa terjadi — mencerminkan potensi kenaikan sekitar 33% dari harga saat ini. Prospek jangka panjang Chainlink tetap optimis, terutama seiring dengan pemulihan pasar kripto dan kemitraan strategis dengan SBI Digital Markets.

Dari sisi teknikal, Relative Strength Index (RSI) berada di level 38, menunjukkan bahwa LINK telah keluar dari wilayah jenuh jual dan mulai stabil. Kemiringan RSI serta rata-rata pergerakannya mengindikasikan momentum yang menguat dan kemungkinan perubahan sentimen pasar.

Sementara itu, MACD mulai bergerak di atas garis sinyalnya, dan histogram menunjukkan nilai positif. Meskipun posisi MACD dan garis sinyal masih berada di bawah nol, persilangan ini merupakan indikasi awal dari tren bullish. Jika tren naik berlanjut, hal ini dapat memicu kenaikan harga jangka pendek lebih lanjut.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: