Harga Bitcoin Bertahan di $92.000 Hari Ini (20/11): BTC Memasuki Bear Market atau Hanya Titik Terendah Sementara?

Di-update
November 20, 2025
Gambar Harga Bitcoin Bertahan di $92.000 Hari Ini (20/11): BTC Memasuki Bear Market atau Hanya Titik Terendah Sementara?

Jakarta, Pintu News – Penurunan harga Bitcoin saat ini tercatat sebagai koreksi terdalam dalam siklus pasar kali ini, menurut pengamatan seorang analis on-chain.

Di saat yang sama, sentimen pasar juga menurun tajam. Para analis memiliki pandangan yang berbeda—sebagian memperkirakan pasar akan mengalami penurunan berkepanjangan, sementara yang lain meyakini bahwa titik terendah akan segera terbentuk.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Harga Bitcoin Naik 0,10% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Pada 20 November 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $92,567 atau setara dengan Rp1.554.971.181, mengalami kenaikan 0,10% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.488.723.794 dan harga tertingginya di Rp1.556.078.856.

Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp30.910 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 13% menjadi Rp1.383 triliun.

Baca juga: Pasar Crypto Anjlok, Ini 3 Saham AS yang Mencuri Perhatian

Bitcoin Alami Koreksi Terdalam dalam Siklus Ini di Tengah Dominasi Ketakutan Pasar

Selama beberapa bulan terakhir, Bitcoin terus mengalami penurunan nilai. Kemarin, harga BTC sempat jatuh di bawah $90.000, menyentuh titik terendah dalam tujuh bulan terakhir. Meski begitu, pemulihan kecil sempat terjadi setelahnya.

Analis on-chain Maartunn menyoroti besarnya penurunan ini dalam sebuah unggahan terbaru di platform X (dulu Twitter). Ia mencatat bahwa koreksi kali ini merupakan yang paling dalam sepanjang siklus pasar saat ini.

Penurunan harga ini juga berdampak besar pada sentimen pasar. Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto (Crypto Fear & Greed Index) telah berada di zona “Ketakutan Ekstrem” selama delapan hari berturut-turut hingga 19 November.

Rentetan yang berlangsung selama itu menunjukkan bahwa para trader masih sangat berhati-hati, dengan selera risiko berada di salah satu titik terendah sepanjang tahun ini.

“Ini adalah periode terpanjang dalam zona Ketakutan Ekstrem sejak runtuhnya FTX,” tulis Coin Bureau.

Analis Terbelah: Apakah Bitcoin Memasuki Bear Market atau Hanya Mencapai Titik Terendah Sementara?

Alphractal menyatakan bahwa sentimen pasar yang sangat negatif bisa memiliki dua makna. Dalam pasar bull (bull market), hal ini bisa menjadi tanda bahwa titik terendah lokal sudah dekat. Namun dalam pasar bear (bear market), sentimen seperti ini biasanya menandakan penurunan lebih lanjut. Inilah titik di mana para analis masih belum sepakat.

Beberapa pihak meyakini bahwa bear market sudah dimulai, sesuai dengan pola siklus empat tahunan. Dalam sebuah utas analisis mendalam, Mister Crypto menyampaikan sejumlah alasan mengapa menurutnya pasar bull telah berakhir. Ia menyoroti sinyal teknikal dan model waktu siklus yang menunjukkan pola serupa dengan puncak siklus sebelumnya.

Sinyal on-chain dan perilaku pasar pun mendukung pandangannya. Ia mencatat bahwa para whale Bitcoin lama mulai menjual aset mereka, pola distribusi Wyckoff telah selesai terbentuk, dan performa Bitcoin mulai melemah dibandingkan indeks S&P 500 — sebuah pola yang juga terlihat di awal bear market sebelumnya.

Baca juga: Dominasi Bitcoin Jebol di Bawah 60%, Altcoin Season Segera Dimulai?

Investor dan trader Philakone bahkan memprediksi bahwa harga BTC bisa turun hingga $35.000 pada akhir tahun depan. Ini sangat bertolak belakang dengan berbagai prediksi bullish yang telah banyak dilontarkan analis sepanjang tahun ini.

“Gila kalau ada yang menganggap ini mustahil. Bahwa Bitcoin nggak bisa turun ke $35K–$40K sebelum Desember 2026. Semua bear market sebelumnya berlangsung sekitar 365 hari dari puncak ke dasar di tahun 2014, 2018, dan 2022. Semua mengalami penurunan 78% hingga 86%. Jadi kenapa sekarang nggak mungkin?” tulisnya.

Namun, ada pula analis yang berpendapat sebaliknya. Mereka menilai bahwa ini bukanlah cara khas berakhirnya sebuah bull market, dan percaya bahwa Bitcoin justru sedang membentuk titik terendah (bottom).

Tokoh institusional seperti Tom Lee dan Matt Hougan juga menyatakan bahwa Bitcoin mungkin sedang berada di fase bottom, bahkan bisa saja titik terendah itu terjadi dalam minggu ini.

“Aku bukan bilang harga langsung melesat ke level tertinggi baru dari sini. Tapi kalau sejarah terulang, seharusnya titik terendah lokal sudah terbentuk, dan mungkin akan ada lonjakan pemulihan dalam waktu dekat,” ujar Hougan.

Dengan pandangan yang sangat terbelah, belum ada kepastian apakah penurunan harga Bitcoin ini menjadi awal dari tren bearish yang lebih dalam, atau hanya sebuah koreksi jangka pendek. Waktu lah yang akan membuktikan siapa yang benar.

FAQ

Apa yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin baru-baru ini?

Penurunan harga Bitcoin disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global dan perubahan kebijakan moneter oleh bank-bank sentral, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.

Apakah penurunan ini menandakan bear market untuk Bitcoin?

Analis terbagi dalam hal ini; beberapa melihat penurunan sebagai dasar lokal dalam tren bullish, sementara yang lain menganggapnya sebagai awal dari bear market yang lebih panjang.

Bagaimana investor harus merespons volatilitas pasar saat ini?

Investor disarankan untuk memperhatikan indikator pasar dan berita ekonomi global, serta menggunakan strategi manajemen risiko dan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->