Tensor Crypto Melonjak Lebih dari 55% Hari Ini (24/11/25): Apa yang Terjadi?

Jakarta, Pintu News – Struktur pasar Tensor crypto mengalami perubahan signifikan minggu ini setelah mencatat salah satu pergerakan terkuatnya dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, token ini terjebak di bawah tekanan resistensi kuat selama beberapa minggu, sementara aktivitas perdagangan terus menurun dan aliran modal keluar (outflow) berlangsung secara konsisten.

Namun, kondisi berubah drastis ketika terjadi breakout tak terduga yang mendorong harga TNSR naik dari titik terendah bulanan. Lonjakan ini memicu perbincangan baru mengenai apakah pemulihan ini dapat bertahan setelah berbulan-bulan tekanan jual yang membebani.

Saat ini, grafik harga menunjukkan adanya tarik-menarik antara minat beli yang mulai kembali tumbuh dan level resistensi penting yang terbentuk dari penurunan harga sebelumnya.

Harga Tensor Crypto Naik 57,59% dalam Waktu 24 Jam

Pada tanggal 24 November 2025, harga Tensor crypto tercatat naik signifikan sebesar 57,59% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di level Rp2.449. Sepanjang periode tersebut, harga TNSR sempat menyentuh titik terendah di Rp1.456 dan memuncak hingga Rp3.217.

Dari sisi fundamental, kapitalisasi pasar TNSR saat ini berada di angka Rp847,11 miliar, dengan volume perdagangan global harian mencapai Rp14,3 triliun — angka yang sangat besar dan menunjukkan lonjakan minat pasar terhadap aset ini.

Baca juga: Harga Dogecoin Naik 3% Hari Ini (24/11): Mampukah DOGE Melonjak Jelang Peluncuran ETF?

Suplai maksimum dari Tensor ditetapkan sebesar 1 miliar TNSR, dengan suplai yang beredar saat ini mencapai 334.607.238 TNSR. Sementara itu, nilai terdilusi penuh diproyeksikan menyentuh Rp2,53 triliun, mengindikasikan potensi valuasi maksimum jika seluruh token beredar di pasar.

Apa itu Tensor Crypto?

Tensor adalah marketplace NFT berbasis jaringan Solana . Diluncurkan pada Juli 2022, proyek ini terus berkembang meskipun sempat terdampak oleh runtuhnya FTX. Saat ini, Tensor telah menjadi salah satu tempat utama untuk memperdagangkan NFT di ekosistem Solana.

Menariknya, lonjakan harga token TNSR baru-baru ini tidak didorong oleh peristiwa fundamental yang jelas. Setelah hampir dua bulan tanpa aktivitas di platform X (sebelumnya Twitter), Tensor Foundation tiba-tiba mengumumkan integrasinya dengan Ryder One — pengumuman yang dianggap belum cukup kuat sebagai alasan lonjakan harga besar-besaran.

Dari sudut pandang teknikal dan perilaku pasar, lonjakan harga ini kemungkinan besar disebabkan oleh short squeeze. Sejak pertengahan September 2025, tingkat pendanaan (funding rates) untuk TNSR turun tajam. Artinya, trader dengan posisi short menggunakan leverage harus membayar trader dengan posisi long — kondisi yang menunjukkan dominasi posisi jual di pasar.

Breakout Terjadi Setelah Periode Konsolidasi Panjang

Selama sebagian besar bulan Oktober dan November, TNSR diperdagangkan dalam rentang sempit, dengan tekanan dari penjual yang mendominasi setiap upaya pemulihan harga. Pada periode ini, harga token bertahan di bawah $0,05, dan berulang kali gagal menembus indikator tren yang terus menahan setiap pantulan harga.

Tekanan jual yang konsisten juga diperkuat oleh sinyal Supertrend, yang terus menunjukkan kecenderungan bearish yang kuat. Namun, tren tenang ini berakhir ketika harga TNSR tiba-tiba melonjak tajam, naik dari $0,04 ke atas $0,20 hanya dalam satu dorongan kuat.

Baca juga: Harga Ethereum Tertahan di $2.800 Hari Ini (24/11/25): Mampukah ETH Pulih ke $3.000?

Lonjakan ini berhasil menembus beberapa level Fibonacci sebelum akhirnya tertahan di area resistensi berat di sekitar retracement 0.618 pada $0,26. Zona tersebut menjadi area reaksi kuat pertama setelah kenaikan vertikal.

Pada 21 November, grafik menunjukkan bahwa $0,15 menjadi level support terdekat. Area ini sejalan dengan ekor breakout sebelumnya dan level retracement 0.382. Jika harga turun di bawah area ini, target berikutnya berada di $0,10, sebelum kemungkinan kembali menguji zona dasar lama di sekitar $0,04.

Sebaliknya, di sisi atas, pembeli akan mengincar penembusan di atas $0,22 untuk membuka peluang menuju resistensi berikutnya di sekitar $0,30.

Trader Mulai Kembali Masuk Saat Open Interest Meningkat

Open interest (minat terbuka) juga menunjukkan perubahan signifikan. Sejak mencapai puncaknya di $17,5 juta pada bulan Maret, jumlah posisi futures terus menurun karena partisipasi pasar yang melemah.

Aktivitas tetap lesu hingga akhir musim panas, dengan open interest jarang melebihi $10 juta selama bulan September dan Oktober.

Namun, memasuki bulan November, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Trader mulai kembali masuk, dan data terbaru mencatat open interest di angka $13,61 juta, saat harga TNSR berada di kisaran $0,033.

Peningkatan ini mengindikasikan bahwa para trader mulai bersiap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi, seiring dengan meningkatnya minat terhadap pergerakan harga TNSR di masa mendatang.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinEdition. Tensor Price Prediction: TNSR Breakout Sparks New Interest After Months of Decline. Diakses pada 24 November 2025