Blockchain Khusus Lembaga Keuangan: Ancaman Baru bagi Dominasi Ethereum!

Di-update
November 27, 2025
Gambar Blockchain Khusus Lembaga Keuangan: Ancaman Baru bagi Dominasi Ethereum!

Jakarta, Pintu News – Lembaga keuangan mulai meninggalkan Ethereum dan beralih ke blockchain yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan institusional mereka. Keputusan ini dipicu oleh kekhawatiran privasi dan kebutuhan akan solusi yang lebih disesuaikan dengan operasi korporat.

Pengenalan Blockchain Khusus oleh Klarna dan Stripe

Pada 25 November, Klarna mengumumkan peluncuran KlarnaUSD, menjadi bank pertama yang menerbitkan stablecoin di jaringan Tempo, blockchain pembayaran yang dikembangkan oleh Stripe dan Paradigm. Langkah ini menandai pergeseran penting dari penggunaan Ethereum, yang selama ini mendominasi pasar stablecoin dengan Tether dan USDC yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $100 miliar.

Keputusan Klarna untuk menggunakan Tempo menunjukkan potensi pengurangan likuiditas dan inovasi yang bisa terjadi di ekosistem Ethereum. Klarna memilih Tempo karena menawarkan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan operasional dan keamanan transaksi mereka.

Ini menunjukkan tren di mana perusahaan besar lebih memilih untuk mengembangkan atau menggunakan blockchain yang dapat disesuaikan secara khusus untuk kebutuhan bisnis mereka daripada mengandalkan solusi umum seperti Ethereum.

Baca Juga: Investasi $1.000 di XRP: Potensi Keuntungan Capai Puluhan Ribu Dolar di 2040?

Keunggulan Jaringan Canton dalam Privasi dan Efisiensi

Canton Network muncul sebagai contoh lain dari blockchain yang dirancang khusus dengan fokus pada privasi. Jaringan ini memungkinkan lembaga untuk mengatur tingkat visibilitas transaksi mereka, dari sistem yang sepenuhnya terbuka hingga sepenuhnya privat. Ini sangat menarik bagi lembaga keuangan yang membutuhkan kontrol ketat atas informasi yang mereka bagikan.

Goldman Sachs’ Digital Asset Platform (GS DAP) menggunakan Canton Network secara native, menunjukkan kepercayaan dan adopsi dari institusi keuangan besar. Dengan efisiensi modal yang tinggi, Canton menghasilkan sekitar $96 dari Total Value Locked (TVL) RWA untuk setiap $1 kapitalisasi pasar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Ethereum yang hanya menghasilkan sekitar $0,03 TVL RWA per $1 kapitalisasi pasar.

Alasan Lembaga Keuangan Meninggalkan Ethereum

Salah satu alasan utama lembaga keuangan beralih dari Ethereum adalah masalah privasi. Blockchain publik seperti Ethereum menampilkan semua transaksi secara permanen, yang bisa menjadi masalah besar bagi bank atau korporasi yang melakukan transfer dana besar. Transparansi ini memungkinkan pesaing untuk menganalisis pola, melakukan front-running, dan mengungkap hubungan bisnis strategis.

Selain itu, transparansi blockchain publik dapat membocorkan data sensitif dan mengurangi leverage dalam negosiasi, yang bertentangan dengan regulasi seperti GDPR. Ini menunjukkan bahwa sementara blockchain publik mungkin ideal untuk penggunaan desentralisasi atau ritel, lembaga keuangan cenderung memilih jaringan privat atau khusus yang menawarkan kerahasiaan lebih.

Masa Depan Ethereum dan Blockchain Khusus

Perkembangan ini menandai titik balik dalam adopsi blockchain oleh lembaga keuangan. Meskipun Ethereum masih memiliki peran penting dalam ekosistem kripto, kebutuhan akan privasi dan solusi khusus mungkin mengarah pada preferensi yang lebih besar terhadap blockchain yang dirancang khusus. Apakah Ethereum dapat mengadaptasi dan memenuhi kebutuhan ini atau akan tergantikan oleh jaringan khusus, hanya waktu yang akan menjawab.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menabung Emas Digital di 2025 – Simpel, Aman, Bisa Mulai dari Rp11.000!

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga Bitcoin hari ini,Ā harga Solana hari ini,Ā Pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Q1: Apa itu stablecoin?

A1: Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang nilai tukarnya dikaitkan dengan aset stabil lainnya, seperti dolar AS, untuk mengurangi volatilitas.

Q2: Mengapa Klarna memilih untuk menggunakan jaringan Tempo daripada Ethereum?

A2: Klarna memilih jaringan Tempo karena menawarkan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan operasional dan keamanan transaksi mereka, berbeda dengan Ethereum yang lebih umum dan kurang dapat disesuaikan.

Q3: Apa itu Total Value Locked (TVL)?

A3: Total Value Locked (TVL) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah total aset yang disimpan dalam berbagai protokol keuangan desentralisasi.

Q4: Bagaimana privasi menjadi faktor penting dalam pemilihan blockchain oleh lembaga keuangan?

A4: Privasi menjadi faktor penting karena transaksi besar yang dilakukan oleh lembaga keuangan memerlukan kerahasiaan untuk menghindari risiko seperti analisis pesaing dan front-running.

Q5: Apakah Ethereum akan tergantikan oleh blockchain khusus?

A5: Meskipun Ethereum saat ini menghadapi tantangan dari blockchain khusus, masih belum jelas apakah akan tergantikan sepenuhnya atau dapat beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan lembaga keuangan.

Referensi

Intifanny
Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->