
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto secara keseluruhan sedang mencoba bangkit kembali setelah beberapa hari mengalami tekanan bearish. Bitcoin perlahan naik kembali di atas level $90.000, sementara Ethereum kembali diperdagangkan di atas $3.000 — memberikan sedikit kelegaan setelah penurunan tajam sebelumnya.
Di tengah proses pemulihan yang lambat ini, token asli dari Pi Network, yaitu Pi, masih tertahan di bawah kisaran harga pentingnya. Di akhir pekan, Pi sempat diperdagangkan di harga $0,2461, dengan kapitalisasi pasar sekitar $2,05 miliar.
Meskipun ada sedikit pergerakan naik, kekuatan momentum tersebut masih terlihat lemah dan belum menunjukkan tanda pemulihan yang solid. Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network hari ini?

Pada 1 Desember 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0,2284, mengalami penurunan 8,0% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.660), maka 1 Pi Network adalah Rp3.805. Dalam 24 jam terakhir, harga PI bergerak dalam rentang $0.2254 hingga $0.2489.
Baca juga: Pi Network Kalahkan Bitcoin dan Ethereum di November 2025, Begini Katalis Pentingnya
Penurunan ini terjadi di tengah volume perdagangan 24 jam yang cukup tinggi, yakni sekitar $30,260,548. Kapitalisasi pasar (market cap) PI saat ini tercatat sekitar $1,903,040,390, sementara fully diluted valuation (nilai total aset jika seluruh token beredar) mencapai hampir $2.93 miliar.
Meskipun harga Pi menunjukkan sedikit kenaikan, volume perdagangan 24 jam pada 30 November justru turun tajam lebih dari 35%, menjadi sekitar $23 juta. Penurunan volume ini mengindikasikan bahwa meskipun ada minat beli, para pelaku pasar belum cukup percaya diri untuk mendorong harga lebih tinggi secara signifikan.
Saat ini, para analis menilai bahwa Pi harus mampu mempertahankan level support di kisaran $0,243 hingga $0,244 agar struktur bullish jangka pendek tetap terjaga. Jika level tersebut berhasil dipertahankan, Pi berpotensi melanjutkan pergerakan naik ke $0,250, bahkan bisa menyentuh $0,255 apabila ada arus likuiditas baru yang masuk ke pasar.
Ada juga kemungkinan pemulihan lebih besar menuju area $0,30–$0,35. Namun, jika kehilangan support di sekitar $0,27, harga Pi berisiko kembali turun ke kisaran $0,20, yang akan menghapus sebagian besar kenaikan terbaru.
Seorang komentator kripto di platform X (sebelumnya Twitter) menyampaikan pandangan yang menarik: bahwa Pi Network berpotensi menjadi pemicu altseason besar berikutnya.
Menurut komentator tersebut, altseason biasanya dipicu oleh munculnya narasi kuat yang baru di pasar — dan Pi Network disebut sebagai salah satu “narasi blockchain baru” terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: 4 Katalis yang Bisa Dorong Harga Solana Melonjak hingga 80%
Dengan jutaan pengguna yang telah lolos KYC dan masih menunggu peluncuran penuh, peluncuran Pi DEX yang akan datang dipandang sebagai katalis penting yang bisa menggerakkan pasar altcoin secara luas.
Menurut beberapa pengamat, peluncuran decentralized exchange (DEX) milik Pi Network bisa menjadi pusat likuiditas besar begitu diluncurkan, berkat basis pengguna internalnya yang sangat besar.
Dalam kondisi ketika blockchain besar seperti Bitcoin dan Ethereum sedang mengalami kemacetan atau stagnasi sementara, modal sering kali berpindah ke ekosistem baru yang menawarkan momentum kuat atau teknologi inovatif.
Saat ini, kondisi pasar sangat mendukung skenario tersebut. Bitcoin dan Ethereum berada dalam fase stabil alih-alih reli kuat, persetujuan ETF mengalami penundaan, dan upgrade Ethereum berikutnya masih penuh ketidakpastian — semua ini menciptakan ruang bagi para trader untuk mencari peluang baru di proyek-proyek segar seperti Pi Network.
Argumennya adalah, jika Pi meluncurkan DEX-nya pada saat yang tepat seperti sekarang, ketika pasar sedang mencari pemicu baru, proyek ini bisa menjadi pemantik awal dari siklus bullish altcoin berikutnya.
Namun, apakah skenario ini akan benar-benar terjadi sangat bergantung pada tiga faktor penting: kualitas eksekusi proyek, timing peluncuran, dan kekuatan momentum beli dari pasar.
Pi Network (PI) adalah sebuah platform cryptocurrency yang sedang berkembang, yang berencana meluncurkan bursa desentralisasi (DEX) sebagai salah satu fitur utamanya.
Volume perdagangan memberikan gambaran tentang aktivitas pasar. Penurunan volume perdagangan Pi Network (PI) menunjukkan kurangnya kepercayaan dari pembeli untuk mendorong harga lebih tinggi.
DEX Pi Network diharapkan menjadi pusat likuiditas yang besar dan memberikan alternatif ketika blockchain utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mengalami stagnasi, potensial memicu minat dan investasi dalam altcoin.Â
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: