Prediksi Elon Musk: “Uang Akan Punah, Bitcoin Jadi Raja”

Di-update
December 2, 2025
Gambar Prediksi Elon Musk: “Uang Akan Punah, Bitcoin Jadi Raja”

Jakarta, Pintu News – Dalam wawancara terbaru, CEO Tesla, Elon Musk, memaparkan visi masa depan di mana kecerdasan buatan dan robotika akan mengubah konsep uang tradisional. Menurut Musk, kemajuan teknologi ini akan membuat mata uang konvensional menjadi usang, sementara sistem berbasis energi seperti Bitcoin akan tetap relevan sebagai ukuran nilai.

Uang dan Kecerdasan Buatan

Elon Musk berbagi pandangannya dalam sebuah podcast bersama pengusaha dan investor asal India, Nikhil Kamath, bahwa uang mungkin akan “menghilang sebagai konsep”. Dalam era di mana AI dan robotika mampu memenuhi kebutuhan manusia, kebutuhan akan mata uang sebagai alat alokasi tenaga kerja akan berkurang.

Musk menekankan bahwa dengan terpenuhinya kebutuhan dasar melalui teknologi, fungsi uang sebagai mediator dalam pertukaran tenaga kerja akan menjadi tidak relevan. Dalam diskusi tersebut, Musk juga menyinggung tentang bagaimana energi menjadi mata uang yang sebenarnya.

Menurutnya, nilai Bitcoin (BTC) berasal dari dasar energi yang digunakan dalam mekanisme proof-of-work. Mekanisme ini membutuhkan para penambang untuk mengeluarkan listrik dan daya komputasi guna mengamankan jaringan, menciptakan keterkaitan antara aset digital dan sumber daya fisik.

Energi sebagai Mata Uang Masa Depan

Musk menambahkan bahwa produksi energi tidak dapat dikontrol hanya dengan legislasi. “Anda tidak bisa mengatur energi,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa kebijakan yang efektif dalam pengelolaan energi harus lebih dari sekedar penerapan hukum; harus ada inovasi dan efisiensi dalam produksi energi.

Musk berpendapat bahwa generasi energi yang efisien dan melimpah akan menjadi mata uang de facto, memberikan kekuatan ekonomi kepada mereka yang mengendalikannya. Model proof-of-work Bitcoin, yang mengubah listrik dan perangkat keras menjadi kelangkaan digital, dianggap oleh pendukungnya sebagai sistem yang tidak dapat dimanipulasi oleh bank sentral atau pemerintah.

Baca juga: Korea Selatan Segera Sahkan Undang-Undang Aset Digital Baru di Januari 2026

Namun, konsumsi energi Bitcoin tetap menjadi topik perdebatan di antara pembuat kebijakan dan kelompok lingkungan. Kritikus menyoroti emisi karbon dan tekanan pada jaringan listrik, sementara pendukung berargumen bahwa operasi penambangan dapat mendorong pengembangan energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi jaringan listrik.

Transisi Menuju Sistem Berbasis Energi

Meskipun Musk tidak memberikan garis waktu yang spesifik untuk transisi ke sistem nilai berbasis energi, skenario yang dijelaskannya bergantung pada kemajuan dalam AI dan robotika yang belum terwujud sepenuhnya.

Mata uang nasional dan sistem pembayaran konvensional masih berfungsi sebagai sarana utama pertukaran untuk perdagangan, tabungan, dan gaji. Sementara itu, Bitcoin berfungsi sebagai aset yang dapat diperdagangkan dan alternatif terhadap sistem moneter tradisional.

Kesimpulan

Visi masa depan yang dipaparkan oleh Elon Musk menawarkan gambaran tentang bagaimana teknologi dapat mengubah perekonomian global. Meskipun masih banyak tantangan dan perdebatan yang harus diatasi, potensi untuk transisi ke sistem nilai yang lebih berkelanjutan dan kurang tergantung pada tenaga kerja manusia terbuka lebar.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan konsep uang menghilang menurut Elon Musk?

Elon Musk berpendapat bahwa dalam masa depan, kecerdasan buatan dan robotika akan mampu memenuhi kebutuhan manusia sehingga uang sebagai alat alokasi tenaga kerja mungkin tidak lagi diperlukan.

Bagaimana Bitcoin (BTC) dapat tetap relevan di masa depan?

Bitcoin (BTC) dianggap akan tetap relevan karena berbasis pada energi yang digunakan dalam mekanisme proof-of-work, yang menghubungkan aset digital dengan sumber daya fisik.

Apa yang dimaksud dengan “Anda tidak bisa mengatur energi” menurut Musk?

Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan dan produksi energi memerlukan lebih dari sekedar legislasi, melainkan juga inovasi dan efisiensi.

Apa tantangan utama dalam transisi ke sistem nilai berbasis energi?

Tantangan utama termasuk perdebatan tentang konsumsi energi Bitcoin, isu emisi karbon, dan kebutuhan untuk kemajuan teknologi dalam AI dan robotika.

Bagaimana Bitcoin (BTC) dapat mempengaruhi pengembangan energi terbarukan?

Pendukung Bitcoin berargumen bahwa operasi penambangan dapat mendorong pengembangan energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi jaringan listrik.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->