
Jakarta, Pintu News – XRP menjadi salah satu aset kripto kapitalisasi besar dengan performa terlemah minggu ini. Harga XRP turun sekitar 1,1% sejak kemarin dan telah merosot hampir 11% dalam tujuh hari terakhir. Penurunan ini sejalan dengan pola grafik yang menunjukkan struktur penurunan yang kuat.
Namun, satu sinyal on-chain yang jarang terjadi kini justru menunjukkan perubahan arah, yang berpotensi menahan penurunan lebih dalam. Kondisi campuran ini membuat arah pergerakan XRP tetap terbuka, terutama karena aset ini sedang diperdagangkan di dekat titik krusial pengambilan keputusan.
XRP terus bergerak di bawah garis tren menurun. Garis tren ini membentuk batas atas dari pola segitiga besar, dengan level $1,94 menjadi dasar pola tersebut. Ini adalah pola teknikal yang umum dalam tren bearish.
Baca juga: Harga Pi Network Naik Tipis Hari Ini (3/12/25): Pi Coin Menunjukkan Optimisme Jangka Pendek

Jika harga turun di bawah $1,94, maka ini akan menembus dasar struktur menurun tersebut dan mengonfirmasi potensi penurunan lanjutan. Saat ini, harga XRP hanya berjarak sekitar 3% dari level tersebut.
Peta panas biaya dasar (cost-basis heatmap) memperkuat pentingnya level ini. Cost-basis heatmap menunjukkan di mana sebagian besar token awalnya dibeli. Area-area ini sering berfungsi sebagai support atau resistance yang kuat.
Saat ini, klaster paling padat berada di antara level $1,96 hingga $1,97, dengan sekitar 1,79 miliar XRP berada dalam rentang harga ini. Jika harga XRP turun di bawah $1,96—terutama melewati $1,94—maka seluruh klaster tersebut akan berada dalam posisi rugi (underwater), dan hal ini dapat memicu penurunan harga yang lebih cepat menuju zona penting berikutnya, yang akan dibahas selanjutnya.

Ini adalah titik pertemuan paling jelas antara analisis teknikal dan sinyal on-chain yang terlihat pada grafik.
Satu pergeseran on-chain yang mendadak dan jarang terjadi kini mulai muncul. Indikator Holder Net Position Change memantau bagaimana dompet jangka panjang menambah atau mengurangi kepemilikan token.
Bar berwarna merah menunjukkan mereka mengirim token keluar (distribusi), sedangkan bar hijau menunjukkan akumulasi. Selama 29 hari berturut-turut, indikator ini menunjukkan warna merah, yang berarti para holder jangka panjang XRP terus menjual setiap harinya.
Baca juga: Harga Dogecoin Naik 9% Hari Ini (3/12/25) Selagi Aktivitas Whale DOGE Turun

Namun, pada 1 Desember, indikator ini berubah menjadi hijau untuk pertama kalinya dalam sebulan. Angkanya berbalik dari –83,9 juta XRP pada 30 November menjadi +42,05 juta XRP, sebuah perubahan drastis sekitar 150% dari aliran keluar bersih menjadi aliran masuk bersih.
Ini menjadi tanda jelas pertama bahwa investor jangka panjang mulai merespons zona support yang sedang diuji, dan mungkin bersiap untuk mencoba pembalikan arah (rebound). Inilah harapan langka yang sebelumnya sempat disebutkan.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, XRP masih bergerak di bawah garis tren menurun, yang menjadi batas atas dari pola segitiga. Di sisi lain, level-level Fibonacci berperan sebagai dasar dari struktur ini. Harga XRP telah menembus beberapa level penting.
Penurunan krusial pertama terjadi di bawah garis Fibonacci 0.5, sekitar $2,19, disusul penurunan berikutnya di bawah $2,10. Zona support kunci berikutnya berada di kisaran $1,99 hingga $1,94.

Penutupan harga di bawah $1,94 akan mengonfirmasi penembusan (breakdown) dari struktur ini dan membuka jalan menuju support berikutnya di sekitar $1,81, yang dianggap sebagai zona pertahanan utama selanjutnya.
Namun, jika holder jangka panjang terus melakukan akumulasi, dan klaster antara $1,94–$1,97 tetap bertahan, maka ada peluang bagi XRP untuk mencoba melakukan pemulihan (rebound).
Target awal pemulihan berada di $1,99. Harga harus bertahan di atas level ini agar bisa menghindari koreksi yang lebih dalam.
Sementara itu, pemulihan yang lebih kuat hanya akan terjadi jika harga XRP mampu menembus $2,28, karena di titik inilah harga akan melewati garis tren menurun dan menghapus tekanan jual yang terus menerus.
Saat ini, harga XRP berada di antara zona support jangka pendek terkuat dan garis tren turun yang menjadi resistensi. Arah pergerakan selanjutnya akan sangat bergantung pada apakah akumulasi dari investor jangka panjang cukup kuat untuk mencegah terjadinya penurunan baru.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: