Pajak Kripto Jepang Dirombak: Ini Dampak Utama bagi Investor Ritel!

Di-update
December 4, 2025
Gambar Pajak Kripto Jepang Dirombak: Ini Dampak Utama bagi Investor Ritel!

Jakarta, Pintu News – Pemerintah Jepang berencana untuk mengenakan pajak yang lebih moderat sebesar 20% terhadap aset kripto, yang diperkirakan akan meningkatkan minat investor ritel terhadap industri kripto.

Perubahan Besar dalam Pajak Kripto

Pemerintah Jepang, melalui lembaga pengawas keuangan Financial Services Agency (FSA), telah mengusulkan penurunan tarif pajak atas keuntungan modal dari aset kripto dari maksimal 55% menjadi 20%. Perubahan ini bertujuan untuk menyamakan perlakuan pajak aset kripto dengan instrumen keuangan tradisional. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ritel untuk terjun ke pasar kripto.

Penyesuaian ini merupakan bagian dari tren pemerintah yang semakin melunak terhadap kripto di Jepang. Dari zona abu-abu hingga regulasi ketat, kini kripto mulai diakui sebagai bagian dari rencana pertumbuhan nasional. Pengakuan ini, yang akan segera diwujudkan melalui penurunan pajak bagi pedagang kripto, diprediksi akan membawa gelombang baru pengguna ritel.

Baca Juga: Prediksi Mengejutkan CEO Ripple: Bitcoin Akan Tembus $180.000!

Regulasi yang Memperkuat Ekosistem Kripto

Setelah insiden kegagalan bursa kripto Mt. Gox pada tahun 2014, Jepang memutuskan bahwa aset digital seperti Bitcoin tidak dapat dianggap sebagai mata uang atau obligasi. Hal ini membuat bank dan perusahaan sekuritas tidak dapat menawarkan layanan terkait kripto. Namun, pada tahun 2016, FSA menetapkan kerangka regulasi bagi penyedia layanan aset kripto di bawah Payment Services Act (PSA).

Perubahan pada PSA pada tahun 2017 telah melegalkan kripto dan menciptakan standar bagi bursa. Standar ini mencakup persyaratan Anti Pencucian Uang, Kenali Pelanggan Anda, dan pendaftaran. Pada tahun 2018, setelah peretasan bursa Coincheck, bursa kripto di Jepang mendirikan Japan Virtual Currency Exchange Association (JVCEA), sebuah badan swa-regulasi yang mendapat pengakuan dari FSA.

Pasar yang Siap untuk Pertumbuhan

Pada tahun 2022, legislasi baru memungkinkan lembaga bersertifikat untuk menawarkan stablecoin yang didukung fiat. FSA juga mulai mengklasifikasikan beberapa kripto sebagai “produk keuangan”. Langkah-langkah ini telah memicu munculnya produk dan penawaran baru, serta meningkatkan minat investor terhadap aset digital.

Dengan penurunan upah riil dibandingkan inflasi, investor Jepang mencari investasi yang menawarkan pengembalian yang lebih baik, meskipun lebih berisiko. CEO Bitbank, Noriyuki Hirosue, menyatakan bahwa revisi aturan pajak “dapat sangat memperluas pasar”. Sementara itu, perusahaan-perusahaan Jepang seperti SBI dan Sony mulai bergerak cepat dalam mengadopsi kripto dan teknologi blockchain.

Kesimpulan

Dengan rencana penurunan pajak dan pengembangan regulasi yang stabil, industri kripto di Jepang siap untuk pertumbuhan yang signifikan. Langkah-langkah ini tidak hanya akan menarik investor ritel baru tetapi juga memperkuat posisi Jepang sebagai pemain kunci dalam pasar kripto global.

Baca Juga: Minggu Penentu: XRP Bersiap Hadapi Lonjakan Besar Desember 2025!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Q1: Apa yang dimaksud dengan pajak kripto baru di Jepang?

A1: Pajak kripto baru di Jepang adalah proposal untuk menurunkan tarif pajak atas keuntungan modal dari aset kripto dari maksimal 55% menjadi 20%.

Q2: Mengapa Jepang mengubah tarif pajak kripto?

A2: Jepang mengubah tarif pajak kripto untuk menyamakan perlakuan pajak aset kripto dengan instrumen keuangan tradisional, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak investor ritel.

Q3: Bagaimana sejarah regulasi kripto di Jepang?

A3: Setelah kegagalan Mt. Gox pada 2014, Jepang menetapkan bahwa aset kripto tidak bisa dianggap sebagai mata uang atau obligasi. Pada 2016, FSA menetapkan kerangka regulasi di bawah PSA, dan pada 2017, kripto dilegalkan dengan standar tertentu untuk bursa.

Q4: Apa dampak dari perubahan regulasi kripto di Jepang?

A4: Perubahan regulasi kripto di Jepang telah memicu munculnya produk dan penawaran baru, serta meningkatkan minat investor terhadap aset digital, terutama dengan adopsi stablecoin yang didukung fiat dan klasifikasi beberapa kripto sebagai produk keuangan.

Q5: Siapa saja pemain kunci dalam industri kripto di Jepang?

A5: Pemain kunci dalam industri kripto di Jepang termasuk perusahaan besar seperti SBI, Sony, dan Sega, yang semuanya bergerak cepat dalam mengadopsi kripto dan teknologi blockchain.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->