
Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali mengalami fenomena backwardation, di mana harga futures lebih rendah dari harga spot. Kondisi ini biasanya menunjukkan adanya stres pasar, ketakutan ekstrem, atau aktivitas hedging yang intensif.
Backwardation ini terjadi ketika Bitcoin telah turun hingga 30% dari harga tertinggi sepanjang masa. Menurut Thomas Young, Managing Partner di RUMJog Enterprises, fenomena ini jarang terjadi dan sering kali menandakan waktu yang tepat untuk mengambil posisi yang berlawanan dengan tren pasar.
Backwardation dalam Bitcoin tidak sering terjadi, tetapi ketika itu terjadi, biasanya menandai adanya stres atau de-risking yang dipaksakan. Thomas Young menekankan bahwa kondisi ini bisa menjadi titik balik atau kelanjutan dari penurunan harga. Dalam sejarah, backwardation telah beberapa kali menandai titik terendah pasar, seperti pada November 2022 ketika Bitcoin menyentuh $15.000 selama kejatuhan FTX.
Backwardation juga muncul pada Maret 2023, ketika Bitcoin sempat turun di bawah $20.000 selama kejadian SVB dan depeg USDC, sebelum akhirnya rebound dengan kuat. Contoh lain terjadi pada Agustus 2023, ketika berita ETF Grayscale menyebabkan penjualan besar-besaran yang mendorong harga menuju $25.000, yang kemudian menjadi titik dasar jangka pendek dan rebound cepat.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (5/12/25)
Basis rolling tiga bulan yang diannualisasi kini telah turun menjadi sekitar 4%, level terendah sejak November 2022. Basis ini mengukur pengembalian tahunan yang tersedia dari perdagangan basis, di mana pedagang membeli Bitcoin spot dan menjual kontrak futures yang jatuh tempo dalam tiga bulan. Biasanya, futures diperdagangkan dengan premi, sementara spread menawarkan hasil yang relatif rendah risiko.
Penurunan tajam premi ini menunjukkan bahwa permintaan untuk eksposur panjang yang leverage telah turun drastis. Dalam fase bullish, pedagang bersedia membayar lebih untuk eksposur ke depan yang mendorong basis lebih tinggi, seperti yang terjadi pada Maret 2024 ketika basis mencapai 27% selama harga tertinggi Bitcoin sepanjang masa di $73.000.
Penurunan saat ini menunjukkan lingkungan yang lebih hati-hati, nafsu risiko yang lebih lembut, dan pasar yang masih mencerna penurunan terkini. Selama momen antusiasme ekstrem, kurva dapat beralih ke contango yang curam, tetapi dalam kondisi normal Bitcoin diperdagangkan dalam struktur contango yang relatif ringan. Investor mungkin perlu mempertimbangkan kondisi pasar saat ini dan potensi rebound sebelum membuat keputusan investasi.
Backwardation adalah kondisi di pasar futures di mana harga kontrak futures lebih rendah dari harga spot. Dalam konteks Bitcoin (BTC), ini sering menunjukkan stres pasar atau ketakutan ekstrem.
Bitcoin (BTC) mengalami backwardation terakhir pada Agustus 2023, yang dipicu oleh berita dari Grayscale ETF yang menyebabkan penurunan harga menuju $25.000.
Backwardation sering kali menandai titik terendah pasar, yang bisa menjadi sinyal untuk pembalikan harga atau kelanjutan penurunan lebih lanjut.
Basis rolling tiga bulan yang diannualisasi mengukur pengembalian tahunan dari perdagangan basis, di mana Bitcoin (BTC) spot dibeli dan kontrak futures dijual. Perubahan dalam basis ini bisa menunjukkan perubahan dalam sentimen pasar.
Investor harus mempertimbangkan tingkat ketakutan pasar, kondisi backwardation saat ini, dan potensi untuk rebound atau penurunan lebih lanjut sebelum membuat keputusan investasi.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi