
Jakarta, Pintu News ā Tahun 2025 menjadi salah satu periode paling krusial bagi perkembangan pasar crypto, ditandai meningkatnya perhatian institusional, inovasi teknologi, dan ekspektasi terhadap kebijakan makro global.
Berbagai analis merilis proyeksi mengenai arah pergerakan cryptocurrency, terutama Bitcoin dan Ethereum sebagai indikator utama dinamika pasar digital. Kombinasi optimisme dan kehati-hatian membentuk gambaran lebih terstruktur mengenai potensi perubahan industri. Artikel ini merangkum lima prediksi utama tersebut secara komprehensif dan berbasis data.

Elon Musk kembali menegaskan pandangannya mengenai Bitcoin (BTC) sebagai aset digital paling dominan di industri cryptocurrency. Menurut Musk, karakteristik desentralisasi dan keamanan jaringan membuat Bitcoin tetap unggul dibandingkan aset digital lainnya. Ia menilai bahwa minat institusi terhadap Bitcoin terus meningkat seiring menurunnya kepercayaan pada aset tradisional tertentu. Selain itu, Musk menyebut bahwa Bitcoin memiliki peluang memperluas perannya sebagai penyimpan nilai global.
Pernyataan Musk turut dipengaruhi oleh perkembangan regulasi yang lebih ramah terhadap aset digital di beberapa negara besar. Ia menilai bahwa kejelasan regulasi dapat mempercepat adopsi Bitcoin secara global. Di sisi lain, kondisi ekonomi makro yang fluktuatif turut mendorong investor mencari alternatif penyimpan nilai yang lebih stabil. Dalam konteks tersebut, Bitcoin dipandang sebagai kandidat utama bagi investor institusi maupun ritel.
Baca berita lengkapnya di laman Prediksi Elon Musk: āUang Akan Punah, Bitcoin Jadi Rajaā

Sejumlah analis melihat peluang Bitcoin (BTC) mencetak all-time high baru pada akhir 2025, dipicu peningkatan arus modal institusional dan sentimen pasar yang membaik. Penguatan struktur pasar pasca-halving menjadi salah satu faktor utama yang disebut mendorong potensi kenaikan. Selain itu, penurunan suplai di pasar spot turut memperkuat kemungkinan kenaikan harga. Analis menilai bahwa kondisi makro yang lebih stabil dapat memperkuat momentum ini.
Jika Bitcoin mencapai ATH baru, implikasinya terhadap pasar crypto diperkirakan sangat signifikan. Altcoin berkapitalisasi besar seperti Ethereum (ETH) biasanya mengikuti tren serupa, meski dengan volatilitas berbeda. Respons pasar terhadap peningkatan minat institusional juga diperkirakan menghasilkan likuiditas lebih tinggi. Namun, analis tetap menekankan adanya risiko fluktuasi yang perlu diantisipasi.
Baca berita lengkapnya di laman Bitcoin (BTC) Berpotensi Capai ATH Baru di Akhir 2025, Max Keiser Ungkap Hal Ini!

Salah satu prediksi paling agresif datang dari analis yang memperkirakan Bitcoin (BTC) dapat menembus harga $220.000 atau sekitar Rp3.665.200.000 dalam jangka waktu 45 hari pada kondisi pasar tertentu. Prediksi ini didasarkan pada data historis terkait reli parabolis yang pernah terjadi setelah fase akumulasi besar. Menurut analis tersebut, kombinasi tekanan suplai dan lonjakan permintaan dapat menciptakan momentum eksplosif. Namun, ia menegaskan bahwa skenario ini bergantung pada situasi pasar yang sangat spesifik.
Meski prediksi tersebut menuai perhatian luas, sejumlah analis lain menyarankan interpretasi yang lebih hati-hati. Reli sebesar itu membutuhkan kondisi likuiditas dan sentimen pasar yang ideal. Fluktuasi makroekonomi dapat menghambat terjadinya skenario parabolis dalam waktu singkat. Oleh karena itu, prediksi tersebut dipahami sebagai ilustrasi potensi ekstrem, bukan baseline ekspektasi pasar.
Baca berita lengkapnya di laman Prediksi Bitcoin (BTC) Akan Tembus $220.000 dalam 45 Hari, Apakah Bisa?

Arthur Hayes memperkirakan bahwa Bitcoin (BTC) dapat bertahan di atas level $80.000 atau sekitar Rp1.332.800.000 dalam jangka menengah. Menurut Hayes, tekanan suplai pasca-halving dan kebijakan moneter longgar di beberapa negara menjadi faktor pendukung utama. Ia menilai bahwa investor institusional akan semakin aktif memasuki pasar cryptocurrency pada 2025. Momentum ini dipandang dapat memperkuat stabilitas harga Bitcoin pada kisaran tinggi.
Selain itu, Hayes menekankan bahwa peningkatan penggunaan stablecoin dan aset digital dalam perdagangan global akan menarik lebih banyak likuiditas ke pasar crypto. Penguatan infrastruktur teknologi dan integrasi layanan keuangan tradisional turut mempercepat adopsi. Namun, ia mengingatkan bahwa volatilitas tetap menjadi karakteristik utama pasar crypto. Pergerakan harga jangka pendek dapat bervariasi meski arah jangka panjang tetap positif.
Baca berita lengkapnya di laman Arthur Hayes Ramal Bitcoin akan Tetap di Atas $80.000 Saat The Fed Akhiri Pengetatan

Tom Lee memperkirakan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) dapat memasuki fase apresiasi kuat menjelang akhir 2025. Ia menilai bahwa siklus pasar yang lebih matang membuka peluang pertumbuhan yang lebih stabil. Dalam pandangannya, adopsi institusional terhadap Bitcoin dan Ethereum akan meningkat signifikan. Selain itu, infrastruktur regulasi yang berkembang akan memperkuat legitimasi aset digital di berbagai negara.
Lee juga menyoroti pentingnya kemajuan teknologi blockchain dalam memperluas utilitas cryptocurrency. Ethereum, misalnya, mendapat manfaat dari peningkatan skalabilitas dan adopsi solusi layer-2. Kemajuan tersebut diyakini akan mendorong pertumbuhan aktivitas on-chain secara berkelanjutan. Namun, Lee mengingatkan adanya ketidakpastian makro yang dapat memengaruhi dinamika pasar dalam jangka pendek.
Baca berita lengkapnya di laman Tom Lee Prediksi Bitcoin Tembus $250K dan Ethereum $12K Sebelum Akhir Tahun 2025!
Istilah tersebut merujuk pada pandangannya bahwa Bitcoin memiliki dominasi tertinggi dan peran paling kuat dalam ekosistem cryptocurrency, terutama sebagai penyimpan nilai.
Faktor yang disebut adalah arus modal institusional, efek halving, dan penurunan suplai di pasar spot.
Karena proyeksi tersebut membutuhkan reli parabolis jangka pendek yang hanya terjadi dalam kondisi pasar sangat spesifik dan tidak umum.
Dasarnya adalah kombinasi efek halving, likuiditas global, dan peningkatan partisipasi institusional di pasar cryptocurrency.
Ethereum dinilai akan memperoleh dukungan kuat dari peningkatan skalabilitas dan adopsi layer-2 yang memperbesar utilitas jaringan.
Beragam prediksi mengenai Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan iklim pasar crypto sepanjang 2025 menunjukkan adanya kombinasi optimisme dan kewaspadaan. Para analis melihat faktor fundamental, teknologi, serta dinamika makro sebagai penentu penting arah pergerakan cryptocurrency. Meskipun proyeksi berbeda-beda, seluruhnya menyoroti peran krusial adopsi institusional dan perkembangan infrastruktur blockchain. Dengan demikian, 2025 dipandang sebagai tahun strategis bagi evolusi pasar aset digital global.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi