
Jakarta, Pintu News – Pasar derivatif crypto mencatat lonjakan likuidasi signifikan dalam 24 jam terakhir per 18 Desember. Berdasarkan data liquidation heatmap, total likuidasi menembus USD 540,98 juta dengan lebih dari 153 ribu trader terdampak. Tekanan pasar didominasi oleh likuidasi posisi long, mencerminkan koreksi harga yang berlawanan dengan ekspektasi mayoritas pelaku pasar.

Ethereum mencatat nilai likuidasi tertinggi dengan total sekitar USD 167,27 juta. Dominasi likuidasi ETH menunjukkan tingginya eksposur trader pada posisi leverage, terutama di sisi long. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pergerakan harga ETH yang berlawanan dengan ekspektasi pasar memicu gelombang forced closing dalam waktu singkat.
Bitcoin menyusul di posisi kedua dengan total likuidasi sekitar USD 159,43 juta. Likuidasi BTC didominasi oleh posisi long, sejalan dengan data agregat yang menunjukkan mayoritas trader mengantisipasi kenaikan harga. Ketidakmampuan harga mempertahankan level kunci menyebabkan banyak posisi terlikuidasi secara bersamaan.
Baca juga: 3 Prediksi Harga Bitcoin di Tahun 2026 Menurut Bitwise
Solana mencatat likuidasi sekitar USD 31,15 juta dalam 24 jam terakhir. Meskipun nilainya lebih kecil dibandingkan ETH dan BTC, SOL tetap menonjol sebagai salah satu aset dengan aktivitas derivatif tinggi. Likuidasi ini mencerminkan tingginya minat spekulatif terhadap SOL, khususnya di tengah fluktuasi pasar yang cepat.
Secara keseluruhan, total likuidasi dalam 24 jam mencapai USD 540,98 juta. Likuidasi posisi long mendominasi dengan nilai sekitar USD 382,94 juta, sementara posisi short mencapai sekitar USD 158,04 juta.
Dalam rentang waktu yang lebih pendek, likuidasi 12 jam tercatat USD 476,35 juta, menunjukkan bahwa mayoritas tekanan terjadi dalam paruh terakhir hari perdagangan. Likuidasi tunggal terbesar tercatat pada pasangan HYPE-USD di Hyperliquid dengan nilai sekitar USD 11,08 juta, menandakan konsentrasi risiko pada posisi leverage besar.
Likuidasi adalah penutupan paksa posisi leverage ketika margin tidak mencukupi akibat pergerakan harga.
Karena mayoritas trader bertaruh pada kenaikan harga, sehingga koreksi harga memicu likuidasi massal.
Tidak selalu, tetapi sering mencerminkan koreksi jangka pendek atau volatilitas tinggi.
Ya, likuidasi besar dapat mempercepat pergerakan harga akibat tekanan jual otomatis.
Dengan mengatur leverage secara konservatif, menggunakan stop loss, dan manajemen risiko yang ketat.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi