Apa itu Margin, Margin Balance, Available Margin, Open Order Margin, Maintenance Margin, Margin Usage, dan Effective Leverage?

Margin adalah jumlah dana yang disetorkan trader ke bursa sebagai jaminan (collateral) untuk membuka posisi dalam perdagangan perpetual. Jaminan ini berfungsi sebagai perlindungan bagi bursa dari potensi kerugian akibat posisi trader.

1. Margin Balance

Margin Balance adalah total dana yang ada di dompet Futures kamu, termasuk:

  • Available Margin (dana yang masih bisa digunakan untuk membuka order)
  • Locked Margin (digunakan untuk posisi atau open order)

2. Open Order Margin

Ini adalah jumlah margin yang dikunci sementara untuk order yang masih tertunda (termasuk limit order dan stop order yang belum dieksekusi).

💡 Contoh (Leverage 25x):

Kamu memasang limit order senilai $1.000 dengan IM 4% = $40 (≈ Rp644.280) yang dikunci sebagai Open Order Margin.

3. Maintenance Margin (MM)

Ini adalah margin minimum yang diperlukan untuk menjaga agar posisi tetap terbuka. Jika nilai akun kamu turun di bawah ambang MM, sistem akan melakukan likuidasi posisi untuk mencegah kerugian lebih lanjut.

💡 Contoh (Leverage 25x, MM 1%):

Untuk posisi $1.000, MM yang dibutuhkan = $10

Jika margin balance kamu turun di bawah nilai ini, posisi akan dilikuidasi.

4. Available Margin

Ini adalah margin yang bebas digunakan, yaitu dana yang tidak sedang dikunci dalam posisi terbuka atau open order.

Available Margin bisa digunakan untuk:

  • Membuka posisi baru
  • Membayar biaya atau funding fee
  • Menempatkan open order baru

Available Margin bergantung pada apakah fitur Initial Margin Buffer dalam kondisi ON atau OFF.


⚙️ Ketika Initial Margin Buffer ON

  • Selain Maintenance Margin, sebagian margin tambahan juga dikunci untuk posisi terbuka.
  • Ini memberikan keamanan tambahan, karena posisi kamu memiliki penyangga (buffer) sebelum mencapai ambang likuidasi.
  • Akibatnya, Available Margin akan lebih kecil, tetapi akun kamu lebih aman dari likuidasi mendadak saat volatilitas.

💡 Contoh (Leverage 25x, Initial Margin Buffer ON):

Membuka posisi $1.000 → $40 dikunci. ($10 MM + $30 Buffer)

Jika margin balance kamu $100, maka available margin = $60.

→ Margin terkunci lebih besar = available lebih sedikit, tapi lebih aman.


⚙️ Ketika IM Buffer OFF

  • Hanya Maintenance Margin (MM) minimum yang dikunci untuk posisi terbuka.
  • Kamu akan memiliki lebih banyak Available Margin untuk membuka trade baru.
  • Namun, ini berarti perlindungan lebih sedikit, posisi kamu bisa terkena likuidasi lebih cepat jika pasar bergerak melawan.

💡 Contoh (Leverage 25x, IM Buffer OFF):

Posisi $1.000 hanya akan mengunci 1% sebagai MM = $10.

Jika margin balance kamu $100, maka available margin = $90.

→ Available margin lebih besar = fleksibilitas tinggi, tapi risiko lebih besar.


5. Margin Usage

Margin Usage adalah persentase dari margin balance kamu yang sedang digunakan untuk:

  • Posisi terbuka
  • Open order margin
  • Maintenance margin

📈 Margin Usage Tinggi → Risiko likuidasi lebih tinggi, ruang gerak harga lebih sempit.

📉 Margin Usage Rendah → Available margin lebih besar, fleksibilitas lebih tinggi untuk membuka posisi baru.

Margin Usage = 100% → Tidak ada available margin tersisa, posisi kamu akan dilikuidasi.

6. Effective Leverage

Effective Leverage menunjukkan seberapa besar eksposur yang kamu ambil dibandingkan dengan margin aktual.

Effective Leverage = Ukuran Posisi / Margin Balance

💡 Contoh:

  • Kamu membuka posisi senilai $1.000
  • Margin balance = $100

Effective Leverage = 10x

⚠️ Catatan: Meskipun kamu memilih leverage 25x, effective leverage bisa lebih rendah jika kamu memiliki margin lebih. Selalu pantau nilai ini untuk mengelola risiko dengan baik.

Apakah artikel ini membantu?

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Pertanyaanmu belum terjawab?