Fear and Greed Index Ada di Zona ‘Fear’, Mengapa Crypto Anjlok Hari Ini (5/8/24)?
Jakarta, Pintu News – Pasar crypto baru saja mengalami penurunan tiga hari terbesar dalam hampir setahun, kehilangan sebanyak $510.000.000.000 sejak 2 Agustus. Penurunan tajam ini terjadi di tengah kinerja buruk saham dan kekhawatiran akan resesi. Simak analisa lengkap mengenai kenapa market crypto anjlok hari ini, 5 Agustus 2024, pada berita berikut!
Faktor Pemicu Penurunan
Penurunan ini dipicu oleh data pekerjaan yang lemah dan pertumbuhan yang melambat di antara saham-saham teknologi besar. Indeks S&P 500 turun sebanyak 4,4% dalam periode yang sama, mencerminkan kekhawatiran luas tentang ekonomi global.
Beberapa perusahaan besar seperti Microsoft dan Intel melaporkan hasil kuartal kedua yang lebih rendah dari perkiraan, sementara pemimpin pasar NVIDIA mengalami tekanan akibat ekspektasi pemotongan suku bunga pada bulan September. Hal ini menyebabkan aliran modal kembali ke perusahaan-perusahaan yang lebih kecil dan tertinggal.
Baca Juga: 11 Top Solana Meme Coin yang Bakal Meroket pada Agustus 2024
Dampak pada BTC dan ETH
Harga Bitcoin dan Ether juga anjlok drastis selama penurunan pasar tiba-tiba pada 5 Agustus. BTC turun 10% dan ETH turun 18% hanya dalam dua jam terakhir. Hingga saat artikel ini ditulis, BTC dan ETH masing-masing turun 20% dan 28% dalam seminggu terakhir.
Solana , jaringan Layer-1, menjadi cryptocurrency yang paling terkena dampak di antara sepuluh token terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, jatuh 30,6% sejak 30 Juli. Banyak komentator pasar mengaitkan penurunan ini dengan penjualan besar-besaran oleh Jump Crypto, yang mengeluarkan ratusan juta dolar dari buku mereka dalam beberapa hari terakhir.
Sentimen Pasar dan Indikator
Fear and Greed Index Crypto—indikator yang melacak sentimen pasar terhadap Bitcoin dan crypto—kembali ke zona “Fear” dengan skor 26 per 5 Agustus 2024. Ini menunjukkan bahwa sentimen pasar sangat negatif, yang dapat memperburuk penurunan lebih lanjut.
Pasar crypto menghadapi minggu yang sulit dengan kerugian yang terjadi selama akhir pekan membutuhkan peningkatan aktivitas spot dan derivatif dari institusi keuangan tradisional untuk pulih. Para analis memperingatkan bahwa Bitcoin telah memasuki “CME Gap,” yang secara teknis hanya bisa diisi selama jam perdagangan TradFi.
Baca Juga: 3 Crypto AI Teratas yang Berpotensi Cuan Jika Ripple Menang Kasus SEC!
Gimana Langkah Selanjutnya?
Maju ke depan, pasar crypto perlu dukungan yang signifikan untuk pulih dari kerugian besar yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Aktivitas perdagangan dari institusi keuangan tradisional akan menjadi kunci untuk menstabilkan pasar.
Analis keuangan dan pengamat pasar terus memantau situasi dengan cermat, mencari tanda-tanda pemulihan atau penurunan lebih lanjut. Sementara itu, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang ada sebelum membuat keputusan investasi.
Dengan situasi ekonomi global yang tidak menentu, pasar crypto mungkin masih menghadapi tantangan besar dalam waktu dekat. Namun, dengan pemantauan yang cermat dan strategi investasi yang bijak, peluang untuk pemulihan tetap ada.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Crypto crash: $300 billion wiped out in largest three-day plunge. Diakses tanggal 5 Agustus 2024
- Featured Image: Generated by AI
