Polisi Australia Temukan 2.000 Dompet Kripto Milik Warga yang Diretas!
Jakarta, Pintu News ā Polisi Federal Australia (AFP) menemukan lebih dari 2.000 dompet crypto milik warga Australia yang telah dikompromikan dalam sebuah operasi global untuk memerangi penipuan crypto.
Operasi ini menjadi langkah penting dalam upaya internasional untuk mengatasi meningkatnya kejahatan siber yang menargetkan industri crypto. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Kampanye Global Melawan Penipuan Phishing
Pertumbuhan industri crypto telah menarik perhatian para penjahat siber, yang melihat peluang besar dalam memanfaatkan aset digital. Menyikapi hal ini, penegak hukum internasional meningkatkan upaya mereka untuk melawan kejahatan crypto, termasuk berbagai taktik penipuan yang semakin canggih.
Pada 5 Juni 2024, Australia resmi bergabung dengan Operasi Spincaster, sebuah kampanye internasional untuk memerangi penipuan crypto. Dipimpin oleh Joint Policing Cybercrime Coordination Centre (JPC3) AFP bekerja sama dengan Chainalysis, operasi ini menargetkan penipuan phishing āapprovalā yang telah merugikan komunitas crypto.
Baca Juga: Miladycraft: Menggabungkan Seni Metaverse dan āSpiritualitas Jaringanā di Minecraft
Penipuan ini melibatkan penjahat yang meyakinkan korban untuk menyetujui transaksi berbahaya yang memberikan akses ke dompet crypto mereka. Setelah akses diberikan, penipu dapat mentransfer dana ke akun mereka, membuat pemulihan sangat sulit.
Temuan Operasi Spincaster di Australia
Menurut otoritas Australia, taktik phishing ini telah menyebabkan pencurian lebih dari $4 miliar dalam cryptocurrency secara global sejak Mei 2021. Penipuan ini meningkat ketika pasar sedang naik, berkat kenaikan harga aset dan kegembiraan investor.
Untuk memerangi penipuan ini, Operasi Spincaster mengadakan sesi pelatihan yang melibatkan lebih dari 100 peserta dari berbagai bursa crypto dan lembaga pemerintah dari AS, Inggris, Kanada, Spanyol, Belanda, dan Australia.
Sesi-sesi ini fokus pada berbagi intelijen tentang dompet yang terkompromikan, melacak dana yang dicuri, dan mendeteksi upaya penipuan yang sedang berlangsung secara real-time.
Baca Juga: Jumlah Alamat Dompet Baru Ethereum Anjlok ke Level Terendah di 2024, Apa Artinya?
Di Australia sendiri, agen ini mengidentifikasi lebih dari 2.000 dompet crypto yang terkompromikan, dan investigasi sedang berlangsung untuk memulihkan dana yang dicuri serta mencegah kerugian lebih lanjut. Menurut pihak berwenang, bursa crypto seperti BTC Markets, Binance, dan Crypto.com memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dan mendukung korban di Australia.
Dampak dan Reaksi Terhadap Penipuan Crypto
Penipuan crypto terus menjadi masalah serius. Pada kuartal kedua tahun 2024, peretasan dan penipuan menyebabkan kerugian global sebesar $573 juta. Pada bulan Juni, para ahli menyoroti tren yang meningkat dalam penipuan yang menargetkan ekosistem TON, dengan tautan penipuan yang menyebar melalui aplikasi pesan Telegram.
Kerjasama antara pemerintah dan bursa crypto memberikan peluang lebih besar untuk melawan kejahatan crypto global, yang terus menjadi ancaman signifikan bagi industri ini.
Upaya seperti Operasi Spincaster menunjukkan bahwa dengan tindakan yang terkoordinasi dan berbagi intelijen, komunitas internasional dapat lebih efektif dalam melawan kejahatan siber dan melindungi investor crypto.
Kesimpulan
Penemuan lebih dari 2.000 dompet crypto terkompromikan di Australia menyoroti pentingnya kerjasama internasional dalam memerangi kejahatan crypto.
Operasi Spincaster menunjukkan bagaimana kolaborasi antara penegak hukum dan bursa crypto dapat membantu melindungi investor dan mengurangi dampak penipuan.
Dengan terus meningkatkan upaya dan berbagi informasi, komunitas crypto global dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pengguna.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CryptoNews. Australia: 2.000 Crypto Wallets Compromised in Global Operation. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- AFR. AFP Discovers 2.000 Compromised Australian Cryptocurrency Wallets. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- DailyCoin. Over $4B in Crypto Scam Losses Prompts Australian Police to Join Global Campaign. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
- Featured Image: Generated by Ai
