7 Alasan Mengapa Token StarChain (STRC) Jadi Crypto yang Harus Diperhatikan di 2024

Updated

August 6, 2024

Gambar 7 Alasan Mengapa Token StarChain (STRC) Jadi Crypto yang Harus Diperhatikan di 2024

Jakarta, Pintu News – Token StarChain (STRC) sedang menjadi sorotan di dunia crypto dengan presale yang sedang berlangsung. Berikut adalah tujuh alasan mengapa STRC dianggap sebagai crypto yang harus kamu perhatikan di tahun 2024. Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Revolusi Aksesibilitas Data

StarChain mengubah cara orang menemukan dan berbagi data ilmiah dengan menggunakan keamanan dan transparansi blockchain untuk menyimpan dataset. Ini memastikan integritas data dan membuka kemungkinan kolaborasi yang lebih luas.

Proyek ini menghancurkan hambatan yang telah membatasi penelitian luar angkasa hanya pada institusi elit, yang berpotensi mempercepat penemuan astronomi dan pemahaman kita tentang kosmos. Dengan blockchain, StarChain memastikan bahwa data yang dibagikan tetap akurat dan aman dari manipulasi.

Integrasi AI Canggih

StarChain juga mengintegrasikan kecerdasan buatan untuk menganalisis data astronomi. Ini mempermudah penemuan dan studi objek serta kejadian langit. AI juga membantu memproses sejumlah besar data dan mengidentifikasi anomali yang mungkin terlewatkan oleh pengamat manusia, yang bisa mengarah pada penemuan besar.

AI yang mudah digunakan memungkinkan peneliti dan pengguna lainnya memanfaatkan kemampuan AI canggih tanpa memerlukan pengetahuan yang mendalam. Dengan ini, pengguna dapat menggunakan teknologi canggih untuk penelitian mereka.

Penghargaan atas Kontribusi Ilmiah

StarChain menghargai dan mendorong kontribusi ilmiah dengan membayar pengguna dengan token STRC untuk kontribusi yang dapat diverifikasi. Insentif semacam ini memastikan bahwa pengguna mendapatkan kompensasi atas usaha mereka, yang juga dapat membantu meningkatkan pengumpulan data astronomi dan percepatan penemuan ilmiah.

Tokenomik dan Distribusi yang Kuat

Distribusi token StarChain dirancang untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan partisipasi yang adil. 35% dari total pasokan dialokasikan untuk presale, memberikan kesempatan besar bagi pengadopsi awal untuk membeli sebanyak mungkin token yang mereka inginkan.

15% dari total pasokan dialokasikan untuk insentif. Distribusi juga mencakup ketentuan untuk aspek penting pengembangan dan keberlanjutan proyek:

14% masing-masing untuk Treasury dan Marketing/R&D untuk memastikan kelangsungan jangka panjang dan peningkatan berkelanjutan.
10% untuk likuiditas DEX untuk menjaga lingkungan perdagangan yang sehat.
7% untuk tim dan penasihat untuk menyelaraskan kepentingan pemimpin proyek dengan kesuksesannya.
5% untuk daftar CEX untuk memfasilitasi akses pasar yang lebih luas.

Roadmap Pengembangan yang Komprehensif

StarChain memiliki roadmap yang jelas dan terukur dengan tujuan dan tonggak pencapaian yang realistis. Setiap fase pembangunan direncanakan dengan hati-hati untuk membangun dasar yang kuat bagi pertumbuhan masa depan.

Sorotan utama dari roadmap termasuk:

Fase bukti konsep dan pengujian yang ketat untuk memastikan keandalan integrasi AI dan blockchain.
Fokus pada pengumpulan dan praproses data yang penting untuk pelatihan AI yang efektif.
Pengembangan smart contract di jaringan Polygon untuk memastikan transaksi yang efisien dan aman.
Komitmen terhadap keterlibatan komunitas dan pengujian beta untuk validasi dan peningkatan dunia nyata.

Memanfaatkan Teknologi Blockchain Polygon

Pilihan StarChain menggunakan jaringan Polygon sebagai fondasi blockchainnya adalah langkah strategis. Polygon menawarkan skalabilitas tinggi dan biaya transaksi rendah, yang penting untuk menangani volume data astronomi yang besar.

Proyek ini kompatibel dengan Ethereum, platform smart contract terbesar, memungkinkan integrasi dan adopsi yang lebih luas. StarChain juga memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data ilmiah yang sensitif.

Potensi Dampak Lintas Disiplin

Meskipun fokus awal StarChain adalah pada astronomi, modelnya memiliki potensi untuk aplikasi ilmiah yang lebih luas. Roadmap menunjukkan rencana ekspansi ke berbagai bidang ilmiah lainnya, yang menunjukkan bahwa token STRC bisa menjadi landasan ekosistem penelitian dan berbagi data ilmiah yang terdesentralisasi.

Potensi dampak lintas disiplin ini dapat meningkatkan utilitas dan proposisi nilai token STRC secara signifikan. Seiring dengan adopsi model serupa oleh lebih banyak bidang ilmiah, token STRC dapat menjadi mata uang universal untuk kontribusi dan kolaborasi ilmiah.

Kesimpulan

Dengan teknologi inovatif, integrasi AI canggih, penghargaan atas kontribusi ilmiah, dan roadmap yang jelas, StarChain (STRC) menjadi crypto yang harus diperhatikan di tahun 2024.

Presale yang sedang berlangsung memberikan peluang besar bagi para investor awal untuk mendapatkan keuntungan signifikan. Dengan ekosistem yang terintegrasi dan tim pengembang berpengalaman, STRC memiliki semua elemen untuk sukses di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: