Justin Sun Membantah Rumor Likuidasi dan Menyiapkan Dana $1 Miliar untuk Melawan FUD!

Jakarta, Pintu News – Di tengah gejolak pasar crypto, rumor tentang likuidasi besar-besaran posisi Ethereum yang dimiliki oleh Justin Sun, pendiri TRON dan penasihat Huobi, telah tersebar luas.

Namun, Sun dengan tegas membantah rumor tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendukung industri crypto melalui pembentukan dana sebesar $1 miliar.

Penurunan Drastis Ethereum dan Likuidasi Besar-Besaran

Pada 5 Agustus 2024, pasar crypto mengalami penurunan tajam, dengan Ethereum turun lebih dari 22% dalam 24 jam terakhir. Harga ETH sempat menyentuh $2.171 sebelum stabil di $2.225.

Baca juga: Bikin Geger, Hacker Nomad Bridge Pindahkan $45 Juta DAI ke Ethereum!

Data dari Coinglass menunjukkan bahwa likuidasi Ethereum mencapai $357,73 juta selama periode ini, dengan posisi panjang (long) menyumbang $305,26 juta dan posisi pendek (short) sebesar $50,22 juta.

Penurunan tajam ini juga dipengaruhi oleh pelepasan besar-besaran kepemilikan Ethereum oleh institusi seperti Jump Trading, yang menambah tekanan jual di pasar.

Selama penurunan ini, seorang anggota komunitas crypto mengklaim bahwa Sun telah dilikuidasi, menyebarkan informasi yang tidak diverifikasi yang memicu ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD) di kalangan investor.

Justin Sun Membantah Rumor Likuidasi

Justin Sun dengan cepat menanggapi rumor tersebut melalui media sosial X, menyebut klaim likuidasi sebagai “palsu”. Sun menjelaskan bahwa perusahaannya jarang terlibat dalam strategi perdagangan leverage karena tidak memberikan manfaat signifikan bagi industri.

Sebaliknya, mereka lebih fokus pada kegiatan yang mendukung industri dan pengusaha, seperti staking, menjalankan node, mengerjakan proyek, dan membantu tim proyek menyediakan likuiditas.

Data dari platform pelacak on-chain Spot On Chain mendukung pernyataan Sun, mengonfirmasi bahwa meskipun Sun mengalami kerugian yang signifikan, dia tidak dilikuidasi.

Data menunjukkan bahwa Sun telah mengakumulasi 377.590 ETH senilai sekitar $1,15 miliar melalui tiga dompet sejak Februari 2024. Meskipun harga perdagangan Ethereum saat ini jauh di bawah harga pembelian rata-ratanya, alamat dompet Sun masih memegang 1.554 ETH, senilai sekitar $3,55 juta.

Baca juga: Likuidasi Crypto Capai $1 Miliar, Whale Ethereum Kehilangan $22 Juta!

Pembentukan Dana $1 Miliar untuk Melawan FUD

Untuk meyakinkan komunitas crypto dan menstabilkan pasar, Justin Sun mengumumkan pembentukan dana sebesar $1 miliar. Dana ini bertujuan untuk melawan FUD, berinvestasi lebih banyak, dan menyediakan likuiditas.

Sun menyatakan bahwa dana ini akan mendukung pertumbuhan industri di masa depan dan menekankan pentingnya menolak FUD dan terus membangun.

Pengumuman ini mendapat perhatian luas di komunitas crypto, dengan beberapa pihak meragukan sejauh mana dana ini akan digunakan. Meskipun Sun belum merinci rencana lengkap untuk dana tersebut, pengumuman ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan industri crypto.

Secara keseluruhan, di tengah penurunan tajam pasar crypto dan likuidasi besar-besaran, Justin Sun telah mengambil langkah untuk meyakinkan komunitas dengan membantah rumor likuidasi dan mengumumkan dana besar untuk melawan FUD.

Meskipun tantangan masih ada, komitmen ini menunjukkan tekad Sun untuk mendukung dan membangun industri crypto yang lebih kuat dan stabil di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Justin Sun Fights Ethereum Liquidation FUD with $1 Billion Fund. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.
• Coinspeaker. Justin Sun Denies Liquidation Rumors amid Crypto Market Downturn. Diakses tanggal 6 Agustus 2024.