Jakarta, Pintu News – Capula Management, salah satu hedge fund terbesar di Eropa dengan aset yang dikelola (AUM) sekitar $118 miliar, telah melakukan langkah signifikan di pasar cryptocurrency dengan menginvestasikan $464 juta dalam dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF).
Investasi besar ini menyoroti minat institusional yang berkembang pada Bitcoin, bahkan di tengah fluktuasi pasar. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pada hari Senin, Capula Management mengungkapkan pembelian signifikan lebih dari $464 juta dalam Bitcoin melalui ETF spot, sesuai pengajuan 13F terbaru mereka dengan Securities and Exchange Commission (SEC) AS.
Pengajuan ini menunjukkan bahwa Capula memegang 4.022.346 saham di Fidelity Wise Origin Bitcoin ETF (FBTC) dan 7.419.208 saham di BlackRock’s iShares Bitcoin fund (IBIT), dengan nilai masing-masing sekitar $211 juta dan $253 juta.
Baca Juga: Crypto Telegram PAAL AI ($PAAL) Masuki Zona Peluang, Meroket 1.485% dalam 1 Tahun!
Langkah agresif hedge fund ini menunjukkan keyakinan kuat pada ketahanan aset digital ini, meskipun Bitcoin sempat turun ke level terendah lima bulan di $49.000 sebelum rebound ke lebih dari $55.700.
Pengungkapan investasi Capula ini menambah tren meningkatnya minat institusional pada Bitcoin ETF di AS. Bulan lalu, State of Michigan Retirement System melaporkan investasi sebesar $6,6 juta dalam ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) dalam pengajuan 13F mereka.
Eric Balchunas, analis ETF Bloomberg, menyatakan bahwa volume perdagangan yang tinggi untuk produk investasi ini menunjukkan keterlibatan komunitas yang kuat, dengan sekitar $2,5 miliar diperdagangkan selama jam-jam pembukaan pasar.
Balchunas mencatat bahwa volume perdagangan yang tinggi pada hari-hari buruk bisa menjadi sinyal ketakutan pasar, tetapi pada saat yang sama, mencerminkan likuiditas yang dihargai oleh pedagang dan institusi dalam ETF.
Baca Juga: Market Pulih dengan Kapitalisasi Capai $2 Triliun, ‘Crypto Crash’ Telah Usai?
Dia mengatakan, “Jika kamu adalah bull Bitcoin, kamu sebenarnya tidak ingin melihat volume gila hari ini karena volume ETF pada hari-hari buruk adalah ukuran yang cukup andal dari ketakutan. Di sisi lain, likuiditas yang mendalam pada hari-hari buruk adalah bagian dari apa yang disukai pedagang dan institusi tentang ETF, jadi kamu juga ingin melihat volume tinggi, baik untuk jangka panjang.”
Investasi Capula ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mendiversifikasi portofolio investasinya dan memanfaatkan peluang yang muncul di ruang aset digital. Langkah ini mencerminkan penerimaan yang semakin meningkat terhadap aset digital dalam sektor keuangan tradisional.
Selain Capula, perusahaan teknologi kesehatan terkemuka Semler Scientific juga intensif dalam strategi Bitcoinnya. Dalam laporan keuangan kuartal kedua 2024, perusahaan ini mengumumkan akuisisi tambahan 101 BTC, dengan total investasi sekarang mencapai 929 BTC senilai $63 juta.
Strategi ini melibatkan penggunaan arus kas operasional dan hasil dari pernyataan pendaftaran rak senilai $150 juta untuk pembelian berkelanjutan. Eric Semler, ketua Semler Scientific, menyatakan antusiasmenya terhadap strategi ini dan keyakinannya bahwa Bitcoin adalah investasi yang menarik.
Kesimpulan
Langkah strategis oleh Capula Management dan Semler Scientific mencerminkan pola yang lebih luas dari meningkatnya keterlibatan institusional dengan cryptocurrency. Ini juga menunjukkan penerimaan yang lebih dalam terhadap aset digital dalam portofolio investasi tradisional.
Dengan meningkatnya likuiditas global, langkah ini bisa menjadi titik balik signifikan bagi adopsi Bitcoin dalam keuangan arus utama.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: