Ronin Network Kembali Diretas: $12 Juta ETH dan USDC Dicuri!
Jakarta, Pintu News – Ronin Network kembali menjadi korban peretasan besar-besaran yang mengakibatkan pencurian sekitar $12 juta dalam bentuk Ethereum dan USD Coin .
Peretasan ini menambah catatan kelam sejarah jaringan tersebut, yang sebelumnya mengalami peretasan sebesar $600 juta pada Maret 2022.
Detail Peretasan Ronin Bridge
Menurut laporan dari Peck Shield Alert, sebuah pelacak analitik on-chain, dua transaksi mencurigakan terdeteksi di jembatan Ronin.
Baca juga: Bikin Geger, Hacker Nomad Bridge Pindahkan $45 Juta DAI ke Ethereum!
Transaksi pertama melibatkan pemindahan 3.996 ETH, yang bernilai sekitar $9,86 juta pada saat penulisan. Transaksi kedua melibatkan pemindahan hampir 2 juta token USDC.
Total jumlah yang dicuri mencapai $12 juta, yang mendorong tim Jaringan Ronin untuk segera menghentikan operasi jembatan tersebut guna mencegah kerugian lebih lanjut.
Alexander Larsen, salah satu pendiri dan COO Axie Infinity dan Ronin Network, membahas situasi di X. Dia menyatakan,
“Jembatan Ronin Network telah dijeda sementara kami menyelidiki laporan dari whitehats tentang potensi eksploitasi MEV. Kami akan menindaklanjuti dengan informasi lebih lanjut segera. Saat ini jembatan tersebut mengamankan lebih dari $850 juta yang aman.”
Dugaan Eksploitasi MEV oleh White Hat Hacker
Beberapa ahli pasar berspekulasi bahwa insiden ini mungkin merupakan peretasan whitehat, di mana para peretas etis mengidentifikasi dan melaporkan kerentanan untuk membantu mengamankan jaringan.
Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai sifat peretasan ini. Komentar Larsen jelas menunjukkan eksploitasi MEV dan menolak keterlibatan whitehats.
PeckShield juga mencatat bahwa eksploitasi ini mungkin disebabkan oleh bot MEV (Maximal Extractable Value), sebuah alat perangkat lunak yang digunakan oleh validator untuk menganalisis peluang arbitrase di seluruh keuangan terdesentralisasi.
Bot MEV ini secara otomatis mengimplementasikan strategi arbitrase dan kadang-kadang secara tidak sengaja mengeksploitasi celah dalam protokol.
Baca juga: Perusahaan Jepang Metaplanet Siap Menginvestasikan $58,76 Juta dalam Bitcoin!
Dampak dan Tindakan Lanjutan
Selama penyelidikan berlangsung, jaringan Ronin telah dihentikan sementara untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Komunitas kripto dan investor sangat memperhatikan perkembangan ini, mengingat sejarah panjang insiden keamanan yang melibatkan jaringan tersebut.
Dalam konteks yang lebih luas, insiden ini menambah daftar panjang peretasan kripto di tahun 2024.
Pada bulan Juli saja, sektor kripto mengalami 16 insiden peretasan yang mengakibatkan kerugian sekitar $266 juta. Peretasan terbesar melibatkan WazirX, sebuah platform keuangan terpusat, yang mengakibatkan kerugian sebesar $230 juta.
Secara keseluruhan, peretasan terbaru ini menunjukkan bahwa meskipun langkah-langkah keamanan yang ketat telah diambil, ancaman peretasan tetap menjadi masalah serius dalam dunia kripto.
Dengan total kerugian mencapai $12 juta, Jaringan Ronin sekali lagi berada dalam sorotan sebagai target utama bagi para peretas. Langkah-langkah keamanan yang lebih lanjut dan upaya mitigasi risiko diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinGape. Ronin Network Bridge Faces Hack With $12M ETH, USDC Stolen. Diakses tanggal 7 Agustus 2024.
- Cointelegraph. Ronin Network exploited for $9.8M in ETH, white hat hacker suspected. Diakses tanggal 7 Agustus 2024.
