IRS Perkenalkan Formulir Pelaporan Crypto Baru, Wajib Pajak Harus Bersiap!

Jakarta, Pintu News – Internal Revenue Service (IRS) Amerika Serikat baru saja memperkenalkan draf terbaru dari formulir pelaporan transaksi aset digital, yang diharapkan akan mulai digunakan pada tahun 2026.

Dengan semakin berkembangnya industri crypto, IRS semakin memperketat pengawasannya terhadap transaksi digital ini. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa wajib pajak melaporkan transaksi crypto mereka dengan akurat dan transparan. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Perubahan Signifikan dalam Formulir 1099-DA

IRS merilis draf terbaru dari Formulir 1099-DA, yang dikenal sebagai “Digital Asset Proceeds From Broker Transactions,” pada tanggal 8 Agustus 2024. Formulir ini dirancang untuk membantu wajib pajak melaporkan transaksi crypto mulai tahun 2025, dengan tenggat pelaporan pada April 2026.

Salah satu perubahan penting dalam draf terbaru ini adalah penghapusan beberapa informasi yang sebelumnya diminta, seperti jenis broker untuk transaksi aset digital, waktu tepat dari transaksi, serta alamat dompet dan ID transaksi.

Menurut Komisioner IRS, Danny Werfel, perubahan ini dibuat untuk memberikan kejelasan lebih kepada wajib pajak dan mempermudah mereka dalam melaporkan transaksi aset digital. Pengacara K&L Gates, Drew Hinkes, menyebut versi terbaru dari Formulir 1099-DA ini sebagai “perbaikan besar,” yang membuat pelaporan menjadi “lebih ringan” dan membutuhkan data yang “jauh lebih sedikit.”

Baca Juga: Foxy (FOXY): Token Crypto yang Menggebrak Dunia dengan Sentuhan Budaya

Dampak bagi Industri dan Reaksi dari Pemangku Kepentingan

Perubahan pada Formulir 1099-DA ini disambut baik oleh banyak pihak di industri crypto. Ji Kim, kepala legal dan kebijakan untuk Crypto Council for Innovation, menyebut perubahan tersebut sebagai “perubahan yang disambut baik” yang didorong oleh advokasi dari CCI dan industri. IRS juga mengundang pengguna untuk memberikan komentar mengenai draf formulir ini dalam waktu 30 hari.

Namun, perubahan ini bukan tanpa kontroversi. Versi draf sebelumnya yang dirilis pada bulan April mendapatkan kritik karena dianggap terlalu ketat, dengan persyaratan pelaporan waktu transaksi yang dianggap memberatkan.

IRS pada bulan Juni juga merilis draf akhir dari persyaratan pelaporan broker crypto, dengan mengklarifikasi bahwa bursa terdesentralisasi dan dompet swadaya tidak akan dikenai aturan tersebut.

Baca Juga: Wormhole (W): Jembatan Antar Blockchain yang Membuka Dunia Baru

Langkah IRS dalam Mengurangi Kesenjangan Pajak

Langkah terbaru dari IRS ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengurangi kesenjangan pajak, yaitu perbedaan antara pendapatan yang seharusnya dilaporkan dengan pendapatan yang benar-benar dilaporkan oleh wajib pajak.

IRS berusaha untuk memastikan bahwa pendapatan dari transaksi crypto tidak disembunyikan, yang dapat berujung pada hilangnya potensi pendapatan pajak bagi pemerintah.

Dengan semakin populernya transaksi crypto, IRS merasa perlu untuk menyesuaikan alat dan prosedurnya agar sesuai dengan realitas baru ini. Pengawasan yang lebih ketat dan formulir pelaporan yang lebih spesifik diharapkan dapat mengurangi praktik-praktik penghindaran pajak di sektor ini.

Kesimpulan

IRS sedang memperkuat pengawasannya terhadap transaksi crypto dengan memperkenalkan Formulir 1099-DA yang baru. Perubahan ini menunjukkan bahwa pemerintah semakin serius dalam memastikan bahwa setiap transaksi digital dilaporkan dengan benar.

Wajib pajak yang terlibat dalam transaksi crypto harus bersiap untuk mematuhi aturan baru ini, yang akan berlaku mulai tahun 2026. Bagi kamu yang aktif di dunia crypto, memahami perubahan ini adalah langkah penting untuk tetap patuh terhadap regulasi pajak yang ada.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cointelegraph. IRS Updates Crypto Reporting Form for US Taxpayers. IRS Updates Crypto Reporting Form for US Taxpayers. Diakses tanggal 10 Agustus 2024.
• Featured Image: Chainanalysis