Valuasi Animoca Brands Anjlok 75% dalam Dua Tahun, Apa yang Terjadi?

Jakarta, Pintu News – Animoca Brands, konglomerat besar dalam industri crypto, mengalami penurunan valuasi yang signifikan hingga 75% dalam dua tahun terakhir. Menurut laporan terbaru, valuasi saham sekunder perusahaan ini kini hanya mencapai $1,5 miliar, turun drastis dari valuasi $5,9 miliar yang dicapai pada Juli 2022. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Penyebab Penurunan Valuasi Animoca

Penurunan valuasi Animoca Brands yang tajam ini menjadi sorotan di kalangan investor dan analis pasar. Pada kuartal pertama tahun ini, perusahaan melaporkan total aset berupa crypto, kas, dan ekuitas senilai $3,3 miliar. Namun, valuasi saham di pasar sekunder tetap rendah, hanya mencapai $1,5 miliar.

Menurut Yat Siu, Ketua Eksekutif dan salah satu pendiri Animoca, penurunan ini disebabkan oleh perlambatan besar di pasar NFT, di mana Animoca memiliki pengaruh yang signifikan.

Baca Juga: Bitcoin Diproyeksikan Capai $100.000 pada 2024, Apakah Kamu Siap?

Meskipun pasar crypto secara keseluruhan telah pulih dari krisis tahun 2022, pasar NFT belum menunjukkan pemulihan serupa. Volume perdagangan NFT yang pada Januari 2022 mencapai $6 miliar, kini merosot menjadi hanya $430 juta pada Juli 2024.

Animoca Mencoba Memperbaiki Inkonistensi Valuasi

Yat Siu mengakui bahwa valuasi perusahaan di pasar sekunder mungkin tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari aset dan potensi bisnis Animoca. Dia percaya bahwa jika Animoca Brands terdaftar di bursa saham publik, perbedaan antara valuasi di pasar sekunder dan nilai aset bersihnya akan terkoreksi secara alami.

Pasar sekunder memang terkenal dengan likuiditas yang rendah dan sering kali memperlihatkan inkonsistensi dalam penilaian. Namun, penurunan tajam dalam valuasi ini mencerminkan pesimisme yang lebih luas di pasar NFT, di mana Animoca memiliki investasi yang besar.

Baca Juga: Desakan Keras Ripple ke Kamala Harris: Akhiri Serangan SEC Terhadap Crypto Sekarang!

Langkah-Langkah Ke Depan dan Optimisme IPO

Meskipun menghadapi tantangan besar, Animoca Brands tetap optimis dan sedang mempertimbangkan untuk melakukan IPO.

Yat Siu menilai bahwa dengan keterwakilan pasar yang lebih baik, valuasi perusahaan akan terkoreksi dan mencerminkan nilai sebenarnya. Dia menyebutkan bahwa perbedaan informasi menjadi salah satu penyebab utama dari perbedaan valuasi ini.

Dengan fokus pada NFT, web3 gaming, dan metaverse, Animoca bertekad untuk terus bertahan dan mengatasi badai ini. Namun, tantangan ke depan masih banyak, terutama terkait dengan pemulihan pasar NFT yang belum pasti.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinGape. Animoca Brands Valuation Tanks 75% In Two Years, Here’s Why. Diakses tanggal 11 Agustus 2024.
• DL News. Animoca Brands’ 75% valuation markdown on secondary market signals NFT fatigue. Diakses tanggal 11 Agustus 2024.
• Coincu. Animoca Brands Valuation Is Now Just $1.5 billion on Secondary Market. Diakses tanggal 11 Agustus 2024.
• Featured Image: NFT Horizon