Pembekuan Aset Global: Jutaan Rupiah Korban Onecoin Siap Direbut Kembali!

Jakarta, Pintu News – Ruja Ignatova, wanita yang dikenal sebagai “Cryptoqueen” dan otak di balik skema crypto Onecoin senilai $4,5 miliar, kini menghadapi pembekuan aset secara global. Pengadilan Tinggi London telah mengumumkan tindakan ini setelah lebih dari 400 investor yang kehilangan jutaan dalam skema penipuan tersebut mencari kompensasi.

Pembekuan ini ditujukan untuk mencegah Ignatova dan rekan-rekannya memindahkan atau menjual aset mereka, memberikan harapan bagi para korban untuk mendapatkan kembali sebagian dari kerugian mereka. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Pembekuan Aset Global: Harapan Baru Bagi Para Korban

Pembekuan aset global yang ditujukan kepada Ruja Ignatova dan tujuh lainnya, termasuk empat perusahaan yang terkait dengan Onecoin, diumumkan di Pengadilan Tinggi London.

Tindakan ini merupakan hasil dari upaya hukum yang dipimpin oleh lebih dari 400 investor yang kehilangan jutaan rupiah dalam skema penipuan Onecoin. Dengan pembekuan aset ini, Ignatova dan rekan-rekannya tidak akan dapat menjual atau memindahkan kekayaan mereka.

Jennifer McAdam, salah satu korban yang kehilangan lebih dari £200.000 bersama keluarganya, menjadi suara terdepan dalam tindakan hukum ini.

Baca Juga: Prediksi Harga Sui (SUI) untuk Agustus 2024: Sinyal Breakout, Siap Meroket 20%?

Dia bersama para korban lainnya berharap bahwa langkah ini akan memberikan sedikit keadilan dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan kembali sebagian dari kerugian mereka. Penipuan ini tidak hanya mempengaruhi investor di Inggris yang kehilangan lebih dari £100 juta ($128 juta), tetapi juga ribuan korban di seluruh dunia.

Keberadaan Ruja Ignatova: Masih Buron Setelah Bertahun-Tahun

Ignatova, yang menghilang setelah meninggalkan penerbangan Ryanair di Athena pada tahun 2017, kini menjadi salah satu buronan paling dicari di dunia. Departemen Luar Negeri AS pada bulan Juni menawarkan hadiah hingga $5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau penghukumannya.

FBI juga memasukkannya ke dalam daftar 10 Buronan Paling Dicari dengan hadiah $100.000, sementara Jerman juga telah mengajukan tuntutan terhadapnya atas peranannya dalam penipuan transnasional ini.

Baca Juga: Bitcoin Diproyeksikan Capai $100.000 pada 2024, Apakah Kamu Siap?

Meskipun beberapa orang yang terlibat dalam skema Onecoin telah ditangkap, Ignatova tetap buron. Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi menyatakan bahwa dia mungkin telah terbunuh, tetapi tanpa bukti konkret, klaim ini masih spekulatif. Hingga saat ini, pencarian untuk menemukannya terus berlanjut, sementara para korban berharap bahwa keadilan akhirnya akan ditegakkan.

Tindakan Hukum: Langkah Penting untuk Mengembalikan Dana Korban

Tindakan pembekuan aset ini adalah langkah penting dalam upaya mengembalikan sebagian dana yang hilang kepada para korban. Para korban, yang telah menghadapi kerugian finansial yang sangat besar, melihat langkah ini sebagai cahaya di ujung terowongan.

Jennifer McAdam, yang telah menjadi advokat untuk para korban, mengungkapkan betapa beratnya dampak penipuan ini terhadap kehidupan banyak orang, dengan cerita-cerita yang menghancurkan hati.

Pengadilan Tinggi London, dengan mengeluarkan perintah pembekuan aset global, memberikan sedikit kelegaan bagi para korban. Namun, tantangan masih ada, terutama dengan Ignatova yang masih belum ditemukan. Meski begitu, langkah ini memberikan dasar hukum yang kuat untuk tindakan lebih lanjut yang mungkin dilakukan oleh pihak berwenang di berbagai negara.

Kesimpulan

Dengan Ignatova yang masih buron, pembekuan aset global ini memberikan secercah harapan bagi para korban Onecoin. Meskipun keadilan mungkin belum sepenuhnya tercapai, langkah ini adalah kemajuan signifikan dalam upaya mengembalikan dana yang hilang. Sementara pencarian untuk Ignatova terus berlanjut, para korban dapat sedikit lega bahwa ada tindakan nyata yang diambil untuk melindungi hak-hak mereka.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bitcoin.com. Global Asset Freeze Targets Fugitive ‘Cryptoqueen’ and Onecoin. Diakses tanggal 12 Agustus 2024.
• Featured Image: Generated by Ai