Jakarta, Pintu News – Dalam 27 hari terakhir, dunia crypto dikejutkan dengan aliran 150.000 ETH senilai $390 juta yang masuk ke berbagai protokol liquid staking.
Fenomena ini memperlihatkan lonjakan aktivitas di sektor liquid staking, dengan Lido menjadi penerima utama lebih dari 66% dari ETH yang baru masuk tersebut.
Kenaikan besar ini mendorong total liquid staking Ethereum menjadi 13,59 juta ETH, dengan Lido mendekati tonggak 10 juta ETH. Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Kamu harus tahu bahwa dari 28 Mei hingga 14 Juli, sekitar 290.000 ETH telah disalurkan ke protokol staking derivatif cair terdesentralisasi.
Namun, dalam waktu hanya 27 hari setelah periode itu, tambahan 150.000 ETH kembali masuk ke platform-platform ini. Pada awalnya, sekitar 13,44 juta ETH telah dikunci, dan saat ini angkanya telah meningkat menjadi 13,59 juta ETH, setara dengan $35,46 miliar dalam dolar AS.
Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap liquid staking terus meningkat, dengan lebih banyak pengguna yang memilih untuk mengunci ETH mereka dalam protokol ini.
Baca Juga: Bitcoin Diprediksi Meledak di Q4 2024, Berpotensi Lampaui Level Resistensi di $62.000?
Liquid staking menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dibandingkan dengan staking tradisional, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hadiah staking tanpa harus mengunci aset mereka dalam jangka waktu tertentu.
Dari total 150.000 ETH yang baru-baru ini masuk, Lido berhasil menangkap 66,66% dari jumlah tersebut, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar. Saat ini, Lido mengelola 9,81 juta ETH, yang setara dengan 72,23% dari seluruh pasar liquid staking.
Dominasi ini menunjukkan kepercayaan besar dari komunitas crypto terhadap platform Lido sebagai tempat yang aman dan andal untuk staking ETH.
Namun, Lido tidak sendirian dalam persaingan ini. Rocket Pool, platform liquid staking lainnya, berhasil menambah 10.000 ETH ke dalam portofolionya, mengamankan pangsa pasar sebesar 8,68%.
Baca Juga: 3 Altcoin yang Berpotensi Meroket 100% di Bulan Agustus 2024
Meskipun masih tertinggal jauh dari Lido, Rocket Pool terus memperkuat posisinya sebagai alternatif yang dapat diandalkan dalam industri liquid staking.
Selain Lido dan Rocket Pool, Binance juga memiliki platform staking ETH yang cukup signifikan, dengan 912.902 ETH saat ini dikelola oleh Binance, setara dengan 6,72% dari total pasar liquid staking. Sementara itu, Mantle berhasil mencapai sekitar 488.734 ETH, yang menyumbang sekitar 3,6% dari total 13,59 juta ETH yang dipertaruhkan.
Coinbase, yang merupakan pemain besar di dunia crypto, menempati peringkat kelima dengan 195.531 ETH yang dikelola di platform liquid staking mereka. Ini setara dengan 1,44% dari total pasar, menunjukkan bahwa meskipun Coinbase merupakan bursa utama, mereka masih tertinggal dalam persaingan liquid staking dibandingkan dengan para pesaing lainnya.
Kesimpulan
Pertumbuhan liquid staking dalam ekosistem Ethereum menunjukkan peningkatan minat yang signifikan dari para pengguna terhadap fleksibilitas dan potensi keuntungan yang ditawarkan oleh liquid staking.
Dengan lebih dari 28% dari total suplai ETH yang beredar saat ini dipertaruhkan, dan sekitar 11,3% di antaranya dalam protokol derivatif liquid staking, masa depan liquid staking tampaknya akan terus berkembang.
Lido tetap memimpin dengan dominasi pasar yang kuat, tetapi persaingan dari platform lain terus meningkat, menawarkan berbagai pilihan bagi pengguna yang ingin memaksimalkan potensi aset crypto mereka.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: