Harga Bitcoin, Ethereum, dan Ripple: BTC Hadapi Risiko Penurunan, ETH dan XRP Rebound

Updated

August 13, 2024

Gambar Harga Bitcoin, Ethereum, dan Ripple: BTC Hadapi Risiko Penurunan, ETH dan XRP Rebound

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin mengalami koreksi selama akhir pekan di tengah kekhawatiran akan potensi penurunan tajam. Penurunan dari level $62.500 menguji support di $57.500 sebelum rebound, bersiap untuk menghadapi support/resistance di $60.000. Terlepas dari kenaikan pada hari Senin, harga BTC menghadapi potensi penurunan menuju level $52.000 mengingat indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan sinyal jual yang dikonfirmasi pada 31 Juli.

Trader harus bergerak dengan hati-hati menjelang minggu yang padat data dengan rilis Indeks Harga Produsen (PPI) AS dan Indeks Harga Konsumen (CPI) pada 12 dan 13 Agustus. Berdasarkan prediksi harga Bitcoin ini, merebut kembali support di $60.000 akan mengkonfirmasi prospek bullish untuk sisa bulan Agustus. Jika MACD membatalkan sinyal jual menjadi sinyal beli, “death cross” yang ditakuti akan dibatalkan, mendorong investor cryoto untuk bertaruh pada harga Bitcoin yang mendekati $70.000.

Harga Ethereum di Ambang Sinyal Beli

Harga Ethereum mempertahankan support di $2.500 selama akhir pekan, mendorong trader untuk mengambil lebih banyak posisi long dengan harapan kembali di atas $3.000 minggu ini. Cryptocurrency terbesar kedua ini berada di $2.673 menjelang sesi AS karena bull tampaknya siap untuk menghadapi resistance di $2.800.

Menurut CoinShares, harga ETH “paling diuntungkan dari koreksi pasar crypto baru-baru ini, menarik arus masuk sebesar $155 juta minggu lalu.” Setidaknya $176 juta bergabung dengan aset industri di bawah manajemen (AUM), dengan Bitcoin menyumbang $13 juta dan Solana $4,5 juta.

MACD berada di ambang memicu pembelian yang dapat mendorong tren naik di atas $3.000. Trader akan mencari terobosan rintangan $2.700 yang bertepatan dengan level resistance Fibonacci 78,6% untuk memvalidasi kenaikan harga ETH dan menempatkan pesanan beli.

Prakiraan harga ETH sebelumnya mengarahkan trader untuk mewaspadai dampak dari “death cross” yang saat ini dikonfirmasi dalam jangka waktu harian. Kegagalan untuk memulihkan support di $2.700 akan memperburuk penurunan ke $2.500 dan meningkatkan risiko penurunan ke $2.200.

Tren Naik Harga Ripple Tetap Stabil

Harga Ripple berada di atas ketiga moving average yang diterapkan, terdiri dari Exponential Moving Average (EMA) 20 hari, 50 hari, dan 200 hari. Dukungan di atas indikator utama ini sangat penting untuk kelanjutan tren naik. Posisi Relative Strength Index (RSI) di 50 menyoroti kasus bullish yang lebih kuat yang kemungkinan akan mendorong harga XRP di atas penghalang $0,6.

Mempertahankan ini sebagai support akan memberi sinyal kepada lebih banyak trader untuk mencari eksposur ke XRP yang selanjutnya membangun momentum untuk penembusan yang lebih besar yang menargetkan level $0,7 dan $1. Langkah seperti itu juga akan menurunkan kemungkinan penurunan lain ke $0,5 jika SEC memutuskan untuk mengajukan banding atas gugatan tersebut.

Di sisi lain, hingga harga Ripple merebut kembali support $0,6, pembalikan ke $0,54 dan terburuk $0,5 akan terjadi. Likuidasi posisi long yang lebih tinggi dan suku bunga yang rendah, sesuai data Coinglass di pasar derivatif, dapat semakin meredam pasar, membuat pemulihan XRP menjadi perjuangan yang berat.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.