Hong Kong Akan Tingkatkan Regulasi Aset Digital, Mengubah Lanskap Crypto Global!

Updated

August 14, 2024

Gambar Hong Kong Akan Tingkatkan Regulasi Aset Digital, Mengubah Lanskap Crypto Global!

Jakarta, Pintu News – Hong Kong sedang mempersiapkan langkah besar untuk memperkuat regulasi aset digital dalam 18 bulan ke depan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya ambisius kota ini untuk menjadi pusat global dalam teknologi finansial.

Pemerintah Hong Kong menganggap penguatan regulasi ini sebagai kunci untuk menarik para ahli teknologi, membangun infrastruktur baru, dan memperkuat kerangka hukum di sektor aset digital. Simak berita lengkapnya berikut ini

Penguatan Regulasi untuk Masa Depan Teknologi

Pada acara tahunan Foresight 2024, anggota Dewan Legislatif Hong Kong, David Chiu, mengungkapkan rencana kota ini untuk memperkuat regulasi aset digital. Dia menekankan pentingnya langkah ini dalam mendorong pertumbuhan industri teknologi dalam beberapa tahun mendatang.

Meski industri aset digital telah mengalami beberapa kemajuan, Chiu menyatakan bahwa industri ini masih berada di tahap awal dan membutuhkan regulasi yang lebih kuat.

Rencana ini termasuk penguatan sistem pertukaran aset digital dan penerapan undang-undang baru terkait stablecoin.

Langkah-langkah ini akan diimplementasikan dalam kurun waktu satu tahun hingga 18 bulan ke depan. Penguatan regulasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih aman dan terjamin bagi pelaku industri dan investor.

Kolaborasi dengan Perusahaan Besar untuk Inovasi

Selain penguatan regulasi, Hong Kong Monetary Authority (HKMA) juga telah mengumumkan partisipan pertama dalam “stablecoin sandbox” mereka. Di antara partisipan ini terdapat perusahaan yang terafiliasi dengan bisnis e-commerce besar di Tiongkok, perusahaan fintech lokal, serta grup yang melibatkan Standard Chartered Bank, Animoca Brands, dan Hong Kong Telecommunications.

Salah satu partisipan, Jingdong Coinlink Technology Hong Kong Limited, yang merupakan bagian dari JD Technology Group, berencana untuk menerbitkan stablecoin yang diikatkan dengan dolar Hong Kong.

Meski begitu, partisipasi dalam sandbox ini tidak berarti bahwa mereka otomatis akan mendapatkan persetujuan untuk menerbitkan stablecoin tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen Hong Kong untuk terus berinovasi di sektor aset digital sambil tetap menjaga ketatnya regulasi.

Dampak Global dari Kebijakan Baru Hong Kong

Penguatan regulasi yang direncanakan oleh Hong Kong diharapkan akan berdampak signifikan pada lanskap crypto global. Dengan regulasi yang lebih ketat, Hong Kong berpotensi menjadi pusat baru untuk teknologi finansial, menarik investasi dan talenta dari seluruh dunia.

Di sisi lain, regulasi yang lebih ketat juga dapat menyebabkan perubahan besar dalam cara perusahaan crypto beroperasi, terutama yang berencana untuk memasuki pasar Hong Kong.

Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan akan menciptakan ekosistem aset digital yang lebih stabil dan terpercaya, baik untuk perusahaan maupun investor. Pemerintah Hong Kong berharap, dengan regulasi yang lebih baik, mereka dapat menghindari masalah yang telah muncul di negara lain terkait aset digital dan crypto.

Kesimpulan

Langkah Hong Kong untuk memperkuat regulasi aset digital menunjukkan keseriusan kota ini dalam mengembangkan sektor teknologi finansial. Dengan rencana ini, Hong Kong berpotensi menjadi pemain utama dalam dunia crypto dan teknologi finansial global, sambil tetap menjaga integritas dan keamanan ekosistem digital.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: