Jakarta, Pintu News ā Mengutip laporan Crypto Briefing, para analis memprediksi harga Ethereum akan mencapai $6.404 atau setara dengan Rp100 juta pada akhir tahun 2024.
Perkiraan ini didasarkan pada prediksi dari para analis dan manajer dana terkemuka yang dikumpulkan oleh CoinGecko.
Perkiraan prediksi harga Ethereum berkisar dari $4.443,63 (Rp69 juta) hingga $166.000 (Rp2.6 miliar), dengan sebagian besar perkiraan berada di antara $6.000 (Rp94 juta) dan $8.000 (Rp125 juta).
Lebih lanjut, Bernstein, QCP Capital, dan Standard Chartered memberikan pandangan yang paling cepat, memprediksi harga ETH dalam kisaran $6.000 hingga $8.000 untuk tahun 2024.
Baca juga: Rekor Baru! Transaksi Ekosistem Ethereum Layer-2 Capai 12,4 Juta dalam Sehari
Sementara itu, CryptoNews menawarkan perkiraan paling konservatif untuk harga ETH berada pada $4.443,63, selain itu, Cathie Wood dari Ark Invest memberikan perkiraan paling bullish pada $166.000.
Potensi persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum diperkirakan akan mendorong pertumbuhan harga, mirip dengan lonjakan Bitcoin baru-baru ini setelah peluncuran ETF.
Namun, survei Grayscale mengungkapkan sentimen yang beragam, dengan 25% responden percaya bahwa persetujuan ETF akan mendorong arus masuk Ethereum, sementara 25% lainnya tidak melihat adanya dampak pada tesis investasinya.
Laporan tersebut menyoroti bahwa transisi Ethereum ke bukti kepemilikan dan ketergantungannya pada jaringan Layer-2 memposisikannya sebagai kandidat dengan pertumbuhan tinggi di ruang kripto.
Selain itu, kemampuan jaringan untuk menangani peningkatan transaksi dan mekanisme pembakaran token yang dibawa oleh EIP-1559 berkontribusi pada daya tariknya sebagai platform smart contract.
āBerinvestasi pada Ethereum mirip dengan kepemilikan awal saham Visa/Mastercard, tetapi untuk jaringan keuangan terdesentralisasi global,ā tambah CoinGecko.
Terlepas dari volatilitas harga saat ini dan potensi hambatan ekonomi, para analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Ethereum, dengan mengutip perannya dalam aplikasi terdesentralisasi dan potensinya untuk menjadi jaringan keuangan terdesentralisasi global.
Baca juga: Tercatat Hanya 66% Alamat Ethereum yang Alami Keuntungan, Saatnya Jual atau Tahan?
ETF Ethereum yang diperdagangkan di AS mencatatkan arus masuk hari kedua berturut-turut. Pada 13 Agustus 2024, dana ini tumbuh $24,3 juta dalam bentuk aset yang dikelola (AUM), menurut data Farside Investors.
ETHA dari BlackRock melampaui $49 juta dalam pertumbuhan AUM, sementara FETH dari Fidelity menambahkan $5,4 juta. Sementara itu, ETHE dari Grayscale kehilangan $31 juta dari ukurannya.
Sejak ETF Ethereum diluncurkan di AS, arus keluar bersih ETHE mencapai $2,3 miliar, sementara āmini ETH trustā Grayscale dengan ticker ETH menambahkan $220,5 juta.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat volatilitas harga saat ini dan potensi hambatan ekonomi, para analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Ethereum.
Peran Ethereum dalam aplikasi terdesentralisasi dan potensinya untuk menjadi jaringan keuangan terdesentralisasi global menjadi faktor pendorong utama.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: