Tether Batalkan Rencana Blockchain Baru, Prioritaskan Keamanan USDT!

Updated
August 24, 2024
Gambar Tether Batalkan Rencana Blockchain Baru, Prioritaskan Keamanan USDT!

Jakarta, Pintu News – Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT, telah membatalkan rencana untuk meluncurkan blockchain baru. Keputusan ini diambil setelah perusahaan mempertimbangkan kondisi pasar blockchain yang sudah jenuh dan persaingan yang ketat. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Pasar Blockchain yang Jenuh

Saat ini, pasar blockchain didominasi oleh beberapa pemain besar seperti Ethereum, TRON, Solana, BNB Smart Chain, dan Arbitrum One. Kelima blockchain ini menguasai sekitar 85% pangsa pasar, dengan Ethereum memimpin dengan pangsa pasar sebesar 60,17%.

Dengan kondisi pasar yang sudah jenuh, Tether menilai bahwa meluncurkan blockchain baru akan menjadi langkah yang kurang strategis. Perusahaan lebih memilih untuk fokus pada keamanan dan stabilitas USDT, stablecoin yang saat ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Baca Juga: Rekomendasi Crypto Hari Ini (24/8): 5 Crypto Naik Puluhan Persen, Nomor 1 Melonjak 46%!

Fokus pada Keamanan USDT

Tether menegaskan bahwa keamanan dan stabilitas USDT adalah prioritas utama perusahaan. Perusahaan akan terus berupaya untuk meningkatkan keamanan USDT dan memastikan bahwa stablecoin ini tetap menjadi pilihan yang terpercaya bagi para pengguna.

Kesimpulan

Keputusan Tether untuk membatalkan rencana blockchain baru menunjukkan bahwa perusahaan lebih fokus pada keamanan dan stabilitas USDT. Dengan kondisi pasar blockchain yang sudah jenuh, meluncurkan blockchain baru mungkin bukan langkah yang tepat saat ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->