Jakarta, Pintu News – Solana, sebagai salah satu ekosistem blockchain terbesar dengan ribuan aplikasi terdesentralisasi, menawarkan banyak pilihan dompet untuk menyimpan dan mengelola aset SOL.
Memilih wallet Solana yang tepat sangat penting, baik bagi pengguna berpengalaman maupun pendatang baru di ekosistem blockchain Solana. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi beberapa dompet Solana paling populer, termasuk kelebihan, kekurangan, manfaat unik, dan hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum membuat alamat dompet baru.
Phantom adalah dompet Solana paling populer saat ini berkat desain serbaguna, antarmuka yang ramah pengguna, kinerja tinggi, dan biaya gas yang rendah. Dompet non-kustodial ini sangat populer di kalangan staker SOL karena proses staking yang sederhana.
Baca juga: Memanfaatkan Fitur Registrasi zk-nym Anonim, Nym Luncurkan NymVPN Open Beta!
Lebih lanjut, Phantom tersedia sebagai ekstensi browser untuk Brave, Firefox, dan Chrome, serta versi mobile.
Phantom memungkinkan penyimpanan SOL, Solana NFT, dan token SLP. Dompet ini juga mendukung swapping token instan dengan biaya transaksi 0,85% melalui integrasi dengan Automated Market Maker (AMM) Raydium.
Selain itu, Phantom mendukung staking SOL dengan memilih validator, serta integrasi dengan dompet dingin seperti Ledger.
Kelebihan:
Kekurangan:
Solflare dirancang oleh Solana Labs dan merupakan salah satu dompet pertama di ekosistem Solana, dengan fungsionalitas yang hampir identik dengan Phantom.
Namun, Solflare menawarkan beberapa kemampuan unik, seperti manajemen dana langsung melalui integrasi dengan platform Solrise dan integrasi MetaMask untuk dApps Solana.
Solflare juga menawarkan frasa mnemonik 24 kata untuk keamanan yang lebih tinggi dan mendukung jaringan pembayaran Solana Pay untuk transaksi cepat dan biaya rendah.
Kelebihan:
Kekurangan:
Atomic Wallet menonjol karena imbalan staking yang tinggi dan dukungan untuk lebih dari 1.000 aset kripto. Dompet ini menawarkan opsi staking, membeli, menjual, dan swapping koin, dengan top performer seperti Cosmos dan AWC yang menawarkan hasil tertinggi.
Namun, dompet ini memiliki kelemahan berupa biaya yang tinggi untuk pembelian kripto dan kurangnya fitur keamanan yang robust.
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga: Seorang Whale Dogwifhat Borong Token WIF dengan Total Rp548 Miliar!
Exodus adalah dompet non-kustodial yang mendukung banyak jaringan blockchain, termasuk Solana. Dompet ini terintegrasi dengan aplikasi seluler dan desktop, memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan dApps Solana dan ekosistem lainnya.
Exodus mendukung staking SOL tanpa biaya tambahan dan menawarkan interface yang intuitif untuk pengguna dari berbagai tingkat keahlian.
Kelebihan:
Kekurangan:
Trust Wallet adalah salah satu dompet paling populer dan mendukung staking SOL serta integrasi dengan berbagai dApps Solana. Dompet ini memungkinkan pengguna untuk membeli dan menyimpan NFT berbasis Solana, serta swap token SLP.
Trust Wallet adalah pilihan yang solid untuk menyimpan dan mengeksplorasi ekosistem Solana dengan fitur keamanan yang kuat dan antarmuka pengguna yang mudah digunakan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Dengan kemajuan pesat teknologi blockchain, Web3 wallet hadir sebagai solusi modern untuk pengelolaan aset digital. Lebih dari sekadar dompet, Web3 wallet memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps), melakukan transaksi yang aman, serta mengelola identitas digital mereka dengan lebih baik.
Selain 5 Solana wallet yang telah dijabarkan di atas, Pintu Web3 wallet juga patut untuk dipertimbangkan.
Pintu Web3 wallet adalah sebuah crypto wallet yang memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai dApps, serta mengelola aset crypto dan NFT dengan aman melalui aplikasi Pintu.
Secara khusus, wallet ini menggunakan teknologi Multi-Party Computation (MPC) dan memiliki fitur-fitur penting seperti Web3 Firewall dan Cloud backup. Web3 Firewall memberikan lapisan keamanan tambahan untuk memastikan transaksi pengguna tetap aman dan terlindungi. Sedangkan Cloud backup menyimpan MPC key share di layanan cloud pribadi pengguna.
Lebih lanjut, Pintu Web3 wallet mendukung beberapa jaringan blockchain populer, termasuk Ethereum, BNB Smart Chain, Polygon, dan Arbitrum. Ini memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan dApps yang berjalan di berbagai blockchain tanpa harus mengelola banyak wallet terpisah. Dengan kombinasi fitur-fitur ini, Pintu Web3 Wallet memberikan kemudahan dan keamanan bagi pengguna dalam mengakses ekosistem Web3.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Eizper Chain