Renzo Memperluas Token Tata Kelola REZ ke Solana Melalui Wormhole!

Jakarta, Pintu News – Renzo Protocol baru-baru ini telah mengumumkan peluncuran token tata kelola mereka, yang akan menggunakan ticker REZ, di Solana untuk memperkuat kehadirannya dalam ekosistem blockchain tersebut dan memanfaatkan kerangka transfer token asli dari Wormhole.

Renzo Hadirkan REZ di Solana

Melalui sebuah postingan X, Renzo Protocol mengumumkan bahwa mereka membawa REZ ke Solana melalui Wormhole.

Baca juga: CoinFlip Luncurkan 20 ATM Bitcoin di Meksiko: Meningkatkan Adopsi Kripto di Amerika Latin!

REZ awalnya diluncurkan di Ethereum dan akan dipindahkan ke Solana menggunakan kerangka kerja Wormhole. Jaringan Guardian dari protokol multichain ini menggunakan attestation lintas-chain yang aman untuk memastikan transfer token antara Ethereum dan Solana berjalan tanpa masalah.

“Dengan memanfaatkan kerangka NTT terbuka dari Wormhole, Renzo meletakkan dasar untuk ekosistem multichain yang dinamis untuk REZ,” kata COO Wormhole Foundation sekaligus co-founder Robinson Burkey.

“Integrasi ini memperluas jangkauan teknologi LRT Renzo dan membawa Renzo ke basis pengguna baru di Solana dan di luar itu,” tambahnya.

REZ Solana Didistribusikan Melalui Airdrop

LRT adalah singkatan dari “liquid restaking token,” yang merupakan token yang dicetak untuk menyediakan akses likuiditas sambil berpartisipasi dalam restaking.

REZ di Solana akan mempertahankan nilai 1:1 dengan REZ di Ethereum, sesuai dengan siaran pers yang juga mencatat bahwa token ini akan mengikuti standar token Solana dan kompatibel dengan ekosistem keuangan terdesentralisasi blockchain tersebut.

Likuiditas awal REZ akan disediakan di pasar otomatis utama di Solana. Menurut tim, token ini mungkin akan diintegrasikan dengan protokol peminjaman blockchain, yang berarti token ini dapat digunakan sebagai jaminan, dan akan ada insentif likuiditas untuk pasangan REZ/SOL dan REZ/USDC.

Sebagai penutup, pengumuman tersebut juga menyatakan bahwa REZ berbasis Solana akan didistribusikan melalui airdrop komunitas dan program insentif likuiditas.

Baca juga: Sony Luncurkan Soneium Minato Testnet, Membuka Jalan Menuju Masa Depan Desentralisasi!

Renzo Protocol: Liquid Restaking yang Sederhana

Renzo adalah protokol token liquid restaking yang bertujuan untuk menyederhanakan restaking bagi pengguna Ethereum. Pengguna dapat menyimpan ETH atau stETH untuk mencetak ezETH Renzo. Token ini menghasilkan hasil sambil mengabstraksikan kompleksitas restaking.

Secara singkat, restaking melibatkan penggunaan aset yang dipertaruhkan untuk mengamankan aplikasi dan layanan tambahan.

Setelah diluncurkan pada Desember 2023, Renzo memberikan poin kepada restakers, yang berujung pada airdrop pada akhir April. Seperti halnya dengan banyak token yang didistribusikan melalui airdrop, harga REZ telah turun sekitar 75% sejak pertama kali muncul di CoinGecko.

Sebelum pengumuman ini, beberapa waktu lalu, Renzo secara resmi telah memperluas jangkauannya ke jaringan Solana dengan peluncuran ezSOL, sebuah liquid restaking token (LRT) yang dirancang untuk meningkatkan imbal hasil staking dan likuiditas dalam ekosistem Solana.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Blockworks. LRT Protocol: Renzo’s Governance Token is Solana-Bound. Diakses pada tanggal 29 Agustus 2024
• The Block. Renzo Rez: Solana. Diakses pada tanggal 29 Agustus 2024

*Featured Image: The Block