Starknet Memperkenalkan Eksekusi Paralel: Peningkatan Besar dalam Kecepatan Transaksi!

Jakarta, Pintu News – Starknet, sebuah solusi Layer 2 yang dibangun di atas jaringan Ethereum, baru saja meluncurkan pembaruan besar yang mencakup fitur eksekusi paralel untuk transaksi.

Pembaruan ini merupakan bagian dari versi 0.13.2, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan jaringan secara keseluruhan.

Starknet Meluncurkan Eksekusi Paralel untuk Transaksi

Baca juga: Renzo Memperluas Token Tata Kelola REZ ke Solana Melalui Wormhole!

Starknet, sebuah blockchain layer-2, telah meluncurkan pembaruan besar bernama versi 0.13.2, yang memperkenalkan eksekusi paralel ke dalam fungsionalitas jaringannya.

Menurut siaran pers yang dibagikan, pembaruan ini akan memungkinkan Starknet untuk memproses beberapa transaksi secara bersamaan, yang disebut sebagai yang pertama untuk jaringan L2 di mainnet Ethereum.

Dalam siaran pers tersebut, Eli Ben-Sasson, CEO StarkWare dan anggota dewan di Starknet Foundation, menjelaskan bahwa blockchain L2 seperti “minimarket dengan satu kasir.”

“Kami sedang menjadi ‘megastore L2’ pertama – merombak sequencer kami sehingga banyak jalur checkout dapat menangani banyak transaksi secara bersamaan.”

Implikasi Eksekusi Paralel

Eksekusi paralel mengatasi keterbatasan pemrosesan transaksi secara berurutan, yang secara tradisional terlihat pada jaringan L2, yang sering menyebabkan kemacetan selama permintaan tinggi.

Menurut siaran pers, eksekusi paralel Starknet, yang merupakan bagian dari pembaruan 0.13.2, telah diuji di testnet sejak 7 Agustus dan akan diluncurkan secara resmi pada 28 Agustus 2024.

Ben-Sasson menyatakan bahwa fitur baru ini adalah “perubahan yang masuk akal,” yang dia harapkan akan diikuti oleh jaringan lain dan menjadi “norma industri.”

“Tantangan kita sebagai industri adalah membangun infrastruktur yang siap untuk apa pun. Infrastruktur ini harus selalu beberapa langkah di depan permintaan, itulah sebabnya eksekusi paralel diluncurkan sekarang.”

Dalam wawancaranya dengan laman Cointelegraph, Ben-Sasson menjelaskan bahwa tantangan dalam menerapkan eksekusi paralel sangatlah kompleks.

Baca juga: Solana dan Internet Computer: Siapa yang Akan Menjadi Raja Kripto Selanjutnya?

“Kami harus memastikan bahwa transaksi paralel yang dieksekusi tidak bertentangan dengan sel penyimpanan dan keadaan yang sama, artinya tidak bertentangan dengan data yang sama.”

Starknet Memperkenalkan Block Packing

Seiring dengan pengenalan eksekusi paralel, pembaruan ini juga akan mencakup fitur baru yang dikenal sebagai “block packing,” yang bertujuan untuk mengurangi waktu konfirmasi.

Menurut siaran pers, fitur baru ini “mengemas blok dengan transaksi secara lebih efisien” untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan transaksi dengan mengisi blok tanpa “ruang kosong.”

Block packing akan menyebabkan waktu konfirmasi di Starknet turun dari rentang saat ini antara 10-80 detik menjadi hanya dua detik, dan ini akan semakin membaik seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna di jaringan.

“Keindahan dari penskalaan L2 adalah bahwa hal ini memiliki potensi untuk menurunkan biaya, bukan meningkatkannya, ketika lebih banyak pengguna bergabung ke jaringan, dan block packing adalah contoh utama dari hal ini.”

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Starknet rolls out parallel execution in latest update. Diakses tanggal 29 Agustus 2024.
• The Block. Starknet introduces parallel execution for transactions in latest upgrade. Diakses tanggal 29 Agustus 2024.