Oasys dan SBI Holdings: Kolaborasi Besar untuk Memajukan Web3 Gaming di Jepang

Updated
August 30, 2024
Gambar Oasys dan SBI Holdings: Kolaborasi Besar untuk Memajukan Web3 Gaming di Jepang

Jakarta, Pintu News ā€“ Oasys, sebuah platform blockchain yang dirancang khusus untuk game, baru saja mengumumkan kemitraan strategis dengan SBI Holdings, salah satu konglomerat keuangan terbesar di Jepang.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mengangkat industri gaming Web3 di Jepang ke level yang lebih tinggi. Dengan dukungan pendanaan yang signifikan dari SBI Holdings, Oasys berencana untuk memperluas penggunaan teknologi blockchain di sektor gaming, serta meningkatkan likuiditas token asli platform mereka.

Oasys dan SBI Holdings: Memperkuat Ekosistem Gaming Web3

kolaborasi oasys dan sbi holdings
Sumber: Oasys Blog

Kemitraan antara Oasys dan SBI Holdings ini tidak hanya merupakan kolaborasi biasa, tetapi juga mencerminkan komitmen kedua perusahaan untuk memajukan teknologi blockchain di Jepang.

Baca juga: Sony Luncurkan Soneium Minato Testnet, Membuka Jalan Menuju Masa Depan Desentralisasi!

Yoshitaka Kitao, Direktur Utama, Ketua, Presiden & CEO SBI Holdings, menyatakan bahwa melalui kemitraan ini, SBI Holdings berupaya untuk memperluas penggunaan teknologi blockchain secara lebih luas, terutama di sektor gaming.

Kolaborasi ini tidak datang begitu saja. Sebelumnya, Oasys telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan game besar sebagai validator dalam pengembangan game blockchain yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir 2024.

Kemitraan dengan SBI VC Trade dan SBINFT Market telah memperkuat hubungan strategis antara kedua entitas ini, menandakan potensi sinergi yang kuat dalam ekosistem gaming Web3 di Jepang.

Dampak Kemitraan terhadap Industri Gaming Blockchain di Jepang

Kemitraan antara Oasys dan SBI Holdings ini diperkirakan akan membawa dampak signifikan bagi industri gaming blockchain di Jepang.

Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan Cointelegraph, Tomohiko Kondo, Direktur Utama dan CEO SBI VC Trade, menyebutkan:

ā€œOasys adalah proyek yang sangat menjanjikan sebagai blockchain dari Jepang yang dirancang khusus untuk digunakan dalam game. Sejak awal, Oasys telah menyertakan beberapa perusahaan pengembang game besar yang terkenal di dunia sebagai validator awal.ā€

Dengan semakin banyaknya game yang diluncurkan di platform Oasys, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Jepang sebagai salah satu pusat utama pengembangan teknologi Web3.

Lebih lanjut, Kondo juga menambahkan bahwa kolaborasi erat antara Oasys dan berbagai perusahaan dalam grup SBI akan menjadi kunci dalam mempercepat pertumbuhan industri ini di masa mendatang.

Baca juga: Ini Panduan Lengkap Cara Main DOGS Telegram!

Jepang: Pemimpin Baru dalam Teknologi Web3

jepang regulasi web3
Sumber: Cryptopolitan

Tidak hanya perusahaan swasta seperti Oasys dan SBI Holdings yang aktif dalam pengembangan teknologi Web3 di Jepang. Pemerintah Jepang juga telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mendorong adopsi teknologi ini.

Dalam konferensi WebX yang baru-baru ini diadakan di Tokyo, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyoroti langkah-langkah konkret yang diambil pemerintah untuk membantu startup Web3 dalam menggalang dana dengan lebih efisien.

Secara keseluruhan, kolaborasi antara sektor publik dan swasta ini menunjukkan bahwa Jepang serius dalam upayanya menjadi pemimpin global dalam teknologi Web3.

Dengan dukungan regulasi yang kuat dan kolaborasi strategis seperti yang dilakukan oleh Oasys dan SBI Holdings, industri gaming blockchain di Jepang memiliki potensi untuk tumbuh dengan pesat.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->