Jakarta, Pintu News – Cardano , blockchain Layer 1 yang didirikan oleh Charles Hoskinson, salah satu pendiri Ethereum, secara resmi telah melewati tahap pertama dari Chang hard fork, menjadikannya blockchain besar pertama yang beralih dari struktur pemerintahan terpusat ke sistem pemerintahan desentralisasi berbasis token.
Selama 90 hari ke depan, Cardano akan mengalami transformasi penuh menuju model pemerintahan yang dipimpin oleh komunitas, yang diawasi oleh komite sementara.
Baca juga: Jadi Salah Satu Kripto Paling Unggul, Harga Dogwifhat (WIF) Diprediksi akan Sentuh Rp1,3 Juta!
Pada akhir periode 90 hari ini, tahap kedua dari Chang hard fork akan diaktifkan, sepenuhnya menyerahkan kekuasaan kepada badan-badan pemerintahan baru, yang mencakup komite konstitusi, perwakilan delegasi, dan operator staking pool.
“Tujuan dari tahap pertama adalah untuk memastikan keamanan dan kesinambungan selama fase bootstrapping pemerintahan, memungkinkan [perwakilan delegasi] untuk mendaftar dan berkampanye untuk delegasi, sambil mengembangkan dan meratifikasi konstitusi final pada awal 2025,” demikian penjelasan dari Cardano.
Meskipun Cardano pernah masuk dalam jajaran 5 besar cryptocurrency berdasarkan kapitalisasi pasar, dinamika baru-baru ini kurang menguntungkan bagi token tersebut.
Pasalnya, Cardano telah keluar dari 10 besar bulan lalu karena pertumbuhan token TRX milik TRON dan Toncoin milik Telegram.
Perubahan besar ini menunjukkan komitmen Cardano untuk menjadi jaringan yang sepenuhnya terdesentralisasi, yang diharapkan dapat memperkuat posisinya di pasar kripto dan menarik kembali minat dari komunitas serta investor.
Lebih lanjut, transformasi ini bisa menjadi langkah penting dalam evolusi Cardano menuju masa depan yang lebih mandiri dan dikelola oleh komunitas.
“Ketika saya merenungkan kembali dari mana kita memulai sebagai sebuah ekosistem, itu hanyalah sebuah ide… kita telah tumbuh luar biasa sepanjang tahun. Ada pasang surut, ada banyak kekecewaan, tetapi sekarang kita ada di sini,” kata Charles Hoskinson dalam sebuah video yang diposting di X.
“Sekarang kita ada di sini hari ini… hari di mana seluruh ekosistem, komunitas, setiap pemegang ADA berdiri bahu-membahu sebagai sederajat, dan mereka semua memiliki suara dalam masa depan, bukan hanya dari protokol ini, tetapi apa yang dapat dilakukan protokol ini untuk semua orang di dunia.”
Baca juga: Brasil Melarang Aplikasi X, Charles Hoskinson Berencana Luncurkan Jaringan Sosial Terdesentralisasi!
Saat penulisan (2/9/24), harga token asli Cardano, ADA, mengalami penurunan sekitar 2,10% dan diperdagangkan pada Rp5.179 dalam 24 jam terakhir, menurut laman Pintu Market. Harga terendah dan tertinggi ADA berada di sekitar Rp5.062 dan Rp5.332.
Secara keseluruhan, pernyataan Hoskinson baru-baru ini melalui postingan X-nya datang pada saat yang penting bagi ekosistem Cardano, yang sedang menjalani transformasi besar melalui Chang hard fork.
Meskipun harga ADA saat ini sedang turun, sentimen yang diungkapkan oleh Hoskinson mencerminkan keyakinan kuat bahwa masa depan Cardano akan dibentuk oleh komunitasnya sendiri, memberikan setiap pemegang ADA kesempatan untuk berkontribusi pada arah protokol ini dan dampaknya secara global.
Pada akhirnya, perjalanan ini menandakan langkah maju yang signifikan dalam evolusi Cardano, di mana kesetaraan dan desentralisasi menjadi prinsip utama yang akan memandu masa depan jaringan ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: