Brasil Melarang Aplikasi X, Charles Hoskinson Berencana Luncurkan Jaringan Sosial Terdesentralisasi!

Updated
September 2, 2024
Gambar Brasil Melarang Aplikasi X, Charles Hoskinson Berencana Luncurkan Jaringan Sosial Terdesentralisasi!

Jakarta, Pintu News – Charles Hoskinson, pendiri blockchain Cardano, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk meluncurkan jaringan media sosial terdesentralisasi di Brasil. Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara lembaga peradilan Brasil dan platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baru-baru ini, Brasil melarang platform X setelah serangkaian perselisihan hukum, yang mendorong Hoskinson untuk memperkenalkan alternatif terdesentralisasi yang bertujuan memberikan lebih banyak kebebasan dan kontrol kepada pengguna.

Latar Belakangan Larangan X di Brasil

Kontroversi dimulai ketika Mahkamah Agung Federal Brazil (STF), yang dipimpin oleh Menteri Alexandre de Moraes, menangguhkan platform X, menuduhnya berulang kali mengabaikan perintah pengadilan.

Baca juga: Yuga Labs Luncurkan “The Workshop” untuk Percepat Pengembangan ApeChain

Pengadilan menyebut kegagalan X untuk menunjuk perwakilan hukum di Brasil serta perannya dalam memfasilitasi penyebaran ujaran kebencian, rasisme, dan konten anti-demokrasi.

Selain itu, Moraes memerintahkan Badan Telekomunikasi Nasional Brazil (ANATEL) untuk memutus akses ke X dalam waktu 24 jam. Dia juga meminta raksasa teknologi Apple dan Google untuk menghapus platform tersebut dari toko aplikasi mereka dalam waktu lima hari. Moraes menggambarkan X sebagai “tanah tanpa hukum” di Brasil.

Moraes juga mengkritik platform tersebut karena memungkinkan kelompok ekstremis menyebarkan misinformasi dan menyerang institusi demokrasi. Pengadilan juga memberlakukan denda harian sebesar R$50.000 ($8.912) bagi pengguna yang mencoba mengakses X melalui VPN dan cara lainnya. Ini menambah tantangan hukum yang semakin besar bagi platform tersebut di Brasil.

X dilaporkan melewatkan tenggat waktu untuk mematuhi perintah pengadilan, sehingga dikenai denda sebesar sekitar R$18 juta.

Charles Hoskinson Berikan Komentar atas Larangan X di Brasil

Menanggapi larangan tersebut, Charles Hoskinson dari Cardano menyatakan kekecewaannya atas pembatasan kebebasan berekspresi di Brasil.

Seorang pengguna di X menulis kepada Hoskinson,

“Tolong sampaikan salam kami kepada teman-teman di Brazil, yang menjadi tuan rumah workshop di São Paulo. Sayangnya, mereka tidak dapat membagikannya karena pembatasan kebebasan berekspresi setelah larangan X di negara tersebut.”

Menanggapi hal ini, Charles Hoskinson menjawab,

“Inilah akibat dari sensor dan mengapa desentralisasi itu penting. Meskipun Brazil telah membungkam saudara-saudara kita di X, pekerjaan mereka tetap berarti bagi kita semua. Kami akan bertemu dengan delegasi mereka di konvensi, dan saya tidak sabar untuk merekrut banyak orang Brazil untuk membantu kami membangun jaringan sosial terdesentralisasi.”

Komentar Hoskinson menyoroti pentingnya teknologi desentralisasi yang semakin meningkat dalam melawan sensor dan memastikan aliran informasi yang bebas. Dengan meluncurkan jaringan media sosial terdesentralisasi di Brasil, pendiri Cardano ini bertujuan untuk menyediakan platform yang tidak dapat dengan mudah dikontrol atau disensor oleh otoritas.

Inisiatif ini sejalan dengan tujuan lebih luas dari ekosistem Cardano untuk inovasi blockchain. Ini termasuk membangun solusi blockchain yang aman dan skalabel untuk berbagai aplikasi, termasuk keuangan, pemerintahan, dan media sosial.

Baca juga: Telegram Terancam Diblokir di Indonesia, Kenapa?

Elon Musk Ikut Berikan Pendapat tentang Larangan X di Brasil

Sumber: X

Elon Musk secara terbuka mengutuk tindakan Brasil, menyebut perintah pengadilan sebagai ilegal dan bermotif politik.

Musk berpendapat bahwa tuntutan yang diajukan oleh Hakim Moraes bertentangan dengan hukum Brazil sendiri dan menuduh peradilan bersikap bias.

Dalam sebuah pernyataan, X mengumumkan niatnya untuk mempublikasikan semua berkas pengadilan dan tuntutan yang diajukan oleh Moraes untuk memastikan transparansi, serta berjanji untuk melindungi hak kebebasan berbicara.

Perwakilan hukum platform tersebut di Brasil mengundurkan diri akibat tekanan yang semakin meningkat. Hal ini menyebabkan penutupan kantor X di negara tersebut awal bulan ini. Oleh karena itu, rencana Charles Hoskinson bertujuan untuk mengisi kekosongan ini bagi pengguna di Brasil.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->