Jakarta, Pintu News – Viction, yang sebelumnya dikenal sebagai Tomochain, telah menarik perhatian di dunia kripto dengan menawarkan solusi inovatif dalam ekosistem blockchain.
Dengan evolusi dari Tomochain menjadi Viction, platform ini membawa berbagai perubahan signifikan yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan keamanan di Web3.
Pada 3 September, Viction crypto mendapatkan perhatian lebih karena mengalami lonjakan pada nilainya. Bagi kamu yang ingin memahami lebih jauh tentang kripto ini, artikel ini akan membahas Viction crypto dan cara kerjanya
Pada 3 September 2024, harga Viction tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 20,04% dalam waktu 24 jam terakhir. Viction crypto sempat menyentuh harga terendahnya di Rp5.808 sebelum akhirnya melonjak ke harga tertingginya di Rp7.387. Saat penulisan, VIC diperdagangkan di sekitar Rp7.038.
Selain itu, market cap Viction crypto kini berada di $43,180,042, dengan volume perdagangan harian yang melonjak 297% menjadi $47,964,313 dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: 5 Top Gainer Crypto Hari Ini (3/9/24): Nomor 1 Naik 22% dalam Waktu 24 Jam!
Sebenarnya, apa itu viction crypto?
Viction crypto adalah hasil rebranding dari Tomochain, sebuah platform blockchain yang telah lama dikenal dalam industri kripto. Perubahan nama ini bukan sekadar kosmetik; Viction membawa misi baru untuk memperluas ekosistemnya dan meningkatkan aksesibilitas serta keamanan bagi para pengguna Web3.
Lebih lanjut, Viction crypto menawarkan platform yang cepat, aman, dan efisien, yang dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan kecepatan transaksi yang tinggi.
Viction crypto berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna dalam ekosistem blockchain. Dengan dukungan komunitas yang kuat, Viction berupaya menjadi pilihan utama bagi para pengembang dan pengguna yang mencari solusi blockchain yang handal.
Selain itu, platform ini menawarkan infrastruktur yang mendukung transaksi cepat dan biaya rendah, menjadikannya pilihan menarik di tengah persaingan ketat di dunia kripto.
Baca juga: Pyth Crypto Digandeng Sony untuk Memperkuat Blockchain Soneium dengan Data Real-Time!
Viction bekerja dengan memanfaatkan mekanisme konsensus Proof of Stake Voting (PoSV), yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan.
Dalam sistem ini, validator dipilih berdasarkan jumlah token yang mereka staking, serta reputasi mereka di jaringan. Mekanisme ini memungkinkan Viction untuk memproses transaksi dengan cepat dan efisien, sekaligus menjaga keamanan jaringan dari potensi serangan.
Selain itu, Viction juga mendukung interoperabilitas dengan blockchain lain, yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi lintas jaringan dengan mudah. Kemampuan ini sangat penting dalam ekosistem blockchain yang semakin terfragmentasi, di mana pengguna seringkali harus berinteraksi dengan berbagai platform.
Dengan interoperabilitas yang kuat, Viction memudahkan pengguna dalam mengelola aset kripto mereka tanpa perlu khawatir tentang kompatibilitas antar jaringan.
Secara keseluruhan, dengan segala keunggulannya, Viction menjadi salah satu platform kripto yang patut kamu pertimbangkan, terutama jika kamu mencari solusi blockchain yang cepat, aman, dan efisien.
Dari rebranding yang sukses hingga komitmennya terhadap keamanan dan interoperabilitas, Viction menunjukkan bahwa ia siap menjadi pemain utama dalam ekosistem kripto yang terus berkembang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: