Jakarta, Pintu News – Synthetix, platform DeFi yang terkenal dengan likuiditas derivatifnya, meluncurkan SNAXchain, sebuah app chain baru yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas cross-chain dan pendapatan dari biaya perdagangan bagi para staker token SNX.
Diluncurkan pada 6 September 2024, SNAXchain beroperasi di jaringan Superchain milik Optimism dan akan berfungsi sebagai pusat tata kelola dan pengelolaan protokol Synthetix di berbagai blockchain, termasuk Ethereum mainnet dan Layer-2 (L2) seperti Optimism, Arbitrum, dan Base.
Baca juga: API3 Luncurkan Solusi Oracle Baru untuk Meningkatkan Efisiensi DeFi
Menurut Matt Losquadro, salah satu kontributor utama Synthetix, SNAXchain dirancang sebagai “pusat netral untuk tata kelola dan pengambilan keputusan protokol,” terutama karena Synthetix terus berkembang ke berbagai jaringan L2.
Pada tahap awal, SNAXchain akan fokus pada tata kelola on-chain, tetapi ada rencana besar di masa depan, termasuk fungsionalitas staking untuk SNX, likuiditas lintas rantai, dan pengembangan produk perps khusus.
SNAXchain memiliki tujuan jangka panjang untuk mendukung staking SNX dan membagikan likuiditas di berbagai jaringan L2 dengan memanfaatkan teknologi Superchain Optimism.
Teknologi Superchain memungkinkan interkoneksi antara L2 melalui platform interoperabilitas seperti Conduit dan Wormhole, yang memfasilitasi pengiriman pesan lintas rantai.
Synthetix melihat potensi besar untuk menyediakan likuiditas dalam produk derivatif seperti perpetual futures atau perps. Produk ini memungkinkan trader membeli atau menjual aset pada tanggal di masa depan tanpa tanggal kedaluwarsa, memberi fleksibilitas tambahan di pasar DeFi.
Meski GMX saat ini mendominasi pasar perps di Arbitrum dengan lebih dari $450 juta nilai terkunci, Synthetix yakin kemampuan mereka untuk menerima berbagai jenis token sebagai jaminan akan membuat mereka menonjol di ekosistem DeFi yang kompetitif.
Saat ini, platform Synthetix memungkinkan pengguna untuk menggunakan beberapa token sebagai jaminan, termasuk wrapped Ethereum (WETH), USD Coin , dan token asli Arbitrum .
Baca juga: Burn Rate Shiba Inu Naik 2000%, Bagaimana Nasib Harga SHIB?
Penyedia likuiditas di platform ini dapat menerima insentif dalam bentuk token SNX, dengan imbal hasil berkisar antara 7% hingga hampir 16%. Dengan pengembangan SNAXchain, Synthetix berharap bisa menawarkan solusi yang lebih efisien dan menarik bagi penyedia likuiditas serta trader derivatif di seluruh ekosistem blockchain.
Seiring perkembangan DeFi, Synthetix memperluas jangkauannya dengan berfokus pada interoperabilitas antar blockchain dan peningkatan kapabilitas tata kelola on-chain. Platform ini juga diharapkan bisa bersaing lebih kuat dengan pemain besar lainnya di sektor derivatif seperti GMX.
Secara keseluruhan, dengan peluncuran SNAXchain, Synthetix memposisikan dirinya sebagai salah satu platform DeFi terdepan yang mendukung inovasi dalam likuiditas cross-chain dan staking token SNX.
Langkah ini memperkuat Synthetix di ekosistem L2 dan membawa peluang baru bagi investor dan pengembang untuk berpartisipasi dalam tata kelola dan perdagangan berbasis blockchain yang lebih canggih.
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: