Jakarta, Pintu News – Circle, penerbit stablecoin USDC yang didukung dolar AS, telah resmi mengintegrasikan Arbitrum, sebuah platform layer-2 di atas Ethereum, ke dalam infrastruktur Web3 mereka.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Circle untuk meningkatkan adopsi USDC di berbagai sektor, mulai dari pembayaran global hingga gaming. Integrasi ini memberikan akses ke dompet USDC yang dapat diprogram, alat kontrak pintar, dan pengurangan biaya gas di jaringan Arbitrum. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Arbitrum, dengan total nilai terkunci (TVL) sebesar $2,5 miliar, merupakan platform layer-2 terbesar di Ethereum. Sebagai pusat keuangan terdesentralisasi , Arbitrum menyediakan berbagai layanan, seperti pinjaman, bursa terdesentralisasi (DEX), dan perdagangan perpetual dengan leverage.
Dengan adanya integrasi ini, pengguna dapat langsung mencetak USDC di layer-2 tanpa perlu menjembatani token dari jaringan lain. Ini meningkatkan efisiensi transaksi dan menurunkan biaya bagi pengguna.
Menurut Nikhil Chandhok, Chief Product Officer Circle, platform Web3 Circle di Arbitrum memungkinkan pengembang untuk membangun dompet dalam aplikasi yang mendukung USDC untuk berbagai kasus penggunaan, seperti pembayaran, e-commerce, dan gaming.
Baca Juga: Hamster Kombat Siap Meluncur, Token HMSTR Segera Tersedia di BitGet, Bybit, dan OKX!
Meskipun USDC merupakan salah satu stablecoin terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar sekitar $35 miliar, posisinya masih jauh di belakang pesaing utamanya, USDT (Tether), yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $118 miliar.
Selain itu, peluncuran stablecoin berbasis dolar oleh PayPal (PYUSD) pada tahun 2023, yang kapitalisasi pasarnya mencapai $1 miliar pada Agustus, semakin memanaskan persaingan.
Integrasi USDC dengan Arbitrum merupakan langkah strategis Circle untuk mempercepat adopsi stablecoin mereka di pasar yang kompetitif ini. Arbitrum, dengan fokus pada DeFi dan aset dunia nyata yang ditokenisasi, menawarkan peluang besar bagi Circle untuk memperluas pengaruh USDC di berbagai sektor ekonomi digital.
Langkah Circle untuk mengintegrasikan USDC ke dalam Arbitrum merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi USDC dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi.
Arbitrum kini menjadi rumah bagi hampir $4,7 miliar stablecoin yang digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi. Selain itu, pasar aset dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi, yang diperkirakan akan tumbuh pesat di tahun-tahun mendatang, menawarkan peluang baru bagi penggunaan stablecoin seperti USDC.
Dengan kolaborasi ini, Circle berharap dapat menarik lebih banyak pengguna dan pengembang untuk menggunakan USDC dalam berbagai aplikasi Web3 dan DeFi, sambil tetap fokus pada komitmen untuk desentralisasi dan keterlibatan komunitas.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: