Kanada Tunda Proyek ‘Digital Loonie’, Ada Apa dengan Mata Uang Digital Ini?
Jakarta, Pintu News – Bank Sentral Kanada telah menghentikan rencana peluncuran mata uang digital bank sentral (CBDC) yang disebut “Digital Loonie,” setelah hampir lima tahun melakukan penelitian.
Meskipun proyek ini telah diantisipasi, keputusan ini datang setelah berbagai konsultasi publik dan penelitian mendalam. Pada 2024, Bank Sentral Kanada merilis laporan yang menguraikan manfaat dan tantangan dari penerapan mata uang digital. Namun, keputusan untuk menunda Digital Loonie akhirnya diumumkan tanpa alasan yang jelas. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Penelitian Digital Loonie dan Proyek yang Tertunda
Proyek Digital Loonie pertama kali dimulai pada 2019 ketika Bank Sentral Kanada meluncurkan penelitian tentang potensi penggunaan mata uang digital untuk mendukung stabilitas moneter.
Pada 2022, dilakukan konsultasi publik yang menunjukkan bahwa penggunaan uang tunai di Kanada terus menurun, yang menambah urgensi proyek ini. Laporan yang dirilis awal 2024 menyebutkan bahwa mata uang digital dapat membantu menjaga kedaulatan moneter dan stabilitas keuangan di Kanada.
Namun, meskipun ada potensi manfaat, studi lain mengungkapkan bahwa jika diterapkan, CBDC ini bisa mengurangi simpanan bank hingga 12%. Digital Loonie yang direncanakan ini akan menjadi contoh dari “retail CBDC,” yang dapat digunakan oleh warga Kanada untuk transaksi sehari-hari seperti membeli kebutuhan pokok atau mentransfer uang.
Namun, meski telah mencapai tahap penelitian lanjut, rencana tersebut kini dihentikan tanpa penjelasan rinci dari bank sentral.
Baca Juga: Louisiana Jadi Negara Bagian Pertama di AS yang Terima Pembayaran Kripto untuk Layanan Pemerintah!
Reaksi Publik dan Politisi Terhadap Digital Loonie
Meskipun para ekonom mengidentifikasi berbagai keuntungan dari Digital Loonie, ide ini ternyata tidak begitu populer di kalangan publik. Survei yang dilakukan pada November 2023 menunjukkan bahwa 80% responden secara tegas menolak gagasan tersebut.
Warga Kanada tampaknya belum sepenuhnya siap untuk menerima transformasi digital dalam sistem keuangan mereka, meskipun penggunaan uang tunai terus menurun.
Sejumlah politisi Kanada juga menentang keras ide CBDC. Salah satunya adalah Pierre Poilievre, pemimpin Partai Konservatif Kanada, yang menyebutkan bahwa penerapan CBDC bisa mengarah pada “perbankan yang dipolitisasi” dan mengancam privasi warga.
Sebagai alternatif, Poilievre justru mendorong warga Kanada untuk berinvestasi dalam aset kripto seperti Bitcoin guna melindungi kekayaan mereka di tengah inflasi tinggi yang melanda Kanada beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Donald Trump Cetak Sejarah, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Bayar Burger Pakai Bitcoin!
Tren Internasional: Negara G7 Juga Menunda Rencana CBDC
Kanada bukan satu-satunya negara yang menunda penerapan CBDC ritel. Beberapa negara besar lainnya di G7 juga mulai memperlambat rencana mereka. Pada Januari 2024, Inggris mengumumkan bahwa mereka memerlukan studi tambahan sebelum dapat mengimplementasikan CBDC.
Di Australia, keputusan serupa diambil minggu ini, di mana mereka memutar haluan dari CBDC ritel ke CBDC wholesale, yang lebih fokus pada penggunaan di kalangan lembaga keuangan.
Meskipun begitu, Bank Sentral Kanada menyatakan akan terus melakukan penelitian kebijakan dan analisis terkait evolusi sistem pembayaran, baik di dalam negeri maupun internasional. Dengan meningkatnya ketertarikan terhadap kripto dan teknologi blockchain, berbagai negara kini mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum mengambil langkah besar dalam adopsi mata uang digital yang dikeluarkan negara.
Kesimpulan
Penundaan rencana Digital Loonie menandai langkah penting dalam strategi keuangan digital Kanada. Meski proyek ini diharapkan dapat menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari stabilitas keuangan hingga keamanan transaksi, penolakan publik dan kekhawatiran politis tampaknya menjadi faktor yang signifikan.
Bank Sentral Kanada akan terus memantau perkembangan teknologi dan tren keuangan digital, meskipun untuk saat ini, Digital Loonie tampaknya harus menunggu.
Dengan semakin banyak negara yang menimbang manfaat dan risiko CBDC, masa depan Digital Loonie masih belum pasti. Apakah Kanada akan melanjutkan proyek ini di masa depan, atau mencari solusi lain untuk mendukung sistem keuangan digitalnya, hanya waktu yang bisa menjawab.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Decrypt. Canada Central Bank Shelves Its Digital Loonie CBDC Plans. Diakses tanggal 20 September 2024
- Featured Image: Vauld
