Jakarta, Pintu News – Peretasan kripto besar-besaran senilai $243 juta yang menargetkan salah satu kreditur Genesis akhirnya terungkap. Pada 19 Agustus 2024, para peretas menggunakan teknik rekayasa sosial yang canggih untuk mencuri aset digital bernilai jutaan dolar.
Menurut laporan dari ahli blockchain ZachXBT, dua dari tiga pelaku utama di balik peretasan ini telah ditangkap, sementara aset jutaan dolar berhasil dibekukan dalam penyelidikan lebih lanjut.
Peretasan ini melibatkan taktik manipulasi yang kompleks, di mana para pelaku berhasil menyamar sebagai dukungan teknis dari Google dan Gemini, memanfaatkan kelemahan keamanan untuk mengakses dana dari korban. Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Serangan ini dilakukan oleh tiga pelaku utama, yaitu Greavys, Wiz, dan Box, yang berhasil mencuri kripto senilai $243 juta. Para pelaku menggunakan teknik rekayasa sosial, di mana mereka berpura-pura menjadi dukungan teknis dari Google dan Gemini.
Dalam serangan ini, mereka meyakinkan korban bahwa akun kriptonya di Gemini telah diretas. Akibatnya, korban diarahkan untuk mengatur ulang autentikasi dua faktor (2FA) dan memindahkan dana ke dompet yang telah dikompromikan.
Selain itu, korban juga dimanipulasi untuk membagikan layar komputernya, yang secara tidak sengaja mengungkapkan kunci pribadi dompet Bitcoin miliknya. Akibat dari serangan ini, para peretas berhasil mendapatkan 74,22 BTC dari akun Gemini dan 4.064 BTC dari dompet Bitcoin korban, dengan total kerugian sekitar $238 juta.
Baca Juga: Crypto.com Luncurkan Kampanye Airdrop Hamster Kombat, Reward $200.000 HMSTR Menanti!
Dalam penyelidikan yang dipimpin oleh ZachXBT dan tim keamanan dari Binance, serta bekerja sama dengan @CFInvestigators dan @zeroshadow_io, lebih dari $9 juta aset kripto telah dibekukan. Sebagian dana senilai $500.000 juga telah dikembalikan kepada korban setelah penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku utama, Greavys, dilaporkan menghabiskan sebagian besar dana hasil peretasan dengan mewah, termasuk membeli mobil dan menghabiskan hingga $500.000 per malam di klub-klub di Los Angeles dan Miami. Sementara itu, Box, yang berperan sebagai perwakilan dari Gemini dalam penipuan ini, didapati memiliki $18 juta yang terhubung dengan alamat dompetnya.
Beruntung, Box dan Greavys berhasil ditangkap di Miami dan Los Angeles. Penyelidikan lebih lanjut diperkirakan akan mengungkap lebih banyak aset yang disita selama penangkapan, mengingat adanya transaksi besar yang terdeteksi setelah penangkapan mereka.
Baca Juga: MemeFi Umumkan Kriteria Airdrop Sebelum Listing Koin di Oktober 2024!
Kasus ini menyoroti betapa rentannya dunia kripto terhadap serangan yang melibatkan manipulasi sosial. Sementara investigasi masih berlanjut, jutaan dolar telah dibekukan, dan sejumlah dana telah dikembalikan kepada korban.
Keberhasilan penangkapan dua dari tiga pelaku utama ini memberikan harapan bagi pengungkapan lebih lanjut mengenai jaringan peretas di balik serangan besar ini.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang ketat dan kerja sama internasional, para pelaku kejahatan siber di dunia kripto semakin sulit untuk lolos. Namun, kasus ini menjadi pengingat bagi semua pengguna kripto untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan akun mereka.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: