4 Tren DeFi 2024 yang Harus Kamu Tahu!

Updated
September 25, 2024
Gambar 4 Tren DeFi 2024 yang Harus Kamu Tahu!

Jakarta, Pintu News – DeFi (Decentralized Finance) terus menunjukkan perkembangan yang mengesankan sejak diperkenalkan pertama kali dengan teknologi smart contract dari Ethereum.

Dalam beberapa tahun terakhir, ekosistem DeFi telah tumbuh pesat, mencapai nilai pasar sebesar $23,99 miliar. Di tahun 2024, ada beberapa tren utama yang diprediksi akan semakin memperkuat dominasi DeFi di dunia kripto. Berikut ini adalah beberapa tren tersebut!

Jembatan Lintas-Rantai (Cross-Chain Bridging)

Seiring dengan berkembangnya ekosistem blockchain, interoperabilitas antar jaringan menjadi semakin penting. Jembatan lintas-rantai adalah solusi yang memungkinkan berbagai blockchain untuk berkomunikasi satu sama lain.

Kamu bisa mentransfer aset digital dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan lebih mudah dan efisien. Ini akan sangat berguna terutama pada platform exchange terdesentralisasi (DEX) yang memungkinkan pengguna menukar kripto lintas rantai dengan cepat dan aman.

Misalnya, Portal Token Bridge (sebelumnya dikenal sebagai Wormhole), yang dibangun di atas Solana, telah menghubungkan tujuh blockchain DeFi termasuk Ethereum, Solana, BSC, dan Avalanche.

Dengan biaya transaksi yang sangat rendah, hanya $0,0001, jembatan ini telah mengunci nilai lebih dari $3,5 miliar. Namun, walaupun manfaatnya besar, tantangan keamanan seperti serangan pada Orbit Bridge yang menyebabkan kerugian sebesar $82 juta masih menjadi isu yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Bersiap, Pi Network Tetapkan Batas Waktu Migrasi Mainnet pada 31 Desember 2024!

Perpetual Liquidity Pools (Perp LPs)

Likuiditas adalah fondasi penting dalam setiap ekosistem DeFi. Semakin tinggi likuiditas suatu token, semakin stabil harganya dan semakin mudah untuk diperdagangkan. Pada umumnya, likuiditas harus terus direbalancing untuk menjaga stabilitas harga, namun kini ada solusi baru yaitu perpetual liquidity pools. Sistem ini menawarkan likuiditas kontinu yang mengurangi slippage dan menstabilkan pergerakan harga kripto.

Di dalam pool ini, penyedia likuiditas berperan sebagai pihak lawan dalam transaksi di pasar derivatif.

Misalnya, jika seorang trader membuka posisi short pada harga ETH di $3.000, perpetual liquidity pool akan mengambil posisi sebaliknya, yaitu long di $3.000. Selain mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga, penyedia likuiditas juga menerima pendapatan dari funding rates dan rebate yang diberikan oleh pasar derivatif.

GambleFi: Revolusi Perjudian Online dengan Teknologi DeFi

defi sec
Sumber: Bitcoin News

Industri perjudian online telah menerima kripto sebagai metode pembayaran, tetapi kini kita melihat munculnya tren baru bernama GambleFi. Kombinasi antara perjudian dan DeFi menciptakan ekosistem baru yang lebih transparan, aman, dan memberikan manfaat tambahan bagi para pemain.

Salah satu fitur utama dari GambleFi adalah penggunaan algoritma yang bisa dibuktikan adil, memungkinkan pemain untuk memverifikasi kejujuran permainan.

Baca Juga: StepN Go dan Adidas Luncurkan Sneaker NFT Genesis di Solana!

Lebih jauh lagi, platform perjudian terdesentralisasi akan memungkinkan kontrak pintar untuk secara otomatis mengeksekusi pembayaran ketika hasil taruhan diketahui. Ini memberikan solusi yang jauh lebih aman dibandingkan kasino online tradisional yang rawan penipuan dan manipulasi.

Di sisi lain, volatilitas kripto memberikan risiko tambahan, namun juga membuka peluang keuntungan yang besar bagi mereka yang berani mengambil risiko.

Solusi Layer 2 Bitcoin

Meskipun Bitcoin dikenal lambat dalam hal skalabilitas, dengan hanya mampu menangani 7 transaksi per detik, solusi Layer 2 (L2) untuk Bitcoin kini mulai menarik perhatian.

L2 adalah protokol sekunder yang dibangun di atas jaringan Bitcoin, tetapi memiliki arsitektur berbeda dibandingkan dengan Ethereum. Solusi L2 pada Bitcoin tidak mengandalkan keamanan jaringan Bitcoin, tetapi menggunakan validator terpisah untuk memproses transaksi.

Solusi ini memungkinkan transaksi off-chain dengan menggabungkan banyak transaksi dan mencatatnya sebagai satu transaksi di blockchain utama. Hal ini meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya transaksi.

Selain itu, L2 juga membuka jalan bagi pengembangan dApps dan protokol DeFi di jaringan Bitcoin, sebuah langkah signifikan dalam evolusi Bitcoin sebagai lebih dari sekadar alat tukar.

Kesimpulan

DeFi terus memimpin inovasi dalam dunia kripto, dengan tren seperti jembatan lintas-rantai, perpetual liquidity pools, GambleFi, dan solusi L2 Bitcoin yang mengubah cara kita berinteraksi dengan aset digital. Masa depan DeFi di tahun 2024 dan seterusnya terlihat sangat cerah dengan peluang-peluang baru yang siap dimanfaatkan oleh para pelaku pasar kripto.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->