Jakarta, Pintu News ā Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) telah memulai fase kedua dari studi pilot digital Hong Kong Dollar (e-HKD), yang dikenal sebagai Project e-HKD+.
Fase baru ini melibatkan 21 lembaga keuangan yang bekerja pada 11 kasus penggunaan untuk mata uang digital bank sentral (CBDC) dan tokenisasi deposito. Dalam upaya memperluas cakupan proyek, HKMA kini menamainya Project e-HKD+.
Fase kedua ini akan berjalan selama sekitar satu tahun dan akan dilakukan dalam lingkungan sandbox untuk menguji berbagai solusi pembayaran digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Project e-HKD+ berfokus pada tiga tema utama: penyelesaian aset ter-tokenisasi, pemrograman (programmability), dan pembayaran offline. Berbagai kasus penggunaan yang diuji mencakup banyak aspek yang bersifat umum, meskipun beberapa di antaranya tidak secara langsung terkait dengan e-HKD.
Misalnya, Hang Seng Bank, Aptos Lab, dan Boston Consulting Group akan menguji nilai komersial dari penyelesaian dana ter-tokenisasi menggunakan uang digital di atas blockchain publik.
Namun, HKMA menegaskan bahwa proyek ini tetap akan berfokus pada pengembangan teknologi dan landasan hukum untuk mendukung kemungkinan penerbitan e-HKD di masa depan.
Baca Juga: Green United Gagal Hentikan Gugatan SEC: Penipuan Skema Kripto Senilai $18 Juta Terbongkar!
Beberapa kasus penggunaan lainnya lebih spesifik, seperti yang akan dilakukan oleh Visa, ANZ, Fidelity, dan ChinaAMC yang akan mengeksplorasi penyelesaian hampir waktu nyata untuk transfer antarbank dan pembayaran lintas negara menggunakan e-HKD serta deposito ter-tokenisasi.
Beberapa kasus penggunaan pemrograman dalam proyek ini juga berfokus pada platform reward, termasuk platform reward yang berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) yang sedang diteliti oleh DBS Bank dari Singapura.
Selain itu, Bank of Communications (Hong Kong) dan China Mobile (Hong Kong) sedang meneliti cara menggunakan e-HKD yang disimpan di kartu SIM ponsel untuk memungkinkan pembayaran dan transfer offline.
Dengan solusi-solusi ini, HKMA berharap dapat mengeksplorasi berbagai cara untuk memajukan penggunaan mata uang digital, baik dalam konteks lokal maupun internasional. Hal ini termasuk mendukung kebutuhan perusahaan Australia dalam berinvestasi di unit dana yang ditawarkan oleh perusahaan manajemen aset di Hong Kong melalui tokenisasi.
Baca Juga: Bitcoin Siap Meroket? 3 Metrik On-Chain Ini Menandakan Titik Balik!
Proyek digital Hong Kong Dollar pertama kali dimulai pada tahun 2021, dan fase kedua dari Project e-HKD diumumkan pada Maret 2024. HKMA membuka pendaftaran bagi lembaga keuangan yang ingin ikut serta dalam proyek ini hingga bulan Mei.
Untuk mendukung pengembangan lebih lanjut, HKMA juga membentuk e-HKD Industry Forum, di mana para peserta proyek dapat berdiskusi tentang masalah umum dan kelompok kerja yang berfokus pada topik spesifik, seperti pemrograman dan tokenisasi. Kelompok kerja pertama yang dibentuk akan fokus pada kemampuan pemrograman dalam sistem e-HKD.
Selain itu, HKMA juga menerima aplikasi untuk berpartisipasi dalam Generative AI sandbox yang berkolaborasi dengan perusahaan teknologi milik negara, Cyberport. Proyek ini akan mengeksplorasi penggunaan AI dalam manajemen risiko, langkah-langkah anti-penipuan, serta pengalaman pelanggan dalam sektor keuangan.
Fase kedua dari Proyek e-HKD+ mencerminkan ambisi Hong Kong untuk menjadi pemimpin dalam inovasi keuangan digital, khususnya dalam tokenisasi dan penggunaan mata uang digital bank sentral. Dengan berbagai lembaga keuangan yang terlibat dan fokus pada solusi pembayaran yang lebih canggih, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap masa depan ekosistem pembayaran digital global.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ GoogleĀ News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: