Solana vs Sui: Token Mana yang akan Naik 10x di Bulan Oktober 2024?

Updated

October 1, 2024

Jakarta, Pintu News – Solana dan Sui tengah menjadi sorotan di dunia kripto, dengan fundamental yang semakin kuat dan ekosistem yang terus berkembang.

Para investor kini mempertanyakan apakah salah satu dari kedua token ini bisa memberikan keuntungan hingga 10 kali lipat dalam waktu singkat.

Mari kita lihat lebih dalam potensi masing-masing token dan bagaimana performa mereka saat ini.

Solana: Potensi Kenaikan di Tengah Pertumbuhan Ekosistem

integrasi worldcoin world id ke solana — Sumber: Decrypt

Solana telah menunjukkan kinerja yang solid, terutama didukung oleh meningkatnya popularitas proyek DeFi, NFT, dan gaming di jaringan tersebut. Harga Solana naik lebih dari 10 kali lipat antara September 2023 dan Maret 2024, dari sekitar $20 (Rp304.122) menjadi $202 (Rp3.071.632).

Meskipun masih di bawah harga tertinggi sepanjang masa di $259 (Rp3.938.379), beberapa analis memprediksi Solana dapat mencapai puncak baru dalam waktu dekat.

Mengutip laporan Crypto News Flash, dalam tiga bulan terakhir, Solana mengalami aliran bersih sekitar $1 miliar, sementara total nilai terkunci (TVL) di proyek DeFi di jaringannya mencapai $5,5 miliar. Jumlah alamat aktif harian juga berada pada level tertinggi tahunan, dengan sekitar 4,8 juta alamat aktif.

Namun, meskipun fundamental Solana kuat, apakah token ini bisa naik 10x dalam satu bulan?

Dengan kapitalisasi pasar sekitar $73 miliar dan harga $156 (Rp2.372.151), kenaikan 10 kali lipat akan membawa Solana ke valuasi $730 miliar, hampir dua kali lipat dari Ethereum. Meski tampaknya tidak realistis dalam waktu dekat, Solana menunjukkan potensi untuk kenaikan harga lebih lanjut.

Sui: Peningkatan Aktivitas DeFi yang Signifikan

Sui , jaringan layer-1 yang baru diluncurkan pada Mei 2023, dikenal dengan skalabilitasnya yang tinggi. Jaringan ini mampu menangani hingga 297.000 transaksi per detik berkat bahasa pemrograman berbasis objek bernama Move.

Baru-baru ini, Sui mengalami lonjakan aktivitas di sektor DeFi, dengan TVL meningkat lebih dari 50% dalam sebulan terakhir, mencapai rekor tertinggi baru sebesar $948 juta.

Jumlah alamat aktif harian juga meningkat tajam, dari sekitar 500.000 pada akhir Agustus menjadi 1,6 juta pada akhir September. Harga SUI naik 92% dalam sebulan terakhir, dengan nilai saat ini sebesar $1,78 (Rp2.706.685) dan kapitalisasi pasar $4,3 miliar.

Kenaikan 10 kali lipat ke $40,3 miliar mungkin lebih realistis dibandingkan Solana, tetapi tetap membutuhkan katalis signifikan untuk mencapainya.

Raboo: Potensi Token Meme AI yang Meledak

Sementara Solana dan Sui memiliki potensi keuntungan yang besar, ada satu token yang diprediksi bisa memberikan lonjakan lebih besar, yaitu Raboo (RABT). Token meme AI ini telah melonjak sekitar 90% selama presale-nya, mengumpulkan lebih dari $2,5 juta.

Analis memproyeksikan kenaikan lebih lanjut sebesar 143%, menjadikan Raboo sebagai peluang investasi yang menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan besar.

Raboo dibangun di sekitar ekosistem SocialFi, yang memberi penghargaan kepada pengguna untuk membuat dan berbagi meme. Dengan fitur-fitur seperti NFT dan hadiah staking yang akan datang, ekosistem Raboo menawarkan berbagai peluang bagi investor untuk menghasilkan keuntungan.

Respon positif dalam presale dan komunitas yang berkembang pesat menandakan bahwa Raboo memiliki potensi untuk naik 10x saat terdaftar di bursa.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: