Ripple Dapat Lisensi Penting di UEA, Siap Ekspansi Layanan Pembayaran Crypto!

Updated
October 3, 2024
Gambar Ripple Dapat Lisensi Penting di UEA, Siap Ekspansi Layanan Pembayaran Crypto!

Jakarta, Pintu News – Ripple , perusahaan blockchain asal San Francisco, berhasil mendapatkan persetujuan lisensi dari Otoritas Layanan Keuangan Dubai (DFSA). Dengan lisensi ini, Ripple siap memperluas layanan pembayaran berbasis blockchain di seluruh Uni Emirat Arab (UEA).

Langkah ini memperkuat posisi Ripple di pasar Timur Tengah dan memperluas pengaruhnya sebagai entitas yang teregulasi. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Persetujuan DFSA: Langkah Strategis Ripple di UEA

DFSA memberikan persetujuan prinsip kepada Ripple, memungkinkan perusahaan ini untuk beroperasi dari Dubai International Financial Centre (DIFC) dan memperluas layanan pembayaran lintas batasnya.

Ripple akan meluncurkan solusi pembayaran Ripple Payments Direct (RPD), yang dirancang untuk menyediakan layanan pembayaran yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya bagi pelanggan di UEA.

Salmaan Jaffery, Kepala Pengembangan Bisnis DIFC, menyambut baik ekspansi Ripple ini. Dia menyatakan bahwa DIFC berkomitmen untuk membangun ekosistem keuangan masa depan yang mendukung inovasi. Dengan lisensi ini, Ripple juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri pembayaran berbasis blockchain, dengan lebih dari 55 lisensi regulasi di seluruh dunia.

Baca juga: Bitcoin Ambruk ke $60.200, Pasar Crypto Terguncang dengan Likuidasi Ratusan Juta Dolar!

Keterlibatan Ripple dalam Inovasi Fintech UEA

Selain ekspansi layanan pembayaran, Ripple juga memperbarui kemitraannya dengan NYU Abu Dhabi melalui inisiatif University Blockchain Research Initiative (UBRI). Pendanaan untuk proyek ini ditingkatkan menjadi lebih dari $1 juta, yang akan mendukung penelitian blockchain dan inisiatif mahasiswa di bidang teknologi blockchain.

Tidak hanya itu, Ripple bekerja sama dengan DIFC Innovation Hub sebagai bagian dari program global 1B XRP Fund.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat inovasi blockchain dan aset digital di UEA dengan menghubungkan pengembang baru dengan jaringan DIFC, yang mencakup lebih dari 1.000 perusahaan teknologi, laboratorium digital, dan entitas modal ventura.

Baca juga: Bitcoin Akan Mengungguli Emas, Mencapai $100.000 di Tahun 2024

Pertumbuhan Ripple di Tengah Tantangan Hukum

xrp price performance
Sumber: BeInCrypto

Meskipun menghadapi tantangan hukum dari SEC di Amerika Serikat, Ripple terus tumbuh dan memperluas jangkauannya. Lisensi dari DFSA ini mempertegas dedikasi Ripple untuk mendorong ekonomi digital di UEA dan kawasan lainnya.

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menekankan pentingnya beradaptasi dengan lingkungan regulasi yang berbeda-beda dan memuji UEA sebagai pemimpin global dalam teknologi keuangan.

Dengan persetujuan DFSA ini, Ripple terus mengukuhkan dirinya sebagai penyedia layanan pembayaran berbasis blockchain yang teregulasi di Timur Tengah, dan berencana untuk meluncurkan stablecoin XRP dalam waktu dekat.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->