Report Lattice Fund: 80% Proyek Crypto dari 2022 Masih Bertahan Meski Pasar Bergejolak!

Updated
October 3, 2024
Gambar Report Lattice Fund: 80% Proyek Crypto dari 2022 Masih Bertahan Meski Pasar Bergejolak!

Jakarta, Pintu News – Meski pasar crypto mengalami guncangan hebat sejak 2022, lebih dari 80% proyek crypto yang didanai pada tahun tersebut masih bertahan hingga kini.

Laporan terbaru dari Lattice Fund, perusahaan modal ventura, menunjukkan bahwa meskipun terjadi banyak keruntuhan besar dalam dunia crypto, banyak proyek yang berhasil meluncurkan produk mereka dan terus beroperasi. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Proyek-Proyek Crypto yang Berhasil Meluncur di Mainnet

startu crypto
Lebih dari 80% perusahaan rintisan masih aktif setelah menggalang dana. Sumber: Lattice Fund

Laporan Lattice Fund yang dirilis pada 1 Oktober 2024 mengungkap bahwa dari lebih dari 1.200 startup crypto yang berhasil mengumpulkan dana sebesar $5 miliar pada tahun 2022, sekitar 76% berhasil meluncurkan produk mereka di mainnet. Namun, 18,5% dari proyek-proyek tersebut gagal atau berhenti beroperasi.

Eigenlayer, protokol re-staking berbasis Ethereum, menjadi yang paling sukses dalam kelompok ini. Eigenlayer berhasil menjalankan strategi go-to-market dan menghasilkan produk bernilai miliaran dolar pada 2023. Namun, hanya 1,5% dari startup yang berhasil menemukan Product Market Fit (PMF), dan hanya 12% dari proyek tersebut yang mampu mengamankan pendanaan lanjutan.

Sektor infrastruktur dan keuangan terpusat (CeFi) terbukti menjadi yang paling sukses, dengan 80% proyek CeFi dan 78% proyek infrastruktur meluncurkan produk di mainnet. Sebaliknya, sektor game dan metaverse mengalami tingkat kegagalan tertinggi di antara semua sektor.

Baca juga: ZenCoin Daily Combo per 3 Oktober 2024, Dapatkan 5 Juta Koin Hari Ini!

Ethereum Memimpin, Bitcoin Bertahan Lebih Lama

ethereum project
Ethereum mendominasi putaran pendanaan, sementara 100% proyek Bitcoin masih aktif. Sumber: Lattice

Ethereum tetap menjadi ekosistem layer-1 yang paling diminati untuk proyek-proyek baru. Sekitar $1,4 miliar diinvestasikan ke dalam 314 proyek berbasis Ethereum, namun 18% dari proyek ini gagal jangka panjang. Di sisi lain, proyek-proyek berbasis Bitcoin menunjukkan ketahanan yang lebih kuat. Dari 18 startup berbasis Bitcoin yang mengumpulkan dana, semuanya masih aktif dan terus berkembang hingga saat ini.

Sementara itu, Solana mengalami tantangan yang lebih berat. Sebanyak $350 juta diinvestasikan dalam 87 startup berbasis Solana, tetapi 26% dari proyek ini gagal mencapai tahun 2024. Faktor-faktor eksternal seperti keruntuhan FTX dan penurunan besar harga token SOL (Solana) menjadi penyebab utama kegagalan ini.

Meskipun begitu, tim di Solana dan Ethereum memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pendanaan lanjutan. Sebaliknya, tidak ada proyek di Near, StarkNet, atau Flow yang berhasil mengumpulkan putaran pendanaan berikutnya.

Baca juga: 5 Meme Coin yang Berpotensi Naik 100% di Bulan Oktober 2024

Tantangan yang Dihadapi Startup Crypto 2022

Meskipun banyak proyek dari kelompok 2022 yang masih aktif, analis Lattice Fund menyatakan bahwa startup dari “vintage 2022” menghadapi tantangan yang lebih berat dibandingkan dengan perusahaan yang mengumpulkan dana pada 2021.

Pasar yang datar dan kurangnya partisipasi ritel baru menjadi tantangan bagi startup untuk menemukan Product Market Fit. Selain itu, peningkatan jumlah startup baru di tahap awal dan pasar peluncuran token yang lebih ketat membuat banyak tim kesulitan membawa token mereka ke pasar dan memberikan imbalan bagi para investor.

Lebih lanjut, para investor juga telah beralih ke sektor yang lebih panas saat ini, seperti DePIN dan AI, serta ekosistem baru seperti Base dan Monad. Hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan dalam dunia crypto tidak datang dari mengejar tren saat ini, melainkan dari memprediksi apa yang akan menjadi tren dalam 1-2 tahun ke depan.

Kesimpulan

Terlepas dari tantangan yang dihadapi, mayoritas proyek crypto yang didanai pada 2022 masih berhasil bertahan dan meluncurkan produk mereka. Sektor infrastruktur dan CeFi terbukti paling kuat, sementara game dan metaverse masih menghadapi tantangan besar. Dalam dunia yang terus berubah, para pengembang dan investor perlu berpikir ke depan untuk tetap relevan dan berhasil dalam ekosistem crypto yang dinamis ini.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->