Jakarta, Pintu News – Pasar kripto sedang menantikan rilis data CPI (Consumer Price Index) AS yang dijadwalkan keluar akhir pekan ini. Data ini penting untuk memahami tekanan inflasi di perekonomian AS dan akan diawasi ketat oleh para investor, terutama setelah data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan memberikan tekanan pada sentimen pasar.
Laporan pekerjaan ini mengurangi ekspektasi terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin pada pertemuan mendatang. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Data CPI AS yang akan dirilis pada Kamis, 10 Oktober, menjadi perhatian utama para trader kripto. Data ini juga menjadi salah satu indikator yang dievaluasi oleh Bank Sentral AS untuk memahami tingkat inflasi di negara tersebut. Dengan kata lain, CPI adalah metrik penting yang membantu Federal Reserve memutuskan rencana kebijakan moneter mereka.
Menurut perkiraan pasar, data CPI untuk bulan September diproyeksikan menurun menjadi 0,1%, turun dari 0,2% di bulan sebelumnya. Secara tahunan, inflasi diperkirakan turun menjadi 2,3%, lebih rendah dibandingkan 2,5% pada Agustus
Sementara itu, Core CPI, yang tidak memperhitungkan harga energi dan makanan, diperkirakan menunjukkan penurunan inflasi menjadi 0,2%, dari 0,3% di bulan sebelumnya. Namun, secara tahunan, Core CPI diproyeksikan tetap stabil di angka 3,2%.
Baca juga: ‘Uptober’ yang Bullish atau ‘Rektober’ yang Bearish?
Jika data inflasi menunjukkan angka yang lebih rendah dari perkiraan, ini bisa meningkatkan sentimen pasar dan memicu reli di pasar kripto.
Data inflasi yang mendingin biasanya diartikan sebagai sinyal positif karena mengurangi tekanan pada Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Dengan demikian, pelonggaran kebijakan moneter dapat mendorong likuiditas lebih banyak ke pasar aset digital.
Namun, jika data inflasi menunjukkan angka yang lebih tinggi dari yang diharapkan, tekanan jual di pasar bisa semakin parah. Inflasi yang lebih tinggi akan mengurangi peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed, yang dapat memperketat kondisi keuangan dan berdampak negatif pada aset berisiko seperti kripto.
Baca juga: 5 Kata Kunci untuk Mengenali FOMO dan FUD di Pasar Crypto!
Selain data CPI, perhatian pasar juga tertuju pada data PPI (Producer Price Index) AS yang akan dirilis minggu depan. PPI adalah indikator lain yang digunakan untuk menilai tingkat inflasi, khususnya dari sisi biaya produksi, yang nantinya akan mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed.
Di samping itu, beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan akan memberikan pidato minggu depan. Komentar mereka akan diawasi oleh investor, yang mencari petunjuk tentang langkah kebijakan moneter selanjutnya dari bank sentral. Sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell menunjukkan keyakinan bahwa inflasi di AS mulai mereda, meskipun beberapa pejabat Fed lain masih mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan mendatang.
Data CPI dan PPI AS akan menjadi indikator penting dalam menentukan arah kebijakan moneter Federal Reserve. Dengan data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan, harapan untuk pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin telah memudar, namun data inflasi yang akan datang bisa mengubah sentimen pasar. Para pelaku pasar kripto akan mengawasi perkembangan ini dengan cermat, mengingat dampak besar yang bisa ditimbulkan terhadap harga aset digital.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: