Jakarta, Pintu News ā Ethena Labs, pengembang stablecoin sintetis USDe, telah mengajukan proposal untuk menambahkan Solana (SOL) sebagai aset cadangan dalam sistem USDe.
Proposal ini bertujuan untuk memperkuat fondasi stablecoin tersebut dengan mengalokasikan antara $100 juta hingga $200 juta dalam bentuk SOL.
Langkah ini mengikuti jejak penggunaan Bitcoin dan Ethereum sebagai aset cadangan di USDe dan berpotensi membawa dampak besar bagi pasar kripto.
Dalam proposal yang diajukan oleh Ethena Labs, Solana akan digunakan sebagai salah satu aset cadangan untuk menjaga stabilitas nilai USDe.
Baca juga: Samara AG Siap Investasikan Rp508 Miliar di Bitcoin, Ikuti Jejak MicroStrategy!
Jika disetujui oleh Komite Risiko Ethena, SOL akan secara bertahap diintegrasikan ke dalam kerangka cadangan USDe, dengan target awal sebesar 5-10% dari total open interest SOL di pasar global.
Sebelumnya, USDe telah menggunakan Bitcoin (3%) dan Ethereum (9%) sebagai aset cadangan, dan penambahan Solana diharapkan dapat memperkuat likuiditas serta memperluas basis pengguna.
Stablecoin USDe beroperasi berbeda dari stablecoin tradisional seperti Tether dan USDC, yang didukung oleh fiat. USDe mempertahankan harga $1 melalui kombinasi aset kripto yang dijadikan jaminan serta strategi perdagangan cash-and-carry yang dirancang untuk meminimalkan risiko pasar.
Dengan menambahkan SOL, USDe akan memiliki diversifikasi lebih luas dalam cadangannya, sehingga lebih mampu menghadapi volatilitas pasar.
Ethena Labs juga mempertimbangkan untuk menggunakan token staking berbasis Solana, seperti Binance Liquid Staked SOL (BNSOL) dan Bybit Liquid Staked SOL (bbSOL). Integrasi ini memungkinkan cadangan USDe untuk menghasilkan imbal hasil lebih besar dari staking, memberikan fleksibilitas tambahan dalam pengelolaan cadangan.
Sebelumnya, Ethena telah menggunakan Ethereum Liquid Staking Tokens (LSTs) yang sudah menyumbang sepertiga dari total alokasi ETH mereka.
Selain itu, Ethena Labs baru-baru ini mengalokasikan $46 juta dari dana cadangan USDe untuk berinvestasi dalam aset dunia nyata yang ditokenisasi. Investasi ini melibatkan token seperti BUIDL dari BlackRock, USDM dari Mountain, serta USTB dari Superstate.
Langkah ini mencerminkan tren terbaru di sektor keuangan terdesentralisasi DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI), di mana platform mencari imbal hasil dari aset yang didukung oleh dunia nyata.
Baca juga: Harga ENA Melonjak 20% Hari Ini (14/10/24), Ethena Tantang Tether dengan Stablecoin Baru
Pengumuman rencana ini memberikan dampak signifikan pada harga token asli Ethena, ENA, yang melonjak 12,10% dan tengah diperdagangkan di sekitar Rp6.965 (15/10/24), dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari $1 miliar.
Kenaikan harga ini menegaskan kepercayaan investor terhadap rencana Ethena dalam memperluas basis cadangan USDe dan memperkuat posisinya di pasar stablecoin. Dalam jangka panjang, Ethena berharap dapat memperluas pasokan USDe di pasar dan bersaing dengan stablecoin besar seperti Tether dan USDC.
Secara keseluruhan, dengan proposal ini, Ethena Labs memperkuat posisinya sebagai inovator di ruang stablecoin dan DeFi.
Penambahan Solana sebagai aset cadangan dan penggunaan token staking diharapkan akan memperkuat stabilitas dan daya tarik USDe, menjadikannya salah satu stablecoin terdepan di pasar crypto global.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Crypto Economy