Jakarta, Pintu News – Harga ApeCoin melonjak signifikan, naik lebih dari 130% dalam empat hari terakhir seiring dengan peluncuran jaringan blockchain yang sangat dinanti, ApeChain. Kenaikan ini mendorong harga APE ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir, yaitu Rp27.296 ($1.75 USD), menarik perhatian investor yang takut kehilangan momentum kenaikan ini.
Pada tanggal 20 Oktober, tim ApeCoin yang dipimpin oleh Yuga Labs meluncurkan ApeChain, sebuah blockchain layer-3 yang berfungsi sebagai jembatan lintas rantai. ApeChain memungkinkan pengguna mentransfer token APE, Wrapped Ethereum (WETH), USD Coin , Tether , dan Dai (DAI) antar jaringan ApeChain, Ethereum, dan Arbitrum.
Peluncuran ApeChain ini memperluas kegunaan APE dalam ekosistem Yuga Labs, yang meningkatkan permintaan terhadap token ApeCoin. Akibatnya, volume perdagangan APE melonjak lebih dari 250%, sesuai dengan data dari Santiment. Selain itu, integrasi standar Omnichain Fungible Token (OFT) milik LayerZero di ApeChain juga berkontribusi terhadap lonjakan harga ini. Standar OFT ini memungkinkan APE berfungsi sebagai token tata kelola untuk ApeCoin DAO dan digunakan sebagai biaya transaksi di beberapa jaringan blockchain.
Baca Juga: Konser Band Rock di Ohio AS Didukung Kripto di Tengah Persaingan Senat yang Sengit!
Lonjakan harga ApeCoin baru-baru ini telah memicu minat investor, dengan banyak yang membeli token APE karena rasa takut ketinggalan (FOMO). Seorang trader crypto anonim, Laxman, mengungkapkan dalam postingan X bahwa banyak orang yang merasakan FOMO saat melihat APE melonjak pesat. Namun, dia juga mencatat bahwa keuntungan nyata akan tercapai jika APE berhasil menutup candlestick bulanan di atas Rp30.841 ($1.99 USD).
Sementara itu, trader lain dengan nama CryptoBull_360 memprediksi bahwa APE siap untuk breakout besar, dengan potensi kenaikan hingga 260% menuju Rp42.840 ($2.75 USD). Indeks kekuatan relatif (RSI) saat ini berada di angka 88, yang menunjukkan kondisi overbought dan kemungkinan adanya koreksi harga dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, data menunjukkan bahwa APE memiliki dukungan kuat di sisi bawah, terutama antara Rp22.572 dan Rp23.187 ($1.45 – $1.49 USD), di mana lebih dari 23,1 juta APE dibeli oleh sekitar 9.320 alamat. Jika dukungan ini terus meningkat, harga APE kemungkinan besar akan tetap stabil dan berpotensi untuk naik lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Cryptocurrency Teratas untuk Dipegang di Portofolio Kamu di Tahun 2025, Siap Untung?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.