Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coingape (28/10/24), sejak peluncurannya, X Empire (X), token populer di antara penggemar permainan Telegram, telah menarik perhatian karena lonjakan harga awal sebesar 400% dalam jam pertama.
Namun, reli singkat tersebut segera diikuti oleh penurunan tajam yang mengecewakan para investor.
Menurut data dari CoinMarketCap pada 28 Oktober 2024, token X meluncur ke harga $0,00005678 dengan kapitalisasi pasar sebesar $39,71 juta, turun hampir 28,7% dari harga peluncurannya di $0,00009599.
Baca juga: 3 Altcoin Teratas Ini Siap Meroket di Bulan November 2024!
Performa ini membuat banyak pihak khawatir akan masa depan token ini, terutama setelah airdrop yang kurang memuaskan bagi para pemain.
Sebagai salah satu permainan crypto yang cepat populer, X Empire saat ini menghadapi tantangan untuk mempertahankan minat pengguna di tengah tren menurun, serupa dengan token HMSTR yang mengalami penurunan signifikan.
Sentimen pasar yang melemah mempersulit pemulihan harga, sementara volatilitas airdrop menambah ketidakpastian.
Meskipun mengalami tekanan, para analis crypto optimis bahwa X Empire dapat menunjukkan pemulihan. Sebagian dari mereka memprediksi bahwa harga token ini berpotensi naik hingga $0,000106 pada November.
Jika hype seputar peluncuran “Season 2” berhasil menarik minat baru, para analis memperkirakan token ini mungkin mampu mencapai harga tertinggi sebelumnya, yaitu $0,0001301.
Namun, banyak analis juga menyebutkan bahwa untuk mencapai level tersebut, token ini harus menghadapi sentimen negatif yang kuat di pasar dan menunjukkan pertumbuhan substansial dari segi adopsi.
Popularitas X Empire dan basis pengguna yang kuat diharapkan dapat menjadi pendorong bagi token ini untuk bangkit di bulan mendatang.
Salah satu peluang yang mungkin membantu pemulihan harga X Empire adalah peluncuran Season 2 yang dijanjikan dengan fitur baru dan peningkatan di dalam ekosistemnya.
Baca juga: Tether Luncurkan AI Kit Revolusioner Berbasis P2P, Fokus pada Privasi dan Kemudahan Akses!
Dari basis pengguna sebesar 50 juta, hanya sekitar 6 juta yang memenuhi syarat untuk airdrop awal, yang menjadi salah satu alasan utama kekecewaan pemain.
Pembaruan dalam Season 2 diharapkan dapat mengatasi kekurangan ini dan menarik lebih banyak pengguna baru untuk terlibat dalam ekosistem X Empire.
Jika hype dari fitur baru ini mampu menarik perhatian dan membawa momentum positif bagi token, X Empire mungkin berpotensi mencapai target harga optimis di $0,0001301.
Namun, walaupun ada potensi pertumbuhan, banyak pihak masih mempertanyakan apakah token ini benar-benar dapat mencapai target tinggi hingga $1 di tengah tren penurunan harga yang terjadi.
Secara keseluruhan, X Empire menghadapi tantangan besar sejak awal peluncurannya, terutama dari segi volatilitas harga dan sentimen negatif di pasar.
Meski begitu, dengan popularitas dan basis pengguna yang besar, serta rencana pengembangan melalui Season 2, X Empire memiliki peluang untuk menunjukkan reli harga pada November.
Potensi pertumbuhan ini akan sangat bergantung pada sentimen pasar dan minat pengguna baru, terutama setelah perbaikan pada strategi airdrop dan fitur baru diumumkan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: