Jakarta, Pintu News ā Dilansir dari Coingape (31/10/24), dalam minggu terakhir, harga Bitcoin mengalami kenaikan signifikan, diperdagangkan di sekitar $72.200.
Fenomena teknis yang disebut āgolden crossā kini terlihat di grafik Bitcoin, menandakan potensi kenaikan harga ke level tertinggi sepanjang masa dalam waktu dekat.
Berdasarkan data terbaru dari CryptoQuant, jumlah alamat aktif Bitcoin mengindikasikan pergeseran momentum utama saat 30DMA (rata-rata pergerakan 30 hari) melampaui 365DMA (rata-rata pergerakan 365 hari), membentuk pola āgolden crossāāyang secara historis dikaitkan dengan potensi kenaikan harga.
Baca juga: Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Crypto per 1 November 2024
Setelah puncak harga tertinggi Bitcoin terakhir pada bulan Maret, pola ādeath crossā muncul, mendorong harga Bitcoin ke wilayah bearish. Sejak itu, BTC belum mampu menembus level Maret tersebut.
Namun, kini momentum tampak mulai berubah dengan kehadiran para bull dan pembentukan pola āGolden Crossā terbaru ini. Selain itu, jumlah transaksi hampir dua kali lipat dari siklus tahun 2021, yang menandakan peningkatan aktivitas pasar.
Meski demikian, analis dari CryptoQuant mengingatkan bahwa jika 30DMA tidak melampaui 365DMA dengan lebih kuat, tren BTC saat ini mungkin akan mencerminkan fase konsolidasi pertengahan 2021.
Periode ini menjadi momen penting yang perlu diperhatikan oleh investor yang sedang mengevaluasi momentum jangka panjang.
Selama reli harga Bitcoin sebelumnya yang mencapai puncak tertinggi sepanjang masa, Bitcoin mencatat partisipasi kuat dari investor ritel dan institusional. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, partisipasi ritel sempat menurun, dengan pemain institusional dan whale yang memimpin aksi harga.
Meski begitu, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa partisipasi ritel mulai kembali meningkat di pasar. Data on-chain juga menunjukkan bahwa permintaan ritel untuk BTC melonjak hingga mencapai titik tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Di beberapa wilayah dunia, seperti Eropa dan Kanada, harga Bitcoin terus mencetak rekor tertinggi baru. Sementara itu, permintaan dari investor institusional tetap stabil.
Baca juga: Analisis BTC ATH: Mampukah Bitcoin Sentuh Rekor Baru $74.000 Minggu Ini?
Aliran masuk ke dalam ETF Bitcoin spot mencapai angka tertinggi kedua pada hari Rabu, 30 Oktober, dengan IBIT milik BlackRock yang mendominasi sepenuhnya. Total aliran masuk IBIT telah melampaui $25 miliar (sekitar Rp392,8 triliun) hanya dalam kurun waktu 10 bulan sejak peluncurannya.
Di sisi lain, pemegang korporat BTC terbesar, MicroStrategy, mengumumkan rencananya untuk mengumpulkan total $42 miliar (sekitar Rp660 triliun) guna membeli lebih banyak Bitcoin. Ini menunjukkan bahwa minat korporat terhadap BTC tetap kuat.
Pemain besar global seperti Metaplanet telah mengadopsi strategi adopsi Bitcoin ala Michael Saylor. Sementara itu, Microsoft juga mempertimbangkan untuk melakukan voting pemegang saham untuk menambahkan BBTC ke neraca perusahaan.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: