Jakarta, Pintu News ā Tether Holdings Ltd, penerbit stablecoin terkemuka di dunia, baru saja mengumumkan peluncuran stablecoin berbasis Dirham Uni Emirat Arab (AED) di jaringan blockchain The Open Network .
Langkah ini diresmikan dalam acara TON Gateway di Dubai dan menandai ekspansi signifikan Tether ke pasar Timur Tengah.
Kehadiran stablecoin berbasis Dirham diharapkan mampu mendukung kebutuhan transaksi digital di kawasan tersebut dan memperkuat posisi Tether sebagai pemimpin di pasar stablecoin.
Peluncuran stablecoin Dirham ini merupakan hasil kolaborasi antara Tether, Phoenix Group, dan Green Acorn Investments, dua entitas besar dari Uni Emirat Arab. Kerjasama ini bertujuan untuk menghadirkan representasi digital dari mata uang Dirham yang sepenuhnya didukung oleh cadangan likuid berbasis AED.
Baca juga: Harga Dogecoin Melemah Hari Ini (4/11/24), Apa yang Terjadi dengan DOGE?
Dalam rilis resminya, Tether menekankan bahwa setiap token yang dipatok pada nilai Dirham akan memiliki nilai stabil yang terjamin, memberikan rasa percaya dan kenyamanan bagi penggunanya.
Kerja sama ini mencerminkan keinginan Tether untuk menancapkan kukunya di Timur Tengah, terutama di Uni Emirat Arab yang semakin berkembang sebagai pusat inovasi Web3 dan blockchain.
Peluncuran stablecoin Dirham juga selaras dengan peraturan baru di Uni Emirat Arab yang memberikan kerangka kerja legal untuk penerbitan stablecoin, memberikan jaminan kepastian bagi perusahaan crypto untuk beroperasi.
TON, jaringan blockchain yang dikenal memiliki performa cepat, menjadi platform strategis bagi Tether untuk memperluas jangkauan USDT di pasar global.
Peluncuran USDT di TON pertama kali diumumkan pada acara Token2049 di Dubai, dan dalam waktu enam bulan, USDT di jaringan ini berhasil mencapai sirkulasi sebesar 1 miliar tokenāsalah satu perkembangan tercepat dalam sejarah stablecoin.
Selain itu, jaringan TON mencatat rata-rata 160.000 transaksi USDT setiap hari dan telah mengumpulkan sekitar 7,6 juta dompet yang aktif menggunakan USDT. Lebih dari 100 platform crypto telah mengintegrasikan USDT di jaringan TON.
Melalui kolaborasi dengan Fireblocks, sebuah platform aset digital yang banyak digunakan oleh lembaga keuangan, Tether memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan Fireblocks kini dapat mengakses USDT di jaringan TON, memperluas adopsi stablecoin di sektor institusi.
Baca juga: Update Harga Token Pi (4/11/24): 1.750 Pi Network Setara dengan Mobil Toyota Alphard 2024?
Peluncuran stablecoin Dirham oleh Tether didukung oleh langkah pemerintah Uni Emirat Arab yang baru-baru ini menyetujui kerangka regulasi untuk stablecoin. Peraturan ini bertujuan untuk memberikan kejelasan seputar penerbitan, lisensi, dan pengawasan token pembayaran yang didukung Dirham.
Dengan adanya regulasi ini, Uni Emirat Arab semakin siap menjadi pusat keuangan crypto di Timur Tengah, sekaligus memberikan kepastian hukum bagi investor dan perusahaan yang ingin beroperasi di pasar ini.
Sebelumnya, sebuah perusahaan berbasis di Uni Emirat Arab yang disebut AED Stablecoin bahkan telah mendapatkan persetujuan prinsip dari bank sentral UEA untuk menerbitkan stablecoin Dirham yang teregulasi.
Langkah ini menjadi bukti bahwa pemerintah UEA serius dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan stablecoin sebagai alat pembayaran digital yang sah.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: